HUBUNGAN USIA, OBESITAS DAN JENIS KELAMIN TERHADAP RISIKO TERJADINYA OSTEOARTHRITIS LUTUT : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47567Keywords:
jenis kelamin, obesitas, osteoarthritis lutut, usiaAbstract
Osteoarthritis (OA) merupakan bentuk arthritis yang paling umum terjadi, terutama pada usia lanjut dan dewasa, serta menjadi salah satu penyebab utama kecacatan di negara berkembang. OA terutama menyerang sendi-sendi besar seperti lutut, yang berperan penting dalam mobilitas dan aktivitas sehari-hari. Faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap terjadinya osteoarthritis lutut meliputi usia, jenis kelamin, dan obesitas, selain faktor lain seperti genetika, aktivitas fisik, pekerjaan yang melibatkan beban sendi, trauma sendi, ras, dan kondisi medis seperti chondrocalcinosis. Usia merupakan faktor yang paling dominan karena degenerasi sendi cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, sementara jenis kelamin wanita memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pria, kemungkinan disebabkan oleh pengaruh hormon dan perbedaan anatomi sendi. Obesitas juga secara signifikan meningkatkan risiko osteoarthritis lutut melalui peningkatan beban mekanis pada sendi dan mekanisme inflamasi yang merusak jaringan sendi. Studi literatur yang dilakukan dengan pendekatan narrative review mengonfirmasi bahwa ketiga faktor tersebut usia, obesitas, dan jenis kelamin berperan penting dalam patogenesis osteoarthritis lutut. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan ketiga faktor risiko ini sangat penting untuk upaya pencegahan dan pengelolaan osteoarthritis lutut, terutama dalam populasi dengan prevalensi tinggi. Kesimpulannya, usia, obesitas, dan jenis kelamin adalah faktor utama yang memengaruhi risiko terjadinya osteoarthritis lutut dan perlu mendapat perhatian dalam praktik klinis dan kebijakan kesehatan masyarakat.References
Altowijri, A. A., Alnadawi, A. A., Almutairi, J. N., et al. (2023). The prevalence of knee osteoarthritis and its association with obesity among individuals in Saudi Arabia. Cureus.
Andriani, S., Syarif, M. N., & Hastuty, M. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian osteoarthritis di Desa Sei Putih wilayah kerja Puskesmas Kampa tahun 2023. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan.
Aqshadila, M. T., Suciati, Y., & Supartono, B. (2021). Penurunan nyeri osteoartritis lutut melalui latihan penguatan otot kuadrisep: Tinjauan pustaka sistematis dan meta analisis. Seminar Nasional Riset Kedokteran (Sensorik II).
Atari, S. P., & Febiana, N. F. (2023). Studi literatur: Diagnosis dan tatalaksana osteoarthritis. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan.
Coppola, C., Greco, M., Munir, A., et al. (2024). Osteoarthritis: Insights into diagnosis, pathophysiology, therapeutic avenues, and the potential of natural extracts. Current Issues in Molecular Biology.
Damayanti, D. C., Prastowo, B., & Mutazzam, A. (2024). Derajat keparahan osteoarthritis lutut berhubungan terhadap fleksibilitas otot hamstring pada lansia di Homestroke Rehabilitation Malang. Jurnal Kesehatan Tambusai.
Fatmawati, V., & Linawati, S. L. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian osteoarthritis knee di Pimpinan Cabang Aisyiyah Pajangan, Bantul. Informasi dan Promosi Kesehatan.
Hsu, H., & Siwiec, R. M. (2025). Knee osteoarthritis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
Lee, D. Y. (2024). Prevalence and risk factors of osteoarthritis in Korea: A cross-sectional study. Medicina.
Lv, H., Wang, Y., Zhang, G., et al. (2024). Association between obesity measurement indexes and symptomatic knee osteoarthritis among the Chinese population: Analysis from a nationwide longitudinal study. BMC Musculoskeletal Disorders.
Muhyi, A., Adiratna, B. S., & Pertiwi, S. M. (2023). Prevalensi osteoarthritis genu berdasarkan karakteristik demografi pada pasien geriatri di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Nugraha, R. W., Kurniati, M., & dkk. (2023). Hubungan antara usia, pekerjaan dan jenis kelamin dengan kejadian osteoarthritis di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan.
Putri, R., Nurliah, & Rohana. (2024). Hubungan obesitas terhadap derajat nyeri pada lansia dengan kasus simtom osteoarthritis lutut. Darussalam Indonesian Journal of Nursing and Midwifery.
Rahman, A., Safitri, Y., & Putri, A. D. (2024). Pengaruh cycling exercise terhadap penurunan nyeri penderita osteoarthritis pada lansia di Desa Sei Putih wilayah kerja UPT Puskesmas Kampa tahun 2023. Jurnal Pahlawan Kesehatan, 1(4), 168–173.
Segal, N. A., Nilges, J. M., & Oo, W. M. (2024). Sex differences in osteoarthritis prevalence, pain perception, physical function and therapeutics. Osteoarthritis and Cartilage.
Sofyan, Z., & Rizal, F. (2020). Hubungan antara obesitas dengan kejadian osteoarthritis sendi lutut di RSU Teungku Peukan Aceh Barat Daya. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan.
Sulthon, Z. A., & Norlinta, S. N. (2024). Hubungan indeks massa tubuh dan jenis kelamin terhadap angka kejadian osteoarthritis. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Swandari, A., Siwi, K., Putri, F., & dkk. (2022). Buku ajar terapi latihan pada osteoarthritis lutut. UM Publishing.
Wardhani, R. R., Riyanto, A., & Herwinda, N. (2022). Hubungan obesitas terhadap derajat osteoarthritis knee pada lansia: Narrative review. JITU (Journal Physical Therapy UNISA).
Warsono, Fahmi, F. Y., & Rahma, A. K. (2023). Pengalaman keluarga dalam merawat penderita osteoarthritis. Jurnal Surya Muda.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Nurul Farah Izzah, Andi Dhedie Prasatia Sam, Muhammad Abduh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







