GAMBARAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER DI PUSKESMAS WAE NAKENG KABUPATEN MANGGARAI BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47600Keywords:
CFIR, Implementasi Kebijakan ILP, Implementation OutcomeAbstract
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia yang masih tinggi menjadi indikator bahwa pelayanan kesehatan primer masih menghadapi tantangan dalam mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang diharapkan. Sebagai respons, Puskesmas Wae Nakeng ditunjuk sebagai pelaksana kebijakan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang bertujuan untuk mentransformasi layanan kesehatan yang terfragmentasi menjadi sistem yang terintegrasi berdasarkan pendekatan siklus hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi kebijakan ILP dari perspektif tenaga kesehatan sebagai pelaksana di lini terdepan, dengan menggunakan kerangka Consolidated Framework for Implementation Research (CFIR), serta mengevaluasi capaian implementasinya berdasarkan indikator implementation outcome yang mencakup adopsi, implementasi, dan keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam semi-terstruktur, observasi partisipatif, studi dokumentasi, dan diskusi kelompok terarah (FGD) terhadap informan yang dipilih secara purposif, yaitu kepala puskesmas, koordinator klaster, dan tenaga pelaksana layanan. Analisis data dilakukan secara tematik berdasarkan domain CFIR dan indikator hasil implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan ILP di Puskesmas Wae Nakeng berjalan dengan baik. Keberhasilan didukung oleh keunggulan relatif dari intervensi, kolaborasi lintas sektor yang kuat, kesiapan organisasi, serta kemampuan adaptif dan sikap proaktif tenaga kesehatan. Proses implementasi berlangsung secara partisipatif dan terstruktur. Tingkat adopsi dan penerimaan terhadap program tinggi, pelaksanaan berlangsung secara konsisten, serta terdapat potensi keberlanjutan yang kuat. Namun, tantangan tetap ada pada keterbatasan sarana prasarana dan rendahnya partisipasi masyarakat. Implementasi kebijakan ILP di Puskesmas Wae Nakeng menunjukkan keberhasilan baik dari sisi struktur maupun operasional. Dukungan lintas sektor, kesiapan organisasi, dan kapasitas tenaga kesehatan menjadi kunci utama. Meski demikian, diperlukan penguatan fasilitas dan strategi pemberdayaan masyarakat untuk menjamin keberlanjutan jangka panjang. Kata kunci : CFIR, Implementasi Kebijakan ILP, Implementation Outcome Daftar Pustaka : 60 (2021-2025)References
Adolph, R. (2024). Memperkuat Layanan Primer. 1–23.
Alfina Imanissa S. (2024). Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2024. Journal Of Chemical Information And Modeling, 1–7.
Anwar, S., Santoso, A. P. A., Gegen, G., & Am, A. I. (2022). Penegakkan Etika Dan Disiplin Tenaga Kesehatan Sebagai Aparatur Sipil Negara. Jisip (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(3), 10525–10534.
Azhari, D. S., Afif, Z., & Kosim, M. (2023). Konsep Pengembangan & Inovasi Kurikulum Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Berbasis Teknologi Informasi. Innovative, Vol.3, 1241–1250.
Azza, Fatih. Dkk.( 2021). Implementasi Kebijakan Pendidikan. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (Jrpp). 4(2)
Badan Pusat Statistik (Bps). (2024). Statistik Kesehatan Indonesia 2023. Bps.
Damschroder, L. J., Lowery, J. C., & Renzette, P. W. (2021). The Consolidated Framework For Implementation Research (Cfir): A Practical Guide For Implementation Research. Implementation Science, 16(1), 21.
Damschroder, L. J., Reardon, C. M., Opra Widerquist, M. A., & Lowery, J. (2022). Conceptualizing Outcomes For Use With The Consolidated Framework For Implementation Research (Cfir): The Cfir Outcomes Addendum. Implementation Science, 17(1), 1–10
Damschroder, L. J., Reardon, C. M., Widerquist, M. A. O., & Lowery, J. (2022). The Updated Consolidated Framework For Implementation Research Based On User Feedback. Implementation Science, 17(1), 1–16.
Dhynianti, L., & Surya Darmawan, E. (2024). Kerjasama Pemerintah Swasta Dalam Pemenuhan Pelayanan Kesehatan Primer Di Jakarta. 486–501.
Endrawati, R., Zahro, S. L., & Laili, Z. R. (2025). Sosialisasi Penerapan Ilp ( Integrasi Layanan Primer ) Di Posyandu UPT Puskesmas Pesantren Ii Kota Kediri. 3, 217–230.
Fauzan, A. (2024). Model Implementasi Kebijakan Publik. 4, 17929–17938.
Fiantika, Feni Rita M. W., Jumiyati, S., Honesti, L., Wahyuni, S., Mouw, E., Jonata, Mashudi, I., Hasanah, N., Maharani, A., Ambarwati, K., Noflidaputri, R., Nuryami, & Waris, L. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue Maret).
Gabriel, A. S., & Finkelstein, J. (2024). Assessing The Barriers And Facilitators To Pulmonary Rehabilitation Referrals Using The Consolidated Framework For Implementation Research (Cfir). Amia Joint Summits On Translational Science Proceedings. Amia Joint Summits On Translational Science, 2024, 172–181.
Gading, T. A., & Haryono, K. (2025). Optimalisasi Tata Kelola Tik Pada Layanan Kesehatan Primer Menggunakan Pendekatan Arsitektur Enterprise Program Studi Informatika , Fakultas Teknologi Industri , Universitas Islam Indonesia , Indonesia Optimizing Ict Governance At The Sleman Public Health Center Using Enterprise Architecture Based On The Idea Framework. 5(4), 985–997.
Handayani. (2020). Bab Iii Metode Penelitian. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.
Hardianti, S., Jenderal, U., Yani, A., Artikel, I., Primer, L., & Education, J. (2024). Kesiapan Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan Posyandu Prima Terintegrasi Perkesmas Di Puskesmas Kota Purwakarta. 12(3), 464–471.
Hayatun, N. H. (2022). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Proses Pembelajaran Di Smp Muhammadiyah 3 Natar Lampung Selatan.
Heryana, A. (2020). Informan Dan Pemilihan Informan Dalam Penelitian Kualitatif. Universitas Esa Unggul, December, 1–14.
Implementasi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Pis-Pk) Di Puskesmas Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(1).
Implementation, P. P., Mortality, M., & Patani, U. P. (2025). Journal Of Health (Joh) 1. 12(1), 82–97.
Indriyati, L., Wahyudin, A., & Sulistyowati, E. (2023). Evaluasi Program Pilot Project Transformasi Layanan Primer i Puskesmas Telaga Bauntung Kabupaten Banjar Tahun 2022. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 18(1), 65–80.
Iptek, J., & Lipi, R. (2021). Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2021 - 2026. 1–6. Https://Doi.Org/351.077 Ind R
Kemenkes Ri. (2021). Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2021. Kementrian Kesehatan Ri, 23.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Buku Saku Transformasi Sistem Kesehatan. Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Standar Pelayanan Minimal Di Puskesmas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Kmk Ri No Hk.01.7/Menkes/2015/2023/ Tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer. Kemenkes Ri, 1–19.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Roadmap Transformasi Digital Kesehatan 2021-2024. Kementerian Kesehatan.
Kesehatan, K. (2022). Berita Negara. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2022, 151(2), 10–17.
Kesehatan, M. (2024). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat. 15(1), 37–48.
Kholifah, Elisa Putri & Farid Setiawan & Nurul Lahdiah Fitri. (2022) Implementasi Kebijakan Pendidikan. Al-Muaddib, 4(2)
Lengnick-Hall, R., Gerke, D. R., Proctor, E. K., Bunger, A. C., Phillips, R. J., Martin, J. K., & Swanson, J. C. (2022). Six Practical Recommendations For Improved Implementation Outcomes Reporting. Implementation Science, 17(1), 1–8.
Mait, T. O. (2025). Evaluasi Kesiapan Promkes Dalam Impelementasi Program Integrasi Layanan Primer ( Ilp ) Di Puskesmas. 5(1), 133–140.
Muhamis & Fadriati.( 2023) Analisis Implementasi Kebijakan Kurikulum Pendidikan Nasional. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter.
Nasution, A. F. (2023). Metode Penelitian Kualitatif (M. Albina, Ed.). Cv. Harfa Creative.
Nugroho, A. P. (2022). Metode Pengumpulan Data (Issue October).
Nuryanah, I. (2020). Implementasi Kebijakan Peningkatan Pelayanan Kesehatan. Jurnal Administrasi & Kebijakan Publik, 1(3), 34–40.
Pipit Muliyah, Dyah Aminatun, Sukma Septian Nasution, Tommy Hastomo, Setiana Sri Wahyuni Sitepu, T. (2020). Exploring Learners’autonomy In Online Language-Learning In Stai Sufyan Tsauri Majenang. Journal Geej, 7(2).
Pramono, J. (2020). Implementasi Dan Evaluasi Kebijakan Publik. In Kebijakan Publik.
Praptawati, D., Mala, I. S., & Rohmah, S. (2025). Penyuluhan Kesehatan Melalui Integrasi Layanan Primer Pada Posyandu Untuk Pencegahan Stunting Di Rw 02 Kelurahan Kaligawe. 3, 206–216.
Prasmita, W. E., Januwarso, A., & Taufiq, A. (2024). Implementasi Program Universal Health Coverage ( Uhc ) Terkait Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Bojonegoro. 8(3), 124–135.
Pratama, D. P., Hadi, S., & Syaifuddin, M. (2023). Implementasi Kebijakan Pendidikan. 1, 122–127.
Presiden Ri. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Undang-Undang, 187315, 1–300.
Profil Kesehatan Manggarai Barat, 2023. (2023). Profil Kesehatan. 100.
Purnamasari, (2020). Transformasi Kesehatan Di Indonesia. 1–23.
Rahmattuhan, D., Esa, M., & Indonesia, P. R. (2023). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.
Rozali, Y. A. (2022). Penggunaan Analisis Konten Dan Analisis Tematik. Penggunaan Analisis Konten Dan Analisis Tematik Forum Ilmiah, 19, 68.
Salihi, S. M., Jusuf, H., & Mokodompis, Y. (2025). Analisis Lingkup Pelayanan Klaster Ibu Dan Anak Dalam Penyelenggaraan Integrasi Pelayanan Primer di Puskesmas Kabila Analysis Of The Scope Of Mother And Child Cluster Services In The Implementation Of Primary Service Integration At The Kabila Health Center. 8(1), 216–223.
Sari, D. N., Hayati, N., Kesehatan, F. I., & Kencana, U. B. (2025). Faktor Penghambat Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Dalam Era Integrasi Layanan Primer Di Puskesmas Banjarwangi Kabupaten Garut Berdasarkan Persepsi Remaja. 14(1), 135–143.
Shelemo, A. A. (2023). Dampak Penguatan Layanan Kesehatan Primer Negara Thailand: Literatur Review. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.
Solichin, Mujianto. (2015). Implementasi Kebijakan Pendidikan Dan Peran Birokrasi. Jurnal Religi: Jurnal Studi
Solok, K. (2019). Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting Di Kabupaten Solok. 9, 32–49.
Sudiana, S. (2024). Integrasi Layanan Primer (Ilp) Di Puskesmas: Sebuah Perspektif Ilmu Kesehatan Masyarakat. 19/06/2025. Https://Birokratmenulis.Org/Integrasi-Layanan-Primer-Ilp-Di-Puskesmas-Sebuah-Perspektif-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat/
Tesya Oktavia Mait, Rosyidah, S. (2025). Evaluasi Kesiapan Promkes Dalam Impelementasi Program Integrasi Layanan Primer ( Ilp ) Di Puskesmas. 5(1), 133–140.
Tong A, Sainsbury P, Craig J. Consolidated Criteria For Reporting Qualitative Research (Coreq): A 32-Item Checklist For Interviews And Focus Groups. Int J Qual Health Care. 2007;19(6):349–57.
Ulfah, R. (2025). Beberapa Konsep Tentang Perencanaan Dikemukakan Allen (Perencanaan Integrasi Layanan Primer (Ilp) Di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya) Oleh:Anang.
Unicef. (2021). Strengthening Primary Health Care In The Covid-19 Era And Beyond: A Unicef Framework For Action. Unicef.
Wahab, B., Apriana, A., Fitria, D., & Uli, N. (2025). Perancangan Sistem Konsultasi Kesehatan Online Berbasis Website Guna Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Pelayanan Kesehatan Pada Uptd Puskesmas Tiga Balata Tahun 2025. 7(2).
Wijaya, A. A., Rohendi, A., & Agung, I. W. P. (2025). Kontribusi E-Puskesmas Dan Integrasi Layanan Primer ( Ilp ) Terhadap Internal Service Quality Di Puskesmas Tebet. 4.
Yoto, M., Afif, M., Antika, C. S., Ridwanah, A. A., Firdausi, N. J., Qoyyimah, M., Rahmah, F., Kesehatan, D., Jawa, P., Masyarakat, F. K., Airlangga, U., Timur, J., & History, A. (2024). Implementasi Posyandu Pada Era Transformasi Layanan Primer Di Kabupaten Kediri 1. 6(1), 279–284.
Yuliah , Elih. (2020). Implementasi Kebijakan Pendidikan. Jurnal At-Tadbir. 30(6)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maria Gunasti Eda, Dominirsep O. Dodo, Tanti Rahayu, Fransiskus G. Mado

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







