PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KECEMASAN SOSIAL PADA WANITA: SEBUAH SYSTEMATIC REVIEW DAN META-ANALISIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.47274Keywords:
kecemasan sosial, media sosial, perempuan, kesehatan mental.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi hubungan antara penggunaan media sosial dan kecemasan sosial pada perempuan melalui tinjauan sistematis terhadap delapan artikel penelitian. Metode yang digunakan mengikuti pedoman PRISMA 2020 dengan pencarian literatur dari database Medline/Pubmed, EMBASE, PsycINFO, dan Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan sosial pada perempuan dipengaruhi oleh lima kelompok faktor utama: sosiodemografi (jenis kelamin, usia, pendidikan), psikososial (depresi, isolasi sosial, pelecehan seksual), perilaku dan interaksi sosial (penggunaan media sosial, kecanduan telepon pintar), gaya hidup (aktivitas fisik, konsumsi alkohol), serta kesehatan dan persepsi risiko (kecemasan keadaan, kecemasan sifat). Temuan kunci mengungkapkan bahwa kecemasan dan depresi memiliki korelasi kuat dengan kecemasan sosial (R: 0,42–0,74). Penggunaan media sosial yang intens berkorelasi positif dengan kecemasan sosial (R: 0,38–0,68). Di sisi lain, faktor sosiodemografi seperti usia dan pendidikan menunjukkan korelasi negatif, mengindikasikan bahwa semakin tua atau berpendidikan tinggi, tingkat kecemasan sosial cenderung menurun. esimpulan penelitian ini menekankan perlunya pendekatan komprehensif yang menggabungkan dukungan psikologis, penguatan hubungan sosial, dan penerapan gaya hidup sehat untuk mengurangi dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental perempuan. Saran untuk penelitian selanjutnya mencakup studi longitudinal untuk mengeksplorasi hubungan kausal serta perluasan cakupan budaya dan demografi untuk generalisasi yang lebih luas.References
Alomari, N. A., Bedaiwi, S. K., Ghasib, A. M., Kabbarah, A. J., Alnefaie, S. A., Hariri, N., Altammar, M. A., Fadhel, A. M., & Altowairqi, F. M. (2022). Gangguan kecemasan sosial: kondisi terkait dan pendekatan terapeutik. Cureus, 14(2014). https://doi.org/10.7759/cureus.32687
Bali, A. O., Omer, E., Abdulridha, K., & Ahmad, A. R. (2021). Kekerasan psikologis terhadap perempuan Arab dalam konteks media sosial: studi kuesioner berbasis web. Journal of Medical Internet Research, 23(8), 1–10. https://doi.org/10.2196/27944
Beno, J., Silen, A., & Yanti, M. (2022). Analisis struktur kovarians mengenai indikator kesehatan terkait pada lansia yang tinggal di rumah, dengan berfokus pada persepsi kesehatan subjektif. Brazilian Dental Journal, 33(1), 1–12.
De Pasquale, C., Pistorio, M. L., Sciacca, F., & Hichy, Z. (2021). Hubungan antara kecemasan, kerentanan yang dirasakan terhadap penyakit, dan penggunaan smartphone selama pandemi COVID-19 pada sampel mahasiswa Italia. Frontiers in Psychology, 12, 692503. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.692503
Indranu, F., Kesuma, M., & Kalifia, A. D. (2024). Pengaruh media sosial terhadap tingkat kecemasan pada remaja: sebuah analisis dengan Rapidminer. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(3), 177–181. https://doi.org/10.62017/merdeka
Javaid, S. F., Hashim, I. J., Hashim, M. J., Stip, E., Samad, M. A., & Al Ahbabi, A. (2023). Epidemiologi gangguan kecemasan: beban global dan asosiasi sosiodemografis. Middle East Current Psychiatry, 30(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s43045-023-00315-3
Kurnia, G. J. (2022). Skizonarium: ruang kecemasan sosial sebagai gagasan penciptaan karya seni instalasi interaktif. IRAMA: Jurnal Seni Desain dan Pembelajarannya, 4(2), 14–19.
Momeni, K., Salimi, Y., Majzoobi, M. R., Ziapour, A., & Janjani, P. (2023). Kecemasan, gaya koping, dan keputusasaan selama pandemi COVID-19: studi berbasis populasi di Iran. Health Science Reports, 6(5), e1233. https://doi.org/10.1002/hsr2.1233
Moreno, M. A. (2022). Awal dan selebriti. Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, 42(5), 401–407. https://doi.org/10.1097/DBP.0000000000000911
Oktaviani, J. I. A., Adiwinata, J. S., Siswanto, L. V., & ... (2022). Kecemasan sosial dan vicarious embarrassment: gender sebagai moderator. Prosiding Seminar Nasional Psikologi, 2013, 463–470. https://journal.untar.ac.id/index.php/PSERINA/article/view/19621
Parlak Sert, H., & Başkale, H. (2023). Waktu siswa yang meningkat di media sosial, serta tingkat kecemasan terkait coronavirus selama pandemi, memprediksi peningkatan adiksi media sosial. Health Information and Libraries Journal, 40(3), 262–274. https://doi.org/10.1111/hir.12448
Permatasari, D. R., Diah, D. R., & Khotimah, H. (2022). Ketidakpuasan bentuk tubuh dengan kecenderungan kecemasan sosial pada perempuan di fase dewasa awal di Kota Malang. Jurnal Psikologi Tabularasa, 17(2), 180–186. https://doi.org/10.26905/jpt.v17i2.9073
Rihyanti, E. (2023). Hubungan antara penggunaan media sosial dan kecemasan sosial pada generasi milenial. Lancah: Jurnal Inovasi dan Tren, 1(2), 223–227.
Tinggi, S., Ekonomi, I., Karya, T., & Pekanbaru, K. (2025). Pengaruh kepribadian dan media sosial terhadap tekanan sosial mahasiswa perempuan dalam menghadapi dinamika teknologi. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Sosial, 11(1), 22–30.
Uslu-Sahan, F., Yesilcinar, I., Kurt, G., Hancer, E., & Guvenc, G. (2020). Dampak ketakutan dan kecemasan akibat COVID-19 terhadap sikap terhadap penggunaan pengobatan komplementer dan alternatif pada perempuan dengan kanker ginekologi selama pandemi COVID-19. Complementary Therapies in Medicine. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.999795
World Health Organization. (2020). Statistik kesehatan dunia 2020: pemantauan kesehatan untuk SDGs, tujuan pembangunan berkelanjutan. https://www.who.int/data/gho/publications/world-health-statistics
Żebrowska, M., Strohmaier, S., Huttenhower, C., Eliassen, A. H., Zeleznik, O. A., Westgarth, C., Huang, T., Laden, F., Hart, J. E., Rosner, B., Kawachi, I., Chavarro, J. E., Okereke, O. I., & Schernhammer, E. S. (2024). Keterikatan dengan hewan peliharaan serta kecemasan dan depresi pada perempuan paruh baya dan lanjut usia. JAMA Network Open, 7(8), e2424810. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2024.24810
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Az-zahra Atika Putri, Fitria Amirah, Kurnia Sari, Maharani Eria Angeline, Okta Ramadani, Nafisa Mutiara, Zata Ismah, Tonny Sundjaya, Putri Rahmadani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







