HUBUNGAN HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEPADATAN LALAT DI PUSAT KULINER PADANG BULAN KEC. MEDAN BARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47388Keywords:
Lalat, Lingkungan, Makanan, SanitasiAbstract
Hygiene sanitasi lingkungan adalah faktor penting dalam menjaga kualitas makanan serta mencegah penyebaran penyakit melalui vektor seperti lalat, terutama yang berasal dari aspek penjamah makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hygiene sanitasi lingkungan dengan tingkat kepadatan lalat pada usaha makanan serta dampaknya terhadap kesehatan konsumen di kawasan Pusat Kuliner, Padang Bulan, Kec. Medan Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan dengan menggunakan sampel jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel di mana seluruh anggota populasi dijadikan sampel karena jumlah populasi terbatas atau kecil. Data diperoleh melalui observasi dan kuesioner, serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara higiene penjamah makanan dengan nilai p=0,001 < 0,05 dan sanitasi tempat usaha p=0,008< 0,05 terhadap kepadatan lalat. Dapat disimpulkan bahwa kebersihan personal penjamah makanan dan kondisi sanitasi lingkungan berpengaruh terhadap kepadatan lalat. Upaya perbaikan higiene dan sanitasi sangat diperlukan untuk mencegah risiko penyebaran penyakit melalui makanan.References
Arifin, I. K., Supriyadi, Kurniawan, A., & Hapsari, A. (2024). Analisis Penerapan Higiene dan Sanitasi pada Rumah Makan di Desa Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. 6(11), 1234–1246. https://doi.org/10.17977/um062v6i112024p1234-1246
Assagaf, F., Ohorella, A., & Jusuf, A. (2024). Gambaran Kepadatan Dan Identifikasi Lalat ( Diptera ) Di Pasar Waiheru Perumnas Kecamatan Baguala Kota Ambon. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 8(1).
Firdani, F., Djafri, D., & Rahman, A. (2022). Higiene dan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 6(1), 136–143.
Gupta, A. A. N. A. C., Prabawa, M. S., & Nurwarsih, N. W. (2023). Perencanaan dan Perancangan Pusat Wisata Kuliner Laut di Serangan, Denpasar, Bali. Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa, 11(1), 9–17.
Januariana, N. E., Ramadhani, S., & Ramliani. (2024). Hubungan Higiene Sanitasi Makanan Dan Fasilitas Sanitasi Dengan Kepadatan Lalat Pada Rumah Makan Di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara. Indonesian Journal of Science, 1(3), 305–316.
Kadir, R. O., Nurfadillah, A. R., Umar, S. M., & Lestari, Y. E. (2022). Analisis Kepadatan Lalat pada Rumah Makan di Pasar Jajan Kota Gorontalo. Journal of Epidemiology, 1(2), 55–60. https://doi.org/10.56796/jje.v1i2.19259
Lissalmi, A., Puteri, A. D., & Yusmardiansah, Y. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dalam Masa Pandemi Covid-19 Di Bangkinang Kota Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 26–35. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2418
Novitry, F., Lilia, D., & Horto, T. (2021). Analisis Hubungan Sanitasi Dasar Dengan Angka Kepadatan Lalat Pada Warung Makan Di Pasar Atas Baturaja Tahun 2021. Journal of Safety and Health, 1(2), 19–29.
Nurul, I. (2022). Analisis Higiene Sanitasi Dan Keberadaan E.Coli Serta Tingkat Kepadatan Lalat Pada Pedagang Jus Buah Di Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2022.
Pakpahan, Eka Lolita Eliyanti Siregar, S., & Damanik, J. D. T. (2023). Hubungan higiene dan sanitasi dasar dengan angka kepadatan lalat pada rumah makan di terminal bus Kota Pematangsiantar. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 7(2), 228–232.
Paramasatiari, L., Putu, A. S., & Widhidewi, N. W. (2024). Deteksi Escherichia Coli pada Makanan dan Minuman di Pasar Tradisional Denpasar. Seminar Nasional Roset Inovatif, 9, 286–291.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017, Pub. L. No. 50 (2017). https://peraturan.bpk.go.id/Details/112145/permenkes-no-50-tahun-2017
Permenkes RI No. 1096/Menkes/Per/ VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga, Pub. L. No. 1096 (2011). https://peraturanpedia.id/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-1096-menkes-per-vi-2011/
Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2023, Pub. L. No. 2 (2023). https://peraturan.bpk.go.id/Details/245563
Setiana, & Ulfa, L. (2021). Hubungan Fasilitas Sanitasi dan Kelembaban Udara dengan Indeks Populasi Lalat di Pusat Jajanan Serba Ikan (Pujaseri) Pelabuhan Muara Angke Jakarta Tahun 2020. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(1), 63–72.
Sulasmi, & Wahyuni, R. (2022). Hubungan Kondisi Pasar Dengan Tingkat Kepadatan Lalat Di Kota Parepare. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 22(1), 173–180.
Suryaningsih, N., & Wijayanti, Y. (2020). Higiene Sanitasi Kantin dan Tingkat Kepadatan Lalat dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Jajanan. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(2), 426–436.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Meutia Nanda, Nur Ashilah Syafa R, Nurkholisah Br Ginting, Septiani Rizka F, Henni Irene N.H

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







