EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN LOKAL (PERMATA KAMILA) PERBAIKAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS

Authors

  • Nenden Evi Wulandari Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju1Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju
  • Yusman Faisal Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju1Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47319

Keywords:

Efektivitas, Permata Kamila, Perbaikan Status gizi

Abstract

Keberhasilan dan efektivitas kegiatan Permata Kamila juga dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, seperti ketepatan pemilihan sasaran, ketepatan pada proses distribusi PMT, dan ketepatan waktu dalam mengonsumsi PMT. Selain itu juga dapat dipengaruhi dari sarana prasarana yang digunakan, sumber dana, tenaga pelaksana atau sumber daya manusia, pelaksanaan PMT, pemantauan PMT, pencatatan rutin pada balita PMT. Perlu adanya evaluasi untuk mengetahui efektivitas atau keberhasilan pelaksanaan PMT serta mengkaji faktor pendukung untuk dapat diperbaiki dalam pelaksanaan program selanjutnya. Tujuan penelitian menguji efektifitas pemberian makanan tambahan berbasis lokal untuk upaya perbaikan status gizi di Puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur melalui program Pemberian Makanan Tambahan Lokal (PERMATAKAMILA). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan model quasi experimental (eksperimen quasi), menggunakan rancangan one group pretest and posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling, jumlah sampel sebanyak 136 balita. Temuan empiris dalam penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan indeks BB/U sebesar 28,5% dengan interpretasi peningkatan sedang. Sementara itu, peningkatan TB/U sebesar 26,1% dengan interpretasi sedang. Indeks BB/TB mengalami peningkatan sebesar 66,8% dengan interpretasi tinggi. Terdapat beberapa aspek yang dapat ditingkatkan agar program ini lebih optimal dan berkelanjutan. Peningkatan kualitas makanan tambahan, edukasi kepada orang tua, pemantauan pertumbuhan balita, serta dukungan tenaga kesehatan dan kebijakan pemerintah merupakan faktor-faktor penting yang dapat mendukung keberhasilan program ini dalam jangka panjang. 

References

Apriliani, F., Fajar, N. A., & Rahmiwati, A. (2024). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal Terhadap Status Gizi Balita Stunting : Systematic Review. Media Informasi, 20(2), 25–34. https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i2.585

Arifin, Z. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (2nd ed.). PT. Remaja Rosdakarya.

Balaka, Muh. Y. (2022). Metode penelitian kuantitatif (I. Ahmaddien, Ed.; 1st ed.). Widina Bhakti Persada Bandung (Grup CV. Widina Media Utama).

Dewi, R. V. A. (2024). Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2023. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. https://app-diskes.jabarprov.go.id/drive/s/TyZTzEqnm5TfrM4

Erliana, E., Arsyad, M., & Arpandi. (2024). Efektivitas Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Untuk Pencegahan Stunting di Desa Karuh Kecamatan Batuman di Kabupaten Balangan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia , Vol. 1(No. 3 (2024)). https://ejurnal.stiaamuntai.ac.id/index.php/JMSDM/article/view/816/655

Hasanalita, H. (2023). Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil Dengan KEK di Desa Sumpur Jaya Kecamatan Ketambe. Hippocampus Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 108–113. https://doi.org/10.47767/hippocampus.v2i2.587

Indonesia, K. K. R. (2025). Pentunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal bagi Ibu Hamil KEK dan Risiko KEK serta Balita Bermasalah Gizi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://drive.google.com/file/d/1qTD6oYeuZrnl2Aje9D5YHyIH8mN2Urpi/view

Laelah, N., & Ningsih, S. S. (2024). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Kenaikan Tinggi Badan dan Berat Badan Balita Stunting di Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Malahayati Nursing Journal, 6(5), 1930–1938. https://doi.org/10.33024/mnj.v6i5.11261

Maslukah, M., & Rosy, B. (2020). Analisis Model Discovery Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Tata Ruang Kantor. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 361–376. https://doi.org/10.26740/jpap.v8n3.p361-376

Masri, E., Sari, W. K., & Yensasnidar, Y. (2021). Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan dan Konseling Gizi dalam Perbaikan Status Gizi Balita. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(2), 28–35. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.516

Nabila, F. H., & Astuti, N. F. W. (2024). Implementasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pangan Lokal pada Balita Gizi Kurang di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 5(1), 92. https://doi.org/10.62870/jgkp.v5i1.25133

Primadevi, I., Akhmad Gurnida, D., & Fadlyana, E. (2024). Hubungan Antara Praktik Pemberian Makan Bayi Dan Anak (PMBA) Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 5(1), 30–38. https://doi.org/10.30604/jaman.v5i1.1539

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods) (11th ed.). Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2016). Landasan Psikologi Proses Pendidikan (7th ed.). PT. Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2025-07-23

How to Cite

Wulandari, N. E., & Faisal, Y. (2025). EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN LOKAL (PERMATA KAMILA) PERBAIKAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 4123–4137. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47319