TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DI RSU ALIYAH KENDARI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46542Keywords:
inisiasi menyusui dini, pengetahuan ibu hamil, pendidikan, usia, graviditas, RSU Aliyah KendariAbstract
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan proses menyusui yang dilakukan dalam satu jam pertama setelah bayi lahir dan terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kelangsungan hidup bayi. Pengetahuan ibu hamil tentang IMD merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang IMD di RSU Aliyah Kendari dan menganalisis hubungan antara usia, tingkat pendidikan, serta graviditas terhadap tingkat pengetahuan tersebut. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan melibatkan 96 ibu hamil yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa 58,3% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang IMD, sementara 41,7% memiliki pengetahuan yang kurang. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dan tingkat pengetahuan (p<0,001), di mana ibu berusia >35 tahun memiliki pengetahuan lebih baik dibandingkan kelompok usia ≤35 tahun. Tingkat pendidikan juga berpengaruh signifikan (p<0,001); ibu dengan pendidikan tinggi lebih banyak memiliki pengetahuan yang baik dibandingkan ibu dengan pendidikan rendah. Selain itu, graviditas juga berhubungan signifikan dengan tingkat pengetahuan (p=0,008); ibu multigravida memiliki pengetahuan lebih baik dibandingkan primigravida. Temuan ini menunjukkan perlunya intervensi edukatif khususnya pada ibu muda, berpendidikan rendah, dan primigravida untuk meningkatkan pemahaman tentang IMD. Oleh karena itu, integrasi materi IMD dalam layanan antenatal care secara rutin dapat menjadi langkah strategis untuk memperkuat pengetahuan dan kesiapan ibu dalam melaksanakan IMD setelah persalinan.References
Ahmed S, Mahmud N, Farzana N, Parvin MI, Alauddin M. (2023).Early Initiation of Breastfeeding (EIBF) and Its Associated Factors Among Mothers With Infants Aged 0 to 6 Months in Jashore District, Bangladesh: A Cross-Sectional Study. J Am Nutr Assoc. 2023;42(8):737-745. doi:10.1080/27697061.2022.2161663
Deri, Bunga. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Inisiasi Menyusu Dini Di Puskesmas Teppo Kabupaten Pinrang. Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan (JPKK). 2023;2:1-9.
Dewey KG, Nommsen-Rivers LA, Heinig MJ, Cohen RJ. (2003).Risk factors for suboptimal infant breastfeeding behaviour, delayed onset of lactation and excess neonatal weight loss. Pediatrics. 2003;112(3 Pt 1):607–19.
Diana R, Komalawati R, Marwan. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusui Dini ( Imd ) di Puskesmas Kasreman Kabupaten Ngawi Relations. Cakra Medika. 2021;8(1):1-8.
Ekubay M, Berhe A, Yisma E. (2018).Initiation of breastfeeding within one hour of birth among mothers with infants ≤6 months of age attending public health institutions in Addis Ababa, Ethiopia. Int Breastfeed J. 2018;13:4.
Felipe-Dimog EB, Dumalhin YJB, Liang FW. Factors of early breastfeeding initiation among Filipino women: A population-based cross-sectional study. Appl Nurs Res. 2023;74:151732. doi:10.1016/j.apnr.2023.151732
Frick AP. Advanced maternal age and adverse pregnancy outcomes. Best Pract Res Clin Obstet Gynaecol. 2021;70:92-100. doi:10.1016/j.bpobgyn.2020.07.005
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Inisiasi menyusu dini [Internet]. Jakarta: IDAI; 2013 [cited 2025 May 31]. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/inisiasi-menyusu-dini
Irmawati I, Annisa F. Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Di Puskesmas Bontomarannu Tahun 2022. JUKEJ J Kesehat Jompa. 2023;2(1):171-177. doi:10.57218/jkj.vol2.iss1.791
Kalisa R, Malande O, Nankunda J, Tumwine JK. Magnitude and factors associated with delayed initiation of breastfeeding among mothers who deliver in Mulago Hospital, Uganda. Afr Health Sci. 2015;15(4):1130–5.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2019. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2021. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2021.
Latuharhary FTU, Suparman E, Tendean HMM. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini. e-CliniC. 2014;2(2):2-6. doi:10.35790/ecl.2.2.2014.5024
Limbong T, Handayani R, Akib A. Education And Knowledge of III Trimester Pregnant Women with Attitudes Towards Early Initiation of Breastfeeding. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2023;12(1):240-246. doi:10.35816/jiskh.v12i1.1028
Moore ER, Bergman N, Anderson GC, Medley N. Early skin-to-skin contact for mothers and their healthy newborn infants. Cochrane Database Syst Rev. 2016;2016(11):CD003519.
Nababan T, Gulo NNI, Islamiyah N, Nurhaliza N, Nurhasanah N, Nurhidayati N. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pada Ibu Primigravida di Klinik Pratama Mariana Medan. MAHESA Malahayati Heal Student J. 2024;4(1):392-401. doi:10.33024/mahesa.v4i1.13414
Rokmah S, Karim F. Pengetahuan Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Puskesmas Binong. Promotor. 2023;6(2):131-134. doi:10.32832/pro.v6i2.236
Rusada DA, Yusran S, Jufri NN. Faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Puskesmas Poasia Kota Kendari tahun 2016. 2016;(IMD):1–9.
Sarfo M, Aggrey-Korsah J, Adzigbli LA, et al. Prevalence of early initiation of breastfeeding and its associated factors among women in Mauritania: evidence from a national survey. Int Breastfeed J. 2024;19(1):69. Published 2024 Oct 2. doi:10.1186/s13006-024-00669-2
Scott JA, Binns CW, Graham KI, Oddy WH. Temporal changes in determinants of breastfeeding initiation. Breastfeed Rev. 2006;14(1):37–45.
Shirima LJ, Mlay HL, Mkuwa S, et al. Early Initiation of Breastfeeding and Associated Factors Among Women of Reproductive age in Simiyu Region, Tanzania. SAGE Open Nurs. 2023;9:23779608231209142. Published 2023 Nov 5. doi:10.1177/23779608231209142
United Nations Children’s Fund. Infant and young child feeding: current status + progress [Internet]. New York: UNICEF; [cited 2025 May 31]. Available from: https://data.unicef.org/nutrition/iycf
Victora CG, Bahl R, Barros AJD, França GV, Horton S, Krasevec J, et al. Breastfeeding in the 21st century: epidemiology, mechanisms, and lifelong effect. Lancet. 2016;387:475–90.
Wako WG, Wayessa Z, Fikrie A. Effects of maternal education on early initiation and exclusive breastfeeding practices in sub-Saharan Africa: a secondary analysis of Demographic and Health Surveys from 2015 to 2019. BMJ Open. 2022;12(3):e054302. Published 2022 Mar 15. doi:10.1136/bmjopen-2021-054302
World Health Organization. (2025). Early initiation of breastfeeding to promote exclusive breastfeeding [Internet]. Geneva: WHO; [cited 2025 May 31]. Available from: https://www.who.int/elena/titles/early_breastfeeding/en
Yilmaz E, Ocal FD, Yilmaz ZV, Ceyhan M, Kara OF, Kucukozkan T. (2017). Early initiation and exclusive breastfeeding: factors influencing the attitudes of mothers who gave birth in a baby-friendly hospital. Turk J Obstet Gynecol. 2017;14(1):1–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Affan Hakim Selandi Bangun, Eko Kristanto Kunta Adjie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







