CASE REPORT OF MALARIA WITH CONCURRENT DENGUE AND TYPHOID FEVER

Authors

  • Andi Kartini Eka Yanti Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Zul Tasyriq Universitas Muslim Indonesia
  • Hendrian Chaniago Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47826

Keywords:

demam berdarah dengue, demam tifoid, koinfeksi, malaria, plasmodium falciparum

Abstract

Di Indonesia, malaria, demam berdarah dengue (DBD), dan demam tifoid merupakan penyakit infeksi endemik yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama. Data Kementerian Kesehatan 2025, menunjukkan tingginya angka kejadian ketiga penyakit ini, terutama di wilayah Papua, Bali, dan daerah perkotaan, yang meningkatkan risiko terjadinya koinfeksi dan memperumit diagnosis serta pengobatan. Dilaporkan kasus seorang pria berusia 18 tahun dengan keluhan demam tinggi, nyeri kepala, mual, dan trombositopenia. Pemeriksaan serologis dan laboratorium awal mengindikasikan infeksi DBD dan tifoid. Pemantauan rutin dan pemeriksaan darah tepi dilakukan dan terdeteksi koinfeksi malaria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa demam dan trombosit pasien tetap turun meskipun telah diberikan terapi suportif dan antibiotik. Pemeriksaan darah tepi mengonfirmasi infeksi Plasmodium falciparum, sehingga terapi antimalaria dengan Dihidroartemisinin-Piperaquine dan Primaquine ditambahkan. Setelah terapi komprehensif dan pemantauan ketat, kondisi pasien membaik dengan normalisasi tanda vital dan peningkatan trombosit. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa  Koinfeksi malaria, DBD, dan tifoid di Indonesia merupakan kondisi langka namun membutuhkan perhatian khusus. Diagnosis sistematis dan pemantauan intensif sangat penting untuk pengobatan efektif dan mencegah komplikasi. Kesadaran klinis terhadap kemungkinan infeksi multipel pada pasien demam di daerah endemik dapat meningkatkan prognosis dan mengoptimalkan manajemen pasien.

References

Adli. (2020). Demam Berdarah. Jakarta: Ciputra Medical Center.

Bhandari, J., Thada, P. K., Hashmi, M. F., et al. (2025). 'Typhoid Fever'. In StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557513/

Bhagat, M., Kanhere, S., Phadke, V., & George, R. (2024). 'Concurrent malaria and dengue fever: A need for rapid diagnostic methods'. J Family Med Prim Care, 3(4), 446.

Buck, E., & Finnigan, N. A. (2021). 'Malaria' [Internet]. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551711/

Buck, E., & Finnigan, N. A. (2025). 'Malaria' [Updated 2023 Jul 31]. In StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551711/

Farich, A., Lipoeto, N. I., Bachtiar, H., & Hardisman, H. (2020). 'The effects of community empowerment on preventing dengue fever in Lampung Province, Indonesia'. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8, 194–197. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.4192

Fikadu, M., & Ashenafi, E. (2023). 'Malaria: An Overview'. Infection and Drug Resistance, 16, 3339–3347.

Kemenkes. (2020). Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020 [Internet]. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Kementrerian Kesehatan Republik Indonesia. (2025). Data Epidemiologi.

López Del Prado, G. R., Hernán García, C., Moreno Cea, L., Fernández Espinilla, V., Muñoz Moreno, M. F., Delgado Márquez, A., Polo Polo, M. J., & Andrés García, I. (2024). 'Malaria in developing countries'. Journal of Infectious Developing Countries, 8(1), 1–4.

Mahato, A. K., Shrestha, N., Gharti, S. B., & Shah, M. (2022). 'Typhoid Fever among Patients Diagnosed with Dengue in a Tertiary Care Centre: A Descriptive Cross-sectional Study'. Journal of the Nepal Medical Association, 60(252), 714–717.

Okoror, L. E., Bankefa, E. O., Ukhureigbe, O. M., Ajayi, E. O., Ojo, S. K., & Ogeneh, B. (2021). 'Misdiagnosis of Dengue Fever and Co-infection With Malaria and Typhoid Fevers in Rural Areas in Southwest Nigeria' [Internet]. Retrieved from https://www.researchsquare.com/article/rs-292692/v1

Ramdzan, A. R., Ismail, A., & Mohd Zanib, Z. S. (2020). 'Prevalence of malaria and its risk factors in Sabah, Malaysia'. International Journal of Infectious Diseases, 91, 68–72. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2019.11.026

Sirisena, P. D. N. N., Mahilkar, S., Sharma, C., Jain, J., & Sunil, S. (2021). 'Concurrent dengue infections: Epidemiology & clinical implications'. Indian Journal of Medical Research, 154, 669–679.

Syamsir, S., & Pangestuty, D. M. (2020). 'Autocorrelation of Spatial Based Dengue Hemorrhagic Fever Cases in Air Putih Area, Samarinda City'. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(2), 78. https://doi.org/10.20473/jkl.v12i2.2020.78-86

World Health Organization. (2021). Malaria [Internet]. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malaria

Zhong, D., Hemming-Schroeder, E., Wang, X., Kibret, S., Zhou, G., Atieli, H., et al. (2020). 'Extensive new Anopheles cryptic species involved in human malaria transmission in western Kenya'. Scientific Reports, 10(1), 1–13. https://doi.org/10.1038/s41598-020-73073-5

Downloads

Published

2025-08-12

How to Cite

Yanti, A. K. E., Tasyriq, A. Z., & Chaniago, H. (2025). CASE REPORT OF MALARIA WITH CONCURRENT DENGUE AND TYPHOID FEVER. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 4611–4618. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47826