HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI MONOSODIUM GLUTAMAT  (MSG) PADA JAJANAN SEKOLAH DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN V MOJOSONGO SURAKARTA

Nindi Septiani; Dyah Intan Puspitasari; Firmansyah Firmansyah

doi:10.31004/prepotif.v9i2.47873

Authors

Nindi Septiani Program Studi S1 Ilmu Gizi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dyah Intan Puspitasari Program Studi Profesi Dietisien, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Firmansyah Firmansyah Program Studi S1 Ilmu Gizi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47873

Keywords:

jajanan sekolah, konsumsi MSG, overweight

Abstract

Anak usia sekolah rentan mengalami berbagai permasalahan gizi, terutama risiko overweight. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi overweight anak usia 5-12 tahun mencapai 11,9%. Overweight dapat disebabkan salah satunya karena asupan jajanan sekolah yang berlebih. Jajanan sekolah banyak mengandung bahan tambahan makanan seperti MSG. MSG dikenal sebagai penguat rasa yang dapat meningkatkan nafsu makan. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkat konsumsi MSG pada jajanan sekolah dengan kejadian overweight anak sekolah dasar. Penelitian menggunakan desain kuantitatif case-control dengan populasi siswa kelas 4 dan 5 di SDN V Mojosongo Surakarta. Sampel terdiri dari 40 siswa overweight (kasus) dan 40 siswa dengan status gizi tidak overweight (kontrol). Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2025. Data konsumsi MSG dikumpulkan menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ), sedangkan status gizi (IMT/U) diukur menggunakan microtoice dan timbangan digital. Analisis hubungan bivariat dilakukan dengan uji Chi-Square. Pada kelompok kontrol 55% merupakan perempuan, sedangkan kelompok kasus 55% laki-laki dan 90% siswa sering mengonsumsi jajanan mengandung MSG pada kelompok kasus . Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat konsumsi MSG dengan kejadian overweight (p < 0,05), dengan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 81,00. Simpulan: konsumsi jajanan mengandung MSG berhubungan dengan kejadian overweight. Diperlukan adanya pengawasan konsumsi jajanan yang mengandung MSG di lingkungan sekolah sebagai upaya pencegahan terhadap kelebihan berat badan pada anak.

References

Agustina, L., Maas, T., & Zulfendri, Z. (2019). Analisis Faktor Perilaku Berisiko terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Usia 9–12 Tahun di SD Harapan 1 Medan. Jurnal Endurance, 4(2), 371–381.

Anggraeni, A. P. W., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2020). Perbedaan konsumsi makanan jajanan kemasan mengandung monosodium glutamat dan status gizi pada remaja urban dan sub urban di Kabupaten Semarang. Darussalam Nutrition Journal, 4(2), 64–73

Arapa, Z., Kadir, S., & Prasetya, E. (2023). the Relationship Between the Consumption of Foods Containing Monosodium Glutamate (Msg) With the Incidence of Obesity in Students of Sdn 4 Suwawa Tengah. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 7(1), 122-127.

Banjarnahor, R. O., Banurea, F. F., Panjaitan, J. O., Pasaribu, R. S. P., & Hafni, I. (2022). Faktor-faktor risiko penyebab kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dan remaja: Studi literatur. Tropical Public Health Journal, 2(1), 35-45.

Bray, G. A., Heisel, W. E., Afshin, A., Jensen, M. D., Dietz, W. H., Long, M., Wadden, T. A. (2018). The Science of Obesity Management: An Endocrine Society Scientific Statement. Endocrine Review, 133-153.

Briawan, D.2017. Gizi pada Anak Usia Sekolah.Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC.

Brilliantina, L. (2022). Pengaruh pemberian monosodium glutamat pada induk tikus hamil terhadap berat badan dan perkembangan otak anaknya pada usia 7 dan 14 hari [Skripsi], Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta]. Repository Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Broere-Brown, Z. A., Baan, E., Schalekamp-Timmermans, S., Verburg, B. O., Jaddoe, V. W., & Steegers, E. A. (2016). Sex-specific differences in fetal and infant growth patterns: a prospective population-based cohort study. Biology of sex differences, 7, 1-9.

Hernández-Bautista, R. J., Alarcón-Aguilar, F. J., Escobar-Villanueva, M. D. C., Almanza-Pérez, J. C., Merino-Aguilar, H., Konigsberg Fainstein, M., & López-Diazguerrero, N. E. (2014). Biochemical alterations during the obese-aging process in female and male monosodium glutamate (MSG)-treated mice. International journal of molecular sciences, 15(7), 11473-11494.

Hersa, R. W., & Pratiwi, D. (2018). Penetapan kadar nitrit pada sosis bermerk dengan metode spektrofotometri uv-vis. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 2(1), 29-35

Hidayati, S. (2019). Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah di SD Miftahul Jannah Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, 3(3), 132-135.

Iklima, N. (2017). Gambaran pemilihan makanan jajanan pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Keperawatan BSI, 5(1).

Ismail N. Assessment of DNA damage in testes from young Wistar male rat treated with monosodium glutamate. Life Sci J. 2012; 9(1):930–9

Kalangie VM, Warouw SM, Umboh A. Hubungan berat badan dengan tekanan darah pada siswa SMP di Kecamatan Pineleng. e-CliniC. 2016;4(1)

Kazmi, z., Fatima, I., Perveen., & Malik, S.S. (2017). Monosodium Glutamate : Review on clinical reports. International Journal Of Food Properties, 20(2) : 1807-1815.

Keller, K. L., Kling, S. M., Fuchs, B., Pearce, A. L., Reigh, N. A., Masterson, T., & Hickok, K. (2019). A biopsychosocial model of sex differences in children’s eating behaviors. Nutrients, 11(3), 682

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI): Dalam rangka data akurat kebijakan tepat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Maesarah M, Djafar L, Adam D. (2020). Pola Makan dan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Gorontalo. Ghidza J Gizi dan Kesehat, 3(2):55

ndrawati, I., & Faridah, F. (2022). Pentingnya Pemahaman tentang Jajanan Sehat pada Anak di Taman. Jurnal Abdimas Kesehatan, 4(1), 7–11.

Niaz, K., Elizabeta, Z., & Jonathan, S. (2018). Extensive use of monosodium glutamate: A threat to public health?. EXCLI Journal, 17, 273-278

Nisak, A. J., & Mahmudiono, T. (2017). Pola konsumsi makanan jajanan di sekolah dapat meningkatkan resiko overweight/obesitas pada anak. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(3), 311-324.

Prabowo, P.D ., & Edianto, D. 2021. Effect Of Monosodium Glutamate On The Weight Gain Of Experimental Rtas. Journal Of Endriconology, Tropical Medicine, And Infectious Disease, 3(3), 110-114.

Putri, D. A., Sari, I. P., Afifah, I., Fahriza, M. G., Wiwin, N. W., Asthiningsih, & Mufilihatin, S. K. (2023). Peningkatan pengetahuan tentang jajanan sehat pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2, 2.

Quek, Y. H., Tam, W. W. S., Zhang, M. W. B., & Ho, R. C. M. (2017). Exploring the association between childhood and adolescent obesity anddepression: a meta-analysis. Obesity Reviews, 18(7), 742–754.

Rizkaprilisa, W., Bumi, S. A. P., & Sari, L. F. (2024). Edukasi Konsumsi Makanan dengan Tambahan Monosodium Glutamat (MSG) Sehat Ala Gen-Z. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(03), 348-356.

Rochmah, D. L., & Utami, E. T. (2022). Dampak Mengonsumsi Monosodium Glutamat (MSG) dalam Perkembangan Otak Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 163–166

Sari, Y. D., & Rachmawati, R. (2020). Kontribusi Zat Gizi Makanan Jajanan terhadap Asupan Energi Sehari di Indonesia (Analisis Data Survey Konsumsi Makanan Individu 2014). Penelitian Gizi dan Makanan, 43(1), 29–40

Sulastri S. Analisis Kadar Monosodium Glutamat (MSG) pada Bumbu Mie Instan yang Diperjualbelikan di Koperasi Wisata Universitas Indonesia Timur. J Kesehat Masy. 2016;139.

Wijaya, N. V., Dahlia, & Erni, P. (2024). Dampak Kebiasaan Mengonsumsi Junk Food Terhadap Berat Badan. Mahesa: Malahayati Health Student Journal, 4(2), 455-46

Yang, L., Gao, Y., Gong, J., Peng, L., El-Seedi, H. R., Farag, M. A., ... & Xiao, J. (2023). A multifaceted review of monosodium glutamate effects on human health and its natural remedies. Food Materials Research, 3(1).