FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI KOTA SIBOLGA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47404Keywords:
beban kerja, Penggunaan APD, pengalaman kerja, Penyakit Akibat Kerja (PAK)Abstract
Penyakit akibat kerja menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, khususnya pada pekerja sektor industry kecil dan menengah seperti pengelasan. Proses pengelasan yang melibatkan berbagai bahaya seperti radiasi, percikan api, dan asap dapat menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk penyakit pernafasan, kerusakan mata, dan musculoskeletal disorders. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit akibat kerja pada pekerja bengkel las di Kota Sibolga. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh pekerja dari 10 bengkel las yang ada di Kota Sibolga. Besar sampel sebanyak 92 pekerja yang diperoleh dengan metode total sampling. Pengumpulan data dengan pengisian kuisioner oleh responden. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square dengan signifikansi 95% dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja bengkel las di Kota Sibolga berisiko terkena penyakit akibat kerja yaitu sebanyak 70,7%. Analisis statistik menunjukkan bahwa umur, masa kerja, pengalaman kerja, penggunaan APD, dan beban kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan penyakit akibat kerja dengan nilai p-value di bawah 0,05. Berdasarkan hasil uji regresi logistik dapat diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap penyakit akibat kerja adalah variabel pengalaman kerja. Usia, lama kerja, pengalaman kerja, penggunaan APD dan beban kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan penyakit akibat kerja pada pekerja bengkel las di Kota Sibolga , dengan pengalaman kerja sebagai variabel yang paling berpengaruh terhadap penyakit akibat kerja pada pekerja bengkel las di Kota Sibolga.References
Aprillia, P., & Rifai, M. (2022). Hubungan masa kerja, postur kerja dan beban kerja fisik dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja industri genteng di desa Sidoluhur Sleman. Periodicals of Occupational Safety and Health, 1(1), 31–40. https://doi.org/10.12928/posh.v1i1.6401
Azzahra, Bahri, S., & Puji, L. K. R. (2022). Hubungan Sikap Kerja, Masa Kerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Manual Handling Di Gudang X. Tangerang Selatan. Frame of Health Journal, 1(1), 143–152.
Bhumika.T.V., Thakur, M., Jaswal, R., Pundir, P., & Eti Rajwar. (2020). Occupational injuries and safety measures adopted by welding workers: a cross sectional study in South India. GLOBAL JOURNAL OF MEDICINE AND PUBLIC HEALTH, 3(5), 2277–9604. http://www.gjmedph.com/uploads/O4-Vo3No5.pdf
Husaini, Setyaningrum, R., & Saputra, M. (2019). FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PEKERJA LAS. MKMI, 13, 73–79.
International Labour Organization (ILO). (2018). Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda.
Li, J., Pega, F., Ujita, Y., Brisson, C., Clays, E., Descatha, A., Ferrario, M. M., Godderis, L., Iavicoli, S., Landsbergis, P. A., Metzendorf, M. I., Morgan, R. L., Pachito, D. V., Pikhart, H., Richter, B., Roncaioli, M., Rugulies, R., Schnall, P. L., Sembajwe, G., … Siegrist, J. (2020). The effect of exposure to long working hours on ischaemic heart disease: A systematic review and meta-analysis from the WHO/ILO Joint Estimates of the Work-related Burden of Disease and Injury. Environment International, 142(August 2019), 105739. https://doi.org/10.1016/j.envint.2020.105739
Nur Ani, W. (2022). Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi di CV. X Garmen di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 4(1), 65–72.
Parmin Salong, Rahma Tunny, Zulfikar Lating, Ira Sandi Tunny, & M Fadly Kaliky. (2023). Hubungan Beban Kerja Fisik Dan Beban Kerja Mental Dengan Kelelahan Kerja Mengajar Pada Guru SD Di Negeri Lima Kecamatan Leihitu. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 1(4), 48–57. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v1i4.77
Rahayu, & Tristanto. (2021). ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA KARYAWAN SMELTER ‘ X ’ INDUSTRI TAHUN 2020. Jurnal JOUBAHS, 1(2), 156–167.
Sahilah Amrina Rosadah, Denny Ardyanto, Ayik Mirayanti Mandagi, & Bian Shabri Putri Irwanto. (2024). Hubungan Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Las PT PAL Indonesia. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(4), 359–368. https://doi.org/10.55123/insologi.v3i4.3444
Sitanggang, R., Nabela, D., Putra, O., & Iqbal, M. (2024). Pengaruh Usia , Masa Kerja Dan Shift Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Operator Alat Berat Di Departemen tambang PT. X. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5, 3168–3175.
Siti Nurhalizah, Nasruddin Syam, & Ulfa Sulaeman. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Konjungtivitis Iritan Pada Pekerja Bagian Pengelasan Di PT. IKI (Persero). Window of Public Health Journal, 5(2), 288–294. https://doi.org/10.33096/woph.v5i2.1285
Sundawa, E., Ginanjar, R., & Listyandini, R. (2020). Hubungan Lama Paparan Radiasi Sinar Las dengan Informal di Kelurahan Sawangan Baru dan Pasir Putih Kota Depok Tahun 2019. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(2), 196–203. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR/article/view/4169/2370
Syalsabila, S., & Utami, T. N. (2021). Hubungan Usia dan Lama Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Nelayan di Kelurahan Belawan II. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 926–930. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2194
Tarwaka. (2019). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi Di Tempat Kerja (II). Harapan Press.
Terok, Y. C., Doda, D. V. D., & Adam, H. (2020). Hubungan antara Pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Tindakan Tidak Aman dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Kelompok Nelayan di Desa Tambala. Jurnal KESMAS, 9(1), 114–121.
Wahyudi., A., Ir. Muhammad Kholil, MT., I., & Hadi Pranoto, P. D. (2019). Sistem Dan Manajemen K3 (pertama). Penerbit Mitra Wacana Media Telp.
World health organization (WHO). (2021). Almost 2 million people die from work-related causes each year.
Zaman, M. Z., Syafiuddin, A., Hakim, A., Fasya, Z., & Adriansyah, A. A. (2022). Literature Review: Jenis Penyakit Akibat Kerja, Penyebabnya dan Mekanisme Penyebaran dalam Industri. Jurnal Kesehatan Mayarakat (e-Journal), 10(4), 511. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Widya Yanti Sihotang, Santy Deasy Siregar, Erianto Zendrato

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







