DETERMINAN PENYEBAB STRES KERJA PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOMUNITAS GODAMS KOTA MEDAN

Authors

  • Tarianna Ginting Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia
  • Mhd Raja Zahran Nst Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia
  • Nadia Septiavianti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia
  • Wan Syarifah Aulia Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia
  • Widya Yanti Sihotang Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia
  • Andry Simanullang Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47874

Keywords:

faktor eksternal, faktor internal, pengemudi ojek online, stres kerja

Abstract

Stres kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan mental yang sering dialami oleh pekerja, termasuk di antaranya pengemudi ojek online. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stres kerja pada pengemudi ojek online di Komunitas Gabungan Ojek Online Daerah Medan Sekitar (GODAMS) Kota Medan. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analitik cross-sectional serta teknik total sampling, melibatkan 146 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji fisher exact. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor internal seperti status pernikahan (p = 0,011) dan pendapatan per hari (p < 0,001) memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat stres kerja, sementara pengetahuan penggunaan aplikasi (p = 1,0 ) tidak berhubungan signifikan. Di sisi lain, faktor eksternal seperti lama waktu bekerja (p = 0,001) dan iklim cuaca (p = 0,035) memiliki hubungan yang signifikan, namun lingkungan kerja (p = 0,089) dan dukungan sosial (p = 0,175) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Mayoritas pengemudi mengalami tingkat stres sedang (51,4%). Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan dari berbagai pihak dalam bentuk pelatihan manajemen stres dan kebijakan kerja yang mendukung kesejahteraan pengemudi.

References

Abduh, M., Alawiyah, T., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Survey design: Cross sectional dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1955

Amiruddin. (2019). Pola komunikasi driver ojek online Grabbike pada pelayanan customer di Kota Malang. Jurnal Penelitian Ilmiah, 3(2), 1–18.

Cohen, S., Kamarck, T., & Mermelstein, R. (1983). A global measure of perceived stress. Journal of Health and Social Behavior, 24(4), 385–396. https://doi.org/10.2307/2136404

Gallup. (2022). State of the global workplace report. Gallup Inc. https://www.gallup.com

Hulu, V. T., & Sinaga, T. R. (2019). Analisis data statistik parametrik aplikasi SPSS dan Statcal (sebuah pengantar untuk kesehatan). Medan: Yayasan Kita Menulis.

Kuncoro, W. J. (2018). Pengaruh stres terhadap motivasi kerja driver di Komunitas Keluarga Gojek 3 Yogyakarta[Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta].

Mangkunegara, A. P. (2011). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Nusran, M., & Lantara, D. (2019). Dunia industri perspektif psikologi tenaga kerja. Makassar: Nas Media Pustaka.

Rahmadina, S., Alkaff, R. N., Shofwati, I., Sari, M., & Aristi, D. (2022). Determinan stres kerja pada pengendara ojek online di Jabodetabek. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 1(2), 72–82. https://doi.org/10.70304/jmsi.v1i02.11

Setiardi, S. M. (2021). Hubungan antara work stress dengan subjective well-being pada karyawan perusahaan jasa di masa pandemi COVID-19 [Skripsi, Universitas Mercu Buana Jakarta].

World Health Organization (WHO). (2003). Work organization & stress: Systematic problem approaches for employers, managers and trade union representatives. WHO Press.

Downloads

Published

2025-08-08

How to Cite

Ginting, T., Zahran Nst, M. R., Septiavianti, N., Aulia, W. S., Sihotang, W. Y., & Simanullang, A. (2025). DETERMINAN PENYEBAB STRES KERJA PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOMUNITAS GODAMS KOTA MEDAN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 4248–4255. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47874