EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG KAWAT KOTA JAMBI

Authors

  • Nadia Dwi Permatasari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi
  • Guspianto Guspianto Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi
  • Andy Amir Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi
  • Dwi Noerjoedianto Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi
  • Herwansyah Herwansyah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47612

Keywords:

Evaluasi Program, HIV/AIDS, Model CIPP

Abstract

HIV IV/AIDS merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Di Kota Jambi, kasus HIV/AIDS terus mengalami kenaikan setiap tahun, dengan Puskesmas Simpang Kawat mencatat jumlah tertinggi selama dua tahun berturut-turut sebanyak 222 kasus pada 2022 dan meningkat menjadi 251 kasus pada 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kawat menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 10 informan selama Januari Februari 2025. Analisis data dilakukan dengan software Nvivo 12 menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek Context masih terdapat stigma social serta sebagian informan belum memahami tujuan program. Pada aspek Input, SDM belum memadai karena tidak adanya kader HIV di lapangan, pelatihan tim belum merata, dana penyuluhan terbatas, dan belum tersedia fasilitas komputer. Pada aspek Process, perencanaan sudah dilaksanakan dengan baik namun pelaksanaan kegiatan belum optimal dan masih terkendala, monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Kepala Puskesmas dan pihak Dinas Kesehatan. Pada aspek Product, capaian layanan mencapai 117% dari target, namun tingginya capaian berasal dari pasien luar wilayah kerja puskesmas Simpang Kawat. Pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kawat sudah terlaksana cukup baik namun masih terdapat kendala pada aspek context, input dan proses pelaksanaanya.

References

Andriani, A., & Izzati, W. (2018). Analisa Pelaksanaan Program Penanggulangan Hiv Dan Aids Di Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi. 3(3), 531–546.

Ariviana, E. (2020). Implementasi Kemitraan Kader Kesehatan Hiv/Aids Untuk Mengurangi Stigma Pada Orang Dengan Hiv/Aids: Study Kasus. Jurnal Keperawatan Jiwa, 53(9), 1689–1699.

Hilda Prajayanti, N. U. (2022). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komunitas. Penerbit NEM.

Juhaefah, A., Paramita, S., Kosala, K., & Gunawan, C. A. (2020). Gambaran Karakteristik Pasien Hiv / Aids Yang Mendapat Antiretroviral Therapy ( ART ). 5(1).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Indonesia Tahun 2020-2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–188.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2022 Tentang Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus, Acquired Immunodeficiency Syndrome, Dan Infeksi Menular Seksual. Permenkes RI, 69(555), 1–53. https://www.bing.com/search?pglt=41&q=PERATURAN+MENTERI+KESEHATAN+REPUBLIK+INDONESIA+NOMOR+23+TAHUN+2022+TENTANG+PENANGGULANGAN+HUMAN+IMMUNODEFICIENCY+VIRUS%2C+ACQUIRED+IMMUNO-+DEFICIENCY+SYNDROME%2C+DAN+INFEKSI+MENULAR+SEKSUAL&cvid=74754ff9ec074257a166a6

Lisma Evareny, M. A. & Y. (2013). Evaluasi Program Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS pada pekerja seks di Kota Bukittinggi. 1–45.

Listiyani, A. (2024). Analisis implementasi skrining hiv pada orang dengan risiko terinfeksi hiv di kabupaten pandeglang. 8, 7999–8013.

Mamuly, W. F. (2018). Stigma Dan Diskriminasi Serta Strategi Koping Pada Orang Dengan Hiv Dan Aids Di Kota Ambon. Global Health Science, 3(2), 339–345.

Noerliani, D. (2022). Persepsi Masyarakat Terhadap Hiv/Aids Dan Odha Sebagai Upaya Untuk Menurunkan Stigma Masyarakat Terhadap Penderita Hiv/Aids Di Desa Krebet Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Tahun 2016. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(11), 20–28. https://doi.org/10.51878/healthy.v1i1.853

Noffritasari, B., Shaluhiyah, Z., & Adi, M. S. (2020). Evaluasi Program Pencegahan Hiv Melalui Transmisi Seksual (Pmts)Di Kota Semarang. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 8(1), 1. https://doi.org/10.31596/jkm.v8i1.562

Nugroho, F. S., Rahmawati, D. L., & Johar, S. A. (2023). Analisis Tingkat Kepatuhan ODHA Dalam Minum ARV Berdasarkan Model Information Motivation Behavioral Skills. Jurnal Kesehatan, 16(2), 127–135. https://doi.org/10.23917/jk.v16i2.1999

Nurani Sakinah, Admiral Nelson Aritonang, A. S. (2021). EFEKTIVITAS STRATEGI VIRTUAL OUTREACH ( VO ) DALAM PENANGGULANGAN HIV / AIDS SAAT MASA PANDEMI MENURUT PERSEPSI KELOMPOK. 20(2), 228–244.

Peraturan Menteri Kesehatan RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan. Permenkes RI, 51(6), 649. https://doi.org/10.1111/jpc.12922

Peraturan Menteri Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Permenkes RI, 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Purbani, R. K., Mahendradhata, Y., & Subronto, Y. W. (2019). Analisis Stakeholder Dalam Penanggulangan Hiv-Aids Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 08(03), 136–141.

Sahiddin, M., & Resubun, T. (2018). Human Resources in the Hiv/Aids Control Program in Jayawijaya Regency, Papua. Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 1(1), 1–7.

Saley, R. & musiana. (2020). Analisis menajemen program penanggulangan penyakit HIV-AIDS di wilayah kerja Puskesmas Kalumata. 3, 21–32.

Saputri, N. S., Darmawan, A. B., Toyamah, N., & Fillaili, R. (2023). Political Economy Analysis of Health Financing Reforms in Times of Crisis: Identifying Windows of Opportunity for Countries in the SEA Region. 3. https://www.rebuildconsortium.com/wp-content/uploads/2022/11/Sophie-PEA.pdf

Stuffbeam Daniel. (2003). The CIPP Models of Evaluation (Evaluation). Kluwer Academic Publisher.

Syafni, E., Alam, N., Fajar, R., Januar, & Sitorus. (2022). Determinan Akses Pelayanan Kesehatan Rendah pada Orang dengan HIV / AIDS ( ODHA ) di Kota Jambi Determinants of Low Health Service Access for People with HIV / AIDS ( PLWHA ) in Jambi City. Jurnal Integrasi Kesehatan Dan Sains, 4(1), 142–148.

UNAIDS. (2023). Transmisi Penyebaran Kasus HIV di Dunia.

Yanti, F., Lestari, Y., & Yetti, H. (2020). Analisis Implementasi Program Penanggulangan HIV/ AIDS di Puskesmas Bungus Kota Padang Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), 112–122. http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v11i1.847

Yulianti, E., Agusthia, M., & Noer, R. M. (2022). Hubungan Self-Efficacy dan Cues to Action dengan Perilaku Loss to Follow Up pada Pasien HIV / AIDS dengan Terapi ARV. 58(November).

Downloads

Published

2025-08-26

How to Cite

Permatasari, N. D., Guspianto, G., Amir, A., Noerjoedianto, D., & Herwansyah, H. (2025). EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG KAWAT KOTA JAMBI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 5306–5322. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47612