GAMBARAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN ONE HEALTH DALAM PENGENDALIAN RABIES DI KABUPATEN KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46990Keywords:
Rabies,One Health, Pengendalian Penyakit, Kabupaten KupangAbstract
Rabies merupakan penyakit zoonosis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pendekatan One Health yang mengintegrasikan sektor kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan merupakan strategi penting dalam pengendalian rabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kesehatan dari berbagai aspek (komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi dan disposisi) dalam pengendalian penyakit rabies di Kabupaten Kupang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada informan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Puskesmas, Balai Kesehatan Hewan, Kepala Desa dan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi one health dalam pengendalian penyakit rabies di Kabupaten Kupang sudah terlaksana dengan baik namun belum optimal. Hal ini dikarenakan belum adanya payung hukum dalam implementasi one health dalam pengendalian penyakit rabies di Kabupaten Kupang dan masih kurangnya sumber daya manusia dan sumber daya non manusia serta kurangnya keterlibatan masyarakat dalam implementasi one health dalam pengendalian penyakit rabies di Kabupaten Kupang. Kajian ini merekomendasikan penguatan kerjasama lintas sektor, peningkatan kapasitas sumber daya dan sosialisasi intensif kepada masyarakat tentang one health untuk pengendalian Rabies di Kabupaten Kupang.References
Acharya, K.P. et al. (2020) ‘One-health approach: A best possible way to control rabies’, One Health, 10(August), p. 100161. Available at: https://doi.org/10.1016/j.onehlt.2020.100161.
Aptriana, C.D., Sudarnika, E. and Basri, C. (2022) ‘Nationally and locally-initiated One Health approach in controlling rabies in West Kalimantan, Indonesia’, Veterinary World, 15(12), pp. 2953–2961. Available at: https://doi.org/10.14202/vetworld.2022.2953-2961.
Gelolodo, M. A., Sanam, M. U. E., Tangkonda, E., Toha, L. R. W., & Kallau, N. H. G. (2024). Edukasi Pendekatan One Health dalam Pencegahan Penyakit Zoonosis Rabies pada Sekolah Dasar di Kota Kupang. 8(2), 192–201.
Gongal, G., & Wright, A. E. (2011). Human Rabies in the WHO Southeast Asia Region: Forward Steps for Elimination. Advances in Preventive Medicine, 2011, 1–5. https://doi.org/10.4061/2011/383870
Hasanov, E., Zeynalova, S., Geleishvili, M., Maes, E., Tongren, E., Marshall, E., Banyard, A., McElhinney, L. M., Whatmore, A. M., Fooks, A. R., & Horton, D. L. (2018). Assessing the impact of public education on a preventable zoonotic disease: Rabies. Epidemiology and Infection, 146(2), 227–235. https://doi.org/10.1017/S0950268817002850
Hidayat, S., & Lubis, M. S. I. (2019). Pengaruh Aplikasi WhatsApp Terhadap Penyebaran Informasi Kepada Pegawai Dinas Pekerjaa Umum Kecamatan Medan Kota ( Studi Kasus di Unit Pelayanan Tugas Pekerjaan Umum Medan Kota ). Jurnal Network Media, 2(2), 74–113.
Luh Putu Yulianita, N., Ngurah Adisanjaya, N., & Riska Resty Wasita, R. (2023). Pemetaan Faktor Risiko Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies pada Manusia Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Buleleng pada Tahun 2021. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako, 9(1), 1–9.
Nabilla, D. R., & Hasin, A. (2022). Analisis Efektivitas Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) Pada Departemen Community & Academy RUN System (PT Global Sukses Solusi Tbk). Nabila, Dian Ratna Hasin Al, 01(06), 58–75. https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/26602%0Ahttps://journal.uii.ac.id/selma/article/download/26602/14474
Pratiwi, G. D., Vita Lucya, & Paramitha. (2022). Efektifitas Penggunaan Media Leaflet Dalam Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pencegahan Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(3), 8–13. https://doi.org/10.33023/jikep.v8i3.1153
Richards, S., Rusk, R., & Douma, D. (2019). A one health approach to rabies management in Manitoba, Canada. Canadian Veterinary Journal, 60(7), 737–743.
Wijaya, M. I., Giri, M. K. W., & Hendrayana, M. A. (2023). Tantangan Pencegahan Rabies Melalui Vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Daerah Pariwisata Sanur, Bali. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(02), 103–116. https://doi.org/10.33221/jikm.v12i02.2035
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Stefania K.P.Laku Loi, Galuh W.K Dyah Wiedani Larasati, Tasalina Y. P Gustam, Apris A. Adu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







