LITERATURE REVIEW : PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF CYLINDRICAL GRIP TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE

Authors

  • Haslinda Haslinda Universitas Muslim Indonesia
  • Achmad Harun Muchsin Universitas Muslim Indonesia
  • Rahmawati Akib Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47662

Keywords:

Rehabitasi ; Range Of Motion ; Cylindrical Grip ; Kekuatan Otot

Abstract

Latihan ROM (Range of Motion) pada penderita stroke merupakan salah satu teknik untuk mengembalikan sistem pergerakan, dan untuk memulihkan kekuatan otot untuk bergerak kembali memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari. Latihan range of motion (ROM) merupakan bagian dari proses rehabilitasi untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan kekuatan otot. Latihan beberapa kali dalam sehari dan dilakukan pengulangan setiap gerakan agar latihan tersebut dapat optimal di lakukan sehingga  dapat  mencegah terjadinya komplikasi yang akan menghambat pasien untuk  dapat mencapai kemandirian dalam melakukan fungsinya sebagai manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan range of motion cylindrical grip terhadap kekuatan otot pada pasien stroke. Desain penelitian ini adalah Literature Review. Hasil dalam pelaksanaaan penerapan latihan range of motion cylindrical grip dinyatakan mampu meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke yang mengalami kelemahan otot. Dapat disimpulkan bahwa latihan Range Of Motion (Cylindrical Grip) yang dilakukan pada pasien stroke dapat meningkatkan kekuatan otot.

References

Adinda, C., Indhit, T. U., & Ludiana. (2023). Penerapan ROM Aktif (Cylindrical Grip) terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik.

Agustina, R. E., Fitri, N. L., & Purwono, J. (2021). Efektifitas latihan range of motion cylindrical grip terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik di ruang saraf RSUD Jend. Ahmad Yani Metro.

Alfinasari, R., & Susanti, B. A. D. (2020). Literature review pengaruh range of motion (ROM) pasif terhadap kekuatan otot pada pasien stroke.

Anggriani, dkk. (2018). Pengaruh ROM terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke non hemoragik. Jurnal Riset Hesti Medan.

Aulyra, F., Muchsin, A. H., dkk. (2023). Karakteristik penderita stroke iskemik dan stroke hemoragik. Jurnal Waafiat.

Azizah, R. N., & Anam, A. (2024). Laporan kasus penggunaan cylindrical grip terhadap peningkatan kekuatan otot anggota tubuh atas pasien SNH.

Choirunnisya, A., Purwanti, L. E. (2024). Penerapan latihan peningkatan range of motion (ROM) aktif cylindrical grip terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik.

Dedi Sutia, S., Indra, S., Permana, H., & Putri, A. F. Y. R. (2020). Abnormalitas interpretasi elektrokardiogram menurut gambaran neuroimaging pada stroke hemoragik.

Fitri, L. F., Herliza, & Efrisnal, D. (2022). Efektivitas range of motion (ROM) aktif-asistif: Spherical dan cylindrical grip terhadap kekuatan otot pasien stroke.

Haslinda, Muchsin, A. H., dkk. (2023). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang stroke di Dusun Tamalabba Desa Punaga Kec. Mangarabombang Kab. Takalar. Jurnal Waafiat.

Irfan, M. (2010). Fisioterapi bagi insan stroke. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Junaidi, I. (2006). Stroke A-Z. Jakarta: Buana Ilmu Populer.

Kaplan. (2015). Physical medicine and rehabilitation (H. Mutaqqin, Ed.). Jakarta: EGC.

Maulida, M., Mayasari, D., & Rahmayani, F. (2018). Pengaruh rasio kolesterol total terhadap high density lipoprotein (HDL) pada kejadian stroke iskemik. Majority, 7(21), 214–218.

Mardiana, S. S., Setyaningrum, Y., & Wijayanti, A. (2021). Efektifitas ROM cylindrical grip terhadap peningkatan kekuatan otot tangan pada pasien stroke non hemoragik.

Mutiarasari, D. (2019). Ischemic stroke: Symptoms, risk factors, and prevention. Jurnal Ilmiah Kedokteran Medika Tandulako, 1(1), 60–73.

Mutia, F. S. (2021). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit stroke di Desa Rupe Kec. Langgudu Kab. Bima. Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Makassar.

Nopia, D., & Huzaifah, Z. (2020). Hubungan antara klasifikasi stroke. Jurnal Nursing Invent, 1(1), 16–22.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan & ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Pribadhi, H., Putra, K., & Adnyana, I. M. O. (2019). Perbedaan kejadian depresi pasca-stroke pada pasien stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan kanan di RSUP Sanglah Tahun 2017. E-Jurnal Medika, 8(3).

Purba, D. S., dkk. (2021). Efektivitas ROM (Range of Motion) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke di Rumah Sakit Royal Prima Tahun 2021. Universitas Prima Indonesia, Medan.

Putra, A. W. S., Muslikhah, S., & Waladani, B. (2022). Peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke menggunakan ROM: Metode cylindrical grip.

Rafiudin, M. A., Utami, I. T., & Fitri, N. L. (2024). Penerapan range of motion (ROM) aktif cylindrical grip terhadap kekuatan otot pasien stroke non hemoragik.

Rosmary, M. T. N., & Handayani, F. (2020). Hubungan pengetahuan keluarga dan perilaku keluarga pada penanganan awal kejadian stroke. Holistic Nursing and Health Science, 3(1), 32–39. https://doi.org/10.14710/hnhs.3.1.2020

Santika, R. Y., Silvitasari, I., & Sumardi. (2023). Penerapan range of motion cylindrical grip terhadap kekuatan otot ekstremitas dengan stroke non hemoragik di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso.

Sari, L. M., & Yuliano, A. (2019). Hubungan pengetahuan dan sikap keluarga terhadap kemampuan deteksi dini serangan stroke iskemik akut pada penanganan pre hospital.

Senvirawati, dkk. (2020). Perbedaan lipid stroke iskemik dan stroke hemoragik di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Fakultas Kedokteran Abulyatama.

Tanto, C., Liwang, F., Hanifati, S., & Pradipta, E. A. (2014). Kapita Selekta (Edisi IV).

Downloads

Published

2025-08-11

How to Cite

Haslinda, H., Muchsin, A. H., & Akib, R. (2025). LITERATURE REVIEW : PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF CYLINDRICAL GRIP TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 4584–4590. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47662