ANALISIS PERSEPSI KADER TOGA TERHADAP IMPLEMENTASI PROGRAM ASMAN TOGA : STUDI KUALITATIF  DI PUSKESMAS PAJANG, SURAKARTA

Nabita Regina Intan; Dwi Linna Suswardany

doi:10.31004/prepotif.v9i2.47327

Authors

Nabita Regina Intan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta1
Dwi Linna Suswardany Fakultas Ilmu Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta1

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47327

Keywords:

Asuhan mandiri, Kader, Kesehatan tradisional, TOGA, Puskesmas

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi persepsi kader Tanaman Obat Keluarga (TOGA) terkait pelaksanaan program Asuhan Mandiri (Asman) TOGA di Puskesmas Pajang, Surakarta. Studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksploratif ini melibatkan 9 informan yang terdiri dari kader aktif, penanggung jawab program, kepala puskesmas, dan warga pengguna TOGA. Penelitian ini dilakukan Februari-Maret 2025 di Kelurahan Laweyan dan Sondakan, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian mengindikasikan adanya perbedaan partisipasi masyarakat, tantangan dalam pelaksanaan program, serta potensi dampak positif program terhadap kesehatan dan ekonomi melalui pemanfaatan TOGA. Program Asman TOGA telah dilaksanakan sejak 2019. Awalnya fokus pada edukasi interaksi obat tradisional dan kimia, kini meluas hingga identifikasi jenis tanaman, manfaat, dan cara pengolahan TOGA. Studi ini menyimpulkan bahwa peran kader sangat penting dalam menjembatani informasi kesehatan antara tenaga kesehatan dan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan rutin bagi kader, pengembangan modul digital untuk edukasi, dan pembangunan sistem evaluasi yang sistematis dan berbasis data untuk mengoptimalkan program. Rekomendasi ini diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan program dan meningkatkan dampak positif.

References

Ampomah, I. G., Malau-Adauli, B. S., Seidu, A. A., Malaudi-Adauli, A. E. O., & Erneto, T. I. (2023). Integrating Traditional Medicine Into The Ghanaian Health System: Perception Anda Experiences Of Traditional Medicine Practitioners In The Ashanti Region. International health, 15(4), 414-427. Diakses dari https://doi.org/10.1093/inthealth/ihac059

Aprilla, G. G. (2022). Hubungan Faktor Demografi dan Motivasi terhadap Partisipasi Kader Asuhan Mandiri di Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur Tahun 2020. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(2), 123. https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i2.10173

Armadhany, M., Suswardany, D. L., & KM, S. (2025). Gambaran Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi Di Puskesmas Jumantono Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Kepada Pasien (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Arwidiana, D. P., & Sudiari, M. (2024). Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Tradisional Di Puskesmas I Denpasar Utara. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 7(1), 134–162. https://doi.org/10.47532/jic.v7i1.1023

Chifdillah, N. A., Rahayu, E. P., & Tarihoran, Y. M. (2023). Pembentukan & Pendampingan Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Pada Warga Di Samarinda. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 51–57. https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.914

Djamaluddin, A., Putra, R. K., & Ratnasari, D. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengobatan Tradisional Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin. Journal of Holistic and Health Sciences, 4(2), 67–77. https://doi.org/10.51873/jhhs.v4i2.82

Fajri, M. B., Bait, J. F., Pratiwi, E. D., Damayanti, M., Amali, Z. A., Wahyuningtyas, F., Dwi, P., Sari, P., & Lamongan, U. M. (2025). Empowering PKK Mothers in Klagensrampat Village: Accelerating income through ASMAN TOGA management. 10(1), 29–35.

Gizaw, Z., Astale, T., & Kassie, G. M. (2022). What improves access to primary healthcare services in rural communities? A systematic review. BMC Primary Care, 23(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s12875-022-01919-0

Harahap, H. Y., & Hidayah, N. (2022). Tanaman Obat Keluarga Dalam Perspektif Masyarakat Transisi (Desa Labuhan Rasoki). Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 4(3), 23. https://doi.org/10.51933/jpma.v4i3.747

Karuga. R., Kok, M., Luitjens, M., Mbindyo, P., Broerse, J. E., & Dieleman, M. (2022) Participation in primary health care through community-level health committees in Sub-Saharan Africa: a qualitative synthesis. BMC public health, 22(1), 359

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kesehatan Indonesia. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Undang-Undang, 187315, 1–300.

Kristinawati, B., Latiifah, I. R. N., Anata, D. S., Pratama, R. A., & Rahayu, S. (2023). Meningkatkan Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Bagi Penderita Hipertensi Melalui Pendidikan Kesehatan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1362. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13561

Ongkeko Jr, A. M., Tiangco, P. M. P., Mier-Alpaño, J. D., Cruz, J. R. B., Coro, A. M., Escauso, J. G., ... & del Pilar-Labarda, M. (2025). Incorporating praxis into community engagement-self monitoring: A case study on applied social innovation in rural Philippines. Acta Medica Philippina, 59(5), 36.

Patwardhan, B., Wieland, L. S., Aginam, O., Chuthaputti, A., Ghelman, R., Ghods, R., Soon, G. C., Matsabisa, M. G., Seifert, G., Tu’itahi, S., Chol, K. S., Kuruvilla, S., Kemper, K., Cramer, H., Nagendra, H. R., Thakar, A., Nesari, T., Sharma, S., Srikanth, N., & Acharya, R. (2023). Evidence-based traditional medicine for transforming global health & wellbeing. Indian Journal of Medical Research, 2(August), 101–105. https://doi.org/https://doi.org/10.4103/ijmr.ijmr_1574_23

Permenkes RI No.37. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 37 Tahun 2017. In Diponegoro Journal of Accounting.

Putri, E., Setiawati, E., Fatchan, F. H., Akbar, A. M., & Indriana, O. R. (2023). Pengolahan Lahan Kosong Pekarangan Rumah dengan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Guna Meningkatkan Penghasilan Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Adbi Psikonomi, 4, 84–89. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/psikonomi.v4i2.2506

Roudsari, R. L., Sharifi, F., & Goudarzi, F. (2023). Barriers to the participation of men in reproductive health care: a systematic review and meta-synthesis. BMC Public Health, 23(1), 818.

Rustandi, A. A., Harniati, & Kusnadi, D. (2020). Persepsi Masyarakat Mengenai Obat Tradisional Di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 599–597.

Setiadi, A. P., Wibowo, Y. I., Setiawan, E., Mulyono, I., Wardhani, S. A., & Sunderland, B. (2022). Strategies to implement community training to promote responsible self-medication in Indonesia: a qualitative study of trainers. International Health, 14(4), 398–404. https://doi.org/10.1093/inthealth/ihz115

Sumardjo, Firmansyah, A., & Manikharda. (2020). Organic medical plants urban farming based on family empowerment on Bekasi , West Java. Journal of Hunan University, 47(12), 34–41.

Susanti, E., Sari, W. I. P. E., & Kurniyati, K. (2024). Pembentukan Dan Pemberdayaan Kader Kampung Tradisional Komplementer Dalam Pemanfaatan Toga Di Desa Kampung Delima Tahun 2023. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 90–97. https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1497

Susianty, S., Mahathir, Sari, I. M., & Sabri, R. (2022). Studi Kualitatif: Persepsi Keluarga Terhadap Komunikasi Tenaga Kesehatan Dalam Pelayanan Kunjungan Rumah Pada Penderita Penyakit Kronis. 13(Desember), 83–90.

Suwarni, S., Christina, O. D., Sitepu, H., & Trimonica, T. (2024). Intensifikasi Lahan Pekarangan Menjadi Herbal Smart Garden Di Kelurahan Kalisegoro Gunungpati Semarang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pamong, 1(2), 31–37. https://doi.org/10.62335

Widodo, R. Y., & Pramono, S. (2023). Implementasi Permenkes Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Rudi Yuli Widodo, Sapto Pramono SMIA – Edisi Khusus Tema Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2023. 9, 397–408.