HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN STATUS GIZI DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FKM UNDANA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47343Keywords:
Gangguan Siklus Menstruasi, Mahasiswi,Status Gizi, Tingkat StresAbstract
Gangguan siklus menstruasi merupakan salah satu masalah reproduksi yang umum terjadi pada wanita usisa pinggiran kota, termasuk mahasisiwi. Siklus menstruasi normalnya adalah 21-35 hari. Siklus menstruasi <21 hari disebut polimenorea, >35 hari disebut oligomenorea, dan tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan atau lebih disebut amenorea. Ketidakteraturan siklus menstruasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk tingkat stres dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan status gizi dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasisiwi FKM Undana. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional . Sampel penelitian berjumlah 76 orang dengan pemilihan sampel menggunakan metode stratified random sampling . Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat stres (p=0,020 < 0,05) dan status gizi (p=0,038 < 0,05) dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiwi FKM Undana. Nilai koefisien kontingensi tingkat stres (C=0,364) dan status gizi (C=0,28), artinya keduanya memiliki keeratan hubungan lemah dengan gangguan siklus menstruasi. Mengelola stres dengan manajemen waktu yang baik serta menjaga status gizi dengan pola makan seimbang dan asupan nutrisi yang cukup merupakan rekomendasi penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Gangguan Siklus Menstruasi, Mahasiswi,Status Gizi, Tingkat StresReferences
Ambariani.,Melly Nurhidayati.,Erik Ekowati. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswa Kebidanan Universitas Gunadarma Depok 2020. Jurnal Ilmiah Kesehatan & Kebidanan, 10(1). https://smrh.e-journal.id/Jkk/article/view/120/82
Damayanti, Diana.,Ega Adelinge Trusus.,Ema Yunanto.,Belet Lydia Inggrit.,Tirolyn Panjaitan. (2022). Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi Mahasiswi Fakultas Keperawatan di Universitas Swasta di Tangerang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 18(2). https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/9667/7310
Fauziah, E. N. (2022). Literature Review Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi Remaja Puteri. Jurnal Permata Indonesia, 13(2), 116-125
Ismi. (2021). Hubungan Antara Tingkat Stres dan Aktivitas Fisik Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi FKM Universitas Nusa Cendana Kupan Tahun 2019. Kupang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana
Jannah, Uli Nazilatul. 2025. Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di MA Pondok Pesantren Al-Amien Putri 1 Prenduan, Kabupaten Sumenep. Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika
Kemenkes. (2022). Pola Makan Mempengaruhi Siklus Menstruasi. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Di akses pada 9 September 2024, dari : https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/704/pola-makan-mempengaruhi-siklus-menstruasi
Kusmiran, Eny. (2014). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika
Lestari, T. A., Mumpunni, R. Y., & Sari, N. L. (2023). Literatur Review: Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Mahasiswa Usia 18-25 Tahun. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 4(2sp), 1-7.https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MJNF/article/view/11856
Loa, W. W., Nabuasa, E., & Sir, A. B. (2022). Hubungan antara berat badan, diet, aktivitas fisik dan tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi. Media Kesehatan Masyarakat, 4(1), 34-43.
Maedy, Farhan Salsabila.,Tria Astika EP., Sugiatmi. (2022). Hubungan Status Gizi da n Stres terhadap Siklus Menstruasi Remaja Putri di Indonesia. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science, 3(1), 1-10
Novita, R. (2018). Hubungan status gizi dengan gangguan menstruasi pada remaja putri di SMA Al-Azhar Surabaya. Amerta Nutrition, 2(2), 172-181.
Nursalsabila. (2019). Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Preklinik di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatulla Jakarta. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulla.
Suleman, N. A., Hadju, vidya avianti, & Aulia, U. (2023). Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri. Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturja, 2(2), 43–49. https://doi.org/10.37905/jje.v2i2.24490
Wanggy, D. M., Elisa.U., Suparmi. (2022). Hubungan Antara Status Gizi, Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi. Indonesian Journal of Midwifery, 5(2). https://jurnal.unw.ac.id/index.php/ijm
Winengsih, E., Fitriani, D. A., Stelata, A. G., & Sugiharti, I. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswa Kebidanan Universitas Bhakti Kencana Bandung. Journal of Nursing and Public Health, 11(2),629-635. https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/5350
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Febiola Febiola, Yendris K. Syamruth, Deviarbi Sakke Tira, Pius Weraman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







