GAMBARAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN ONE HEALTH DALAM PENGENDALIAN RABIES DI KABUPATEN KUPANG

Authors

  • Stefania K.P.Laku Loi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cenndana
  • Galuh W.K Dyah Larasati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cenndana
  • Tasalina Y. P Gustam Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cenndana
  • Apris A. Adu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cenndana

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46990

Keywords:

Rabies,One Health, Pengendalian Penyakit, Kabupaten Kupang

Abstract

Rabies merupakan penyakit zoonosis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pendekatan One Health yang mengintegrasikan sektor kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan merupakan strategi penting dalam pengendalian rabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kesehatan dari berbagai aspek (komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi dan disposisi) dalam pengendalian penyakit rabies di Kabupaten Kupang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada informan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Puskesmas, Balai Kesehatan Hewan, Kepala Desa dan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi one health dalam pengendalian penyakit rabies di Kabupaten Kupang sudah terlaksana dengan baik namun belum optimal. Hal ini dikarenakan belum adanya payung hukum dalam implementasi one health dalam pengendalian penyakit rabies di Kabupaten Kupang dan masih kurangnya sumber daya manusia dan sumber daya non manusia serta kurangnya keterlibatan masyarakat dalam implementasi one health dalam pengendalian penyakit rabies di Kabupaten Kupang. Kajian ini merekomendasikan penguatan kerjasama lintas sektor, peningkatan kapasitas sumber daya dan sosialisasi intensif kepada masyarakat tentang one health untuk pengendalian Rabies di Kabupaten Kupang.    

References

Acharya, K.P. et al. (2020) ‘One-health approach: A best possible way to control rabies’, One Health, 10(August), p. 100161. Available at: https://doi.org/10.1016/j.onehlt.2020.100161.

Aptriana, C.D., Sudarnika, E. and Basri, C. (2022) ‘Nationally and locally-initiated One Health approach in controlling rabies in West Kalimantan, Indonesia’, Veterinary World, 15(12), pp. 2953–2961. Available at: https://doi.org/10.14202/vetworld.2022.2953-2961.

Gelolodo, M. A., Sanam, M. U. E., Tangkonda, E., Toha, L. R. W., & Kallau, N. H. G. (2024). Edukasi Pendekatan One Health dalam Pencegahan Penyakit Zoonosis Rabies pada Sekolah Dasar di Kota Kupang. 8(2), 192–201.

Gongal, G., & Wright, A. E. (2011). Human Rabies in the WHO Southeast Asia Region: Forward Steps for Elimination. Advances in Preventive Medicine, 2011, 1–5. https://doi.org/10.4061/2011/383870

Hasanov, E., Zeynalova, S., Geleishvili, M., Maes, E., Tongren, E., Marshall, E., Banyard, A., McElhinney, L. M., Whatmore, A. M., Fooks, A. R., & Horton, D. L. (2018). Assessing the impact of public education on a preventable zoonotic disease: Rabies. Epidemiology and Infection, 146(2), 227–235. https://doi.org/10.1017/S0950268817002850

Hidayat, S., & Lubis, M. S. I. (2019). Pengaruh Aplikasi WhatsApp Terhadap Penyebaran Informasi Kepada Pegawai Dinas Pekerjaa Umum Kecamatan Medan Kota ( Studi Kasus di Unit Pelayanan Tugas Pekerjaan Umum Medan Kota ). Jurnal Network Media, 2(2), 74–113.

Luh Putu Yulianita, N., Ngurah Adisanjaya, N., & Riska Resty Wasita, R. (2023). Pemetaan Faktor Risiko Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies pada Manusia Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Buleleng pada Tahun 2021. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako, 9(1), 1–9.

Nabilla, D. R., & Hasin, A. (2022). Analisis Efektivitas Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) Pada Departemen Community & Academy RUN System (PT Global Sukses Solusi Tbk). Nabila, Dian Ratna Hasin Al, 01(06), 58–75. https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/26602%0Ahttps://journal.uii.ac.id/selma/article/download/26602/14474

Pratiwi, G. D., Vita Lucya, & Paramitha. (2022). Efektifitas Penggunaan Media Leaflet Dalam Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pencegahan Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(3), 8–13. https://doi.org/10.33023/jikep.v8i3.1153

Richards, S., Rusk, R., & Douma, D. (2019). A one health approach to rabies management in Manitoba, Canada. Canadian Veterinary Journal, 60(7), 737–743.

Wijaya, M. I., Giri, M. K. W., & Hendrayana, M. A. (2023). Tantangan Pencegahan Rabies Melalui Vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Daerah Pariwisata Sanur, Bali. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(02), 103–116. https://doi.org/10.33221/jikm.v12i02.2035

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Loi, S. K., Larasati, G. W. D., Gustam, T. Y. P., & Adu, A. A. (2025). GAMBARAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN ONE HEALTH DALAM PENGENDALIAN RABIES DI KABUPATEN KUPANG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 6076–6085. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46990