HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN ISPA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47512Keywords:
Antibiotik, ISPA, Kepatuhan, Pasien, Tingkat PengetahuanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara tingkat pengetahuan pasien dengan kepatuhan dalam penggunaan antibiotik pada kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, Kabupaten Pati. Penggunaan antibiotik yang tepat sangat penting untuk mencegah resistensi, dan memahami kepatuhan pasien menjadi kunci dalam mendukung efektivitas pengobatan, khususnya pada penyakit yang umum seperti ISPA. Metode Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional) yang dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2025. Sebanyak 100 pasien rawat jalan dipilih melalui teknik purposive sampling. Kriteria inklusi mencakup: usia ≥18 tahun, mampu berkomunikasi, telah didiagnosis ISPA, dan bersedia menjadi responden. Hasil Mayoritas responden berusia 41–65 tahun (58%), berjenis kelamin perempuan (55%), memiliki pendidikan terakhir SMA (43%), dan bekerja sebagai pegawai swasta (46%). Tingkat pengetahuan responden dikategorikan baik (48%), cukup (30%), dan kurang (22%). Jenis antibiotik yang paling banyak diresepkan adalah sefiksim, digunakan oleh 33% responden. Dalam hal kepatuhan, 63% responden patuh terhadap aturan penggunaan antibiotik, sedangkan 37% tidak patuh. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan antibiotik (p = 0,000; χ² = 18,893). Simpulan Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pasien dengan kepatuhan dalam penggunaan antibiotik. Semakin tinggi tingkat pengetahuan pasien, maka semakin besar tingkat kepatuhan terhadap penggunaan antibiotik sesuai anjuran. Hal ini menekankan pentingnya edukasi pasien untuk meningkatkan hasil pengobatan.References
Andiarna, F., Hidayati, I., & Agustina, E. (2020). Pendidikan Kesehatan tentang Penggunaan Antibiotik secara Tepat dan Efektif sebagai Upaya Mengatasi Resistensi Obat. Journal of Community Engagement and Employment, 2(1), 8.
Farisya, M. R., Purnomo, S., & Septiawan, T. (2024). Relationship Level of Knowledge and Compliance with Medication in Hypertension Sufferers. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale (JKFN), 7(1), 149–156. https://doi.org/10.52774/jkfn.v7i2.225
Firman, I., & Sartika. (2022). Studi Tingkat Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien ISPA Di Instalasi Rawat Jalan BBKPM Makassar Periode Oktober – Desember 2017. Inhealth : Indonesian Health Journal, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.56314/inhealth.v1i1.17
Firmansyah, Y. W., Asih, H. A., & Shefierra, V. (2025). Peningkatan Pemahaman Masyarakat Sodong , Kabupaten Bandung Barat dalam Pencegahan dan Penanganan ISPA melalui Program Pengabdian Masyarakat. JPMD: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Desa, 6(1), 115–132.
Herawati, D., Nazwa Azzahra, D., Dian Farhah, H., Catleya Hadi, J., Theresia Sagala, J., Catharina Rosadi, N., Ishabela Romaulytua Rajagukguk, V., Putri Ramadhani, Z., Sopiah, P., & Ridwan, H. (2023). Side Effects of Irrational Antibiotic Use in Respiratory Disorders Upper Respiratory Tract Infection. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 9(2), 464–471.
Malaka, M. H., Sahidin, Sitti Raodah Nurul Jannah, Azis, M. I., & Hamsidi, R. (2023). Peningkatan Pemahaman Dan Kewaspadaan Masyarakat Terhadap Kasus Resistensi Antibiotik Di Sma Negeri 2 Kendari. Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi, 1(2), 28–33. https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i2.24
Mambo, C. D., Masengi, A. S. R., & Thomas, D. A. (2023). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik untuk Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Anak. Medical Scope Journal, 6(1), 72–79. https://doi.org/10.35790/msj.v6i1.45431
Pramita, B. K. D., Endrawati, S., & Wahyuningsih, S. S. (2019). Pola Pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pediatrik Rawat Inap Di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Indonesian Journal On Medical Science, 6(1), 45–50.
Sukmawati, I.G.A.N.D., Jaya, M.K.A & Swstini, D. . (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Tifoid Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Bali dengan Metode Gyssens dan ATC / DDD diikuti dengan mual , muntah , anoreksia , dan diare kesehatan global , diperkirakan 11-20 juta orang mengi. Jurnal Farmasi Udayana, 9(1), 37–44.
Trima yasa, G., Saka Nugraha, I., Putu Ayu Deviana Gayatri, N., Kesehatan Bintang Persada, A., & Bali Wisnu Dharma, S. (2022). Gambaran Pola Peresepan Antibiotik Pada Pasien Ispa Rawat Jalan Di Poliklinik Anak Rumah Sakit X Di Gianyar. Jurnal Pharmactive, 1(2), 30–37. https://s.id/jurnalpharmactive
Tuloli, T. S., Thomas, N. A., Makkulawu, A., Paneo, M. A., & Sanad, W. A. (2024). Tingkat Pengetahuan Pasien Terapi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Kotamobagu. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education (e-Journal), 4(2), 2775–3670. https://doi.org/10.37311/ijpe.v4i2.13341
Wahyuni, D., & Kurniawati, Y. (2021). Pengaruh Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Terjadinya Gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Pegawai Dinas Perhubungan Kota Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(1), 73–84. https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.414
WHO. (2023). Antimicrobial resistance. Microbiology Australia, 40(2), 55–56. https://doi.org/10.1071/MA19016
Wirakhmi, I. N., & Hartanto, Y. D. (2025). Korelasi Pengetahuan Orangtua Tentang ISPA Dengan Status Gizi Balita di Puskesmas X Banyumas. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 20(01), 43–48.
Yuliana, A., Shaleha, R. R., Pebiansyah, A., S, R. R., Rahmiyani, I., Amin, S., Z, D. N., Hidayat, T., & Alifiar, I. (2024). Penyuluhan Pencegahan Resistensi Antibiotik Pada Tenaga Teknis Kefarmasian. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 1453. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20841
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sabrina Zahrani, Ria Etikasari, Ulviani Yuliahusna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







