PENERAPAN MANAJEMEN RADIASI DALAM ASPEK PERALATAN RADIASI DI RS TK III dr. SOETARTO
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46761Keywords:
Keywords: X-ray radiation management, radiation personal protective equipment (PPE), x-ray radiationAbstract
Penggunaan radiasi di bidang medis, khususnya di unit radiologi, sangat bermanfaat untuk diagnosis dan terapi, namun juga menimbulkan risiko paparan bagi tenaga medis dan pasien. Karena manajemen keselamatan radiasi sangat penting untuk perlindungan optimal, sesuai regulasi pemerintah dan BAPETEN yang mewajibkan sistem manajemen keselamatan serta penggunaan APD standar. Namun, hasil observasi di Unit Radiologi RS TK III dr. Soetarto menunjukkan masih ada keterbatasan ketersediaan dan pengelolaan APD seperti apron dan thyroid shield, serta belum tersedia APD lain seperti kacamata Pb, gonad shield, dan sarung tangan. Penyimpanan APD juga belum memenuhi standar, sehingga dapat mengurangi efektivitas perlindungan radiasi bagi tenaga medis. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan observasional deskriptif di RS TK III dr. Soetarto pada Agustus 2024 Februari 2025. Subjek penelitian terdiri dari tiga radiografer, satu petugas proteksi radiasi, dan satu fisikawan medis. Objek penelitian adalah alat pelindung diri (APD). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Ketersediaan APD di unit radiologi masih terbatas, hanya ada dua apron dan satu thyroid shield, sementara APD lain seperti kacamata Pb, gonad shield, dan sarung tangan belum tersedia. Penyimpanan APD juga belum standar karena masih memakai meja pemeriksaan yang tidak terpakai. Kondisi ini dapat menurunkan efektivitas perlindungan radiasi bagi tenaga medis dan pasien. Diperlukan peningkatan ketersediaan dan manajemen APD sesuai standar keselamatan radiasi untuk memastikan perlindungan optimal. Evaluasi berkala dan pemenuhan standar penyimpanan APD juga harus menjadi perhatian utama dalam implementasi manajemen radiasi di unit radiologi rumah sakit.References
Badan, P., Tenaga, P., Indonesia, R., Radiasi, K., Penggunaan, P., Radiologi, D., Dan, D., Rahmat, D., Yang, T., Esa, M., Badan, K., Tenaga, P., & Indonesia,
Cahyati, Y., & Yusuf, E. I. (2022). Analisis Pengetahuan Perawat Rumah Sakit Terhadap Pentingnya Proteksi Radiasi Pada Saat Pemeriksaan Radiologi: Knowledge Analysis Of Hospital Nurses On The Importance Of Radiation Protection During Radiological Examination. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 5(1), 341-347.
Badan, P., Tenaga, P., Indonesia, R., Radiasi, K., Penggunaan, P., Radiologi, D., Dan, D., Rahmat, D., Yang, T., Esa, M., Badan, K., Tenaga, P., & Indonesia,
Cahyati, Y., & Yusuf, E. I. (2022). Analisis Pengetahuan Perawat Rumah Sakit Terhadap Pentingnya Proteksi Radiasi Pada Saat Pemeriksaan Radiologi: Knowledge Analysis Of Hospital Nurses On The Importance Of Radiation Protection During Radiological Examination. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 5(1), 341-347.
Damayanti, T., Fatimah, M., Muliani, R., Anisah, A., Pratikno, H., & Feliyanti, M. (2022). Gambaran Manajemen Alat Pelindung Diri (APD) Radiasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(2), 786-792.
Dani, T. D. P. (2018). Pengujian Kelayakan Alat Pelindung Diri (Lead Apron Dan Thyroid Shield). JRI (Jurnal Radiografer Indonesia), 1(2), 123-129.
El-Matury, H. J., Manalu, E. D., & Batubara, S. (2021). Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Perawat di Ruang Radiologi Rumah Sakit Umum Sembiring. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 1(2), 85-89.
Ermiza, L. (2022). Perlindungan Hukum Pemakaian Alat Perlindungan Diri Apron Untuk Pasien Pada Pemeriksaan Radiologis Panoramik. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 1(1), 159-177.
Hamzah, H. (2024). Implementasi peraturan menteri ketenagakerjaan nomor 11 tahun 2023 tentang keselamatan dan kesehatan kerja di ruang terbatas terhadap pekerja ruang terbatas di pabrik gula: Studi di pabrik gula Kabupaten Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
International Atomic Energy Agency (IAEA). (2021). Safety of Radiation Sources and Security of Radioactive Materials. Vienna: IAEA.
Jones, R., & Miller, T. (2019). "Radiation Safety Training: Enhancing Awareness and Compliance." Radiation Physics and Chemistry, 157, 51-56. Kumar, A. (2021). "Challenges in Radiation Safety Management in Healthcare Settings." Journal of Medical Physics, 46(4), 345-352.
Normawati, Sitti. "Penerapan Proteksi Radiasi Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan." JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN 1.2 (2022): 168-179.
Nugraheni, F., Fitri, A. dan Gayuh A. S. "Analisis Efek Radiasi Sinar-X pada Tubuh Manusia." Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika Dan Aplikasinya). Vol. 7. 2022.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 24 Tahun 2020 Tentang Peralatan Radiasi
Ramadayanti, A. (2023). Sistem Manajemen Alat Pelindung Diri Di Instalasi Radiologi Rsud Petala Bumi Provinsi Riau (Doctoral Dissertation, Universitas Awal Bros).
Sari, K., Surahmi, N., & Della, C. A. (2022). Analisis Tingkat Kepatuhan Radiografer terhadap Pemakaian Apron Kepada Pasien di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh. Perisai: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains, 1(1), 56-65.
Tandionugroho, S. (2023). Analisis Sistem Manajemen Keselamatan Radiasi Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Khusus Paru Medan. Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi, 2(3), 140–144.
Taufiq, V., Milvita, D., Sofyan, H., & Oktavia, A. (2024). Evaluasi Kelayakan dan Efektivitas lead apron sebagai Alat Pelindung Diri di Instalasi Radiologi. Jurnal Fisika Unand, 13(1), 110-116.
Widyasari, D., & Za’im, M. (2024, October). Studi kasus penyimpanan dan pengujian lead apron di instalasi radiologi rumah sakit UNS Solo. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas' Aisyiyah Yogyakarta (Vol. 2, pp. 490-495).
Wati, R., Agus, M. B. A., & Zen, T. F. (2024). Studi Kasus Pemeliharaan Dan Kelayakan Alat Pelindung Radiasi Lead Apron. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 5(2), 509-519. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 24 Tahun 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 satrio sukma wijaya, Amril Mukmin, Ildsa Maulidya Mar'atus Nasokha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







