LAPORAN KUNJUNGAN KASUS PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46975Keywords:
diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, kedokteran keluarga, mandala of healthAbstract
Hipertensi diketahui sebagai salah satu penyakit yang kerap terjadi di Indonesia, didefinisikan sebagai suatu kondisi terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik dan/atau diastolik. Terjadi peningkatan kejadian hipertensi di tahun 2018 dibandingkan 5 tahun sebelumnya, yaitu 25,8% menjadi 34,1%. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang bersifat kronis, kompleks, dan memerlukan manajemen medis yang berkelanjutan lewat strategi pengurangan risiko multifaktor dalam mengendalikan glukosa. WHO memperkirakan terjadinya lonjakan kasus DM tipe 2 di Indonesia dari 8,4 juta orang menjadi sekitar 21,3 juta orang dalam kurun waktu 20 tahun (2000-2020). Gaya hidup yang tidak sehat adalah salah satu faktor utama tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular di Indonesia yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung koroner dan meningkatkan potensi mengalami henti jantung mendadak atau sudden cardiac death. Studi kasus dilakukan pada seorang pasien perempuan berusia 58 tahun dengan DM tipe 2 dan hipertensi tidak terkontrol. Pendekatan kedokteran keluarga dengan mandala of health dilakukan. Setelah dilakukan penatalaksanaan secara holistik, pasien sudah memahami penyakitnya beserta cara pencegahan dan pengobatannya. Keluhan pasien berkurang setelah dilakukan tatalaksana baik farmakologis ataupun edukasi pola hidup dan terdapat perbaikan pada tekanan darah dan kadar gula darah yang sebelumnya tidak stabil. Diharapkan pasien tetap mengikuti saran yang diberikan untuk mencegah terjadinya komplikasi di kemudian hari.References
American Academy of Family Physicians. (1984). Family Medicine, Definition of. www.aafp.org. https://www.aafp.org/about/policies/all/family-medicine-definition.html
Rakel, R. E., Rakel, D., & Conn, H. F. (2011). Textbook of family medicine. Elsevier Saunders.
Kemenkes. (2021, September 27). Penyakit Jantung Koroner Didominasi Masyarakat Kota. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210927/5638626/ penyakit-jantung-koroner-didominasi-masyarakat-kota/
Kemenkes. (2023, September 25). Cegah Penyakit Jantung dengan Menerapkan Perilaku CERDIK dan PATUH. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230925/4943963/cegah-penyakit-jantung-dengan-menerapkan-perilaku-cerdik-dan-patuh/
Kemenkes. (2021, May 6). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal, dan Stroke. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210506/3137700/hipertensi-penyebab-utama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke/
Kolegium Dokter Indonesia. (2024, August). Hipertensi - Kolegium Dokter Indonesia. Kolegium Dokter Indonesia. https://kdi-idi.or.id/2024/08/01/hipertensi/
Kolegium Dokter Indonesia. (2024, August). Diabetes Melitus Tipe 2 - Kolegium Dokter Indonesia. Kolegium Dokter Indonesia. https://kdi-idi.or.id/2024/08/01/diabetes-melitus-tipe-2/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sekar Ayu Wirawan, Zita Atzmardina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







