GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSKESMAS KERAMBITAN I
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46486Keywords:
air susu ibu eksklusif, ibu hamil, pelayanan kesehatan primer pengetahuan, promosi kesehatanAbstract
Promosi ASI eksklusif merupakan salah satu intervensi gizi spesifik penanganan stunting. Cakupan ASI eksklusif di UPTD Puskesmas Kerambitan I pada Februari 2024 hanya mencapai 61,54%, masih di bawah target nasional sebesar 80%. Salah satu penyebab rendahnya cakupan tersebut adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang tinggal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kerambitan I, dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang yang dipilih melalui teknik total sampling. Variabel penelitian adalah pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi dan dianalisis secara univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78,3% responden memiliki pengetahuan baik tentang definisi ASI eksklusif, 75,4% tentang komposisi ASI, 62,3% tentang manfaatnya, 68,1% tentang teknik menyusui yang benar, 62,3% tentang ASI perah, dan 76,8% mengenali tanda bayi cukup ASI. Secara keseluruhan, 82,6% ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif. Kesimpulan: Sebagian besar ibu hamil di UPTD Puskesmas Kerambitan I memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang ASI eksklusif. Diperlukan edukasi yang berkelanjutan oleh tenaga kesehatan melalui kunjungan ANC, kelas ibu hamil, dan kegiatan penyuluhan masyarakat guna meningkatkan praktik menyusui dan mencapai target nasional.References
Ambarwati, D., & Mutias, R. (2020). Pengaruh lingkungan kerja terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 11(2), 135–141.
Ampu, J. A. (2021). Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 45–52.
Asih, D. R. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 6(1), 32–40.
Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Kesehatan Provinsi Bali 2023. https://www.bps.go.id
Darsini, N. W., Wijayanthi, N. M., & Artanayasa, I. G. A. (2019). Pengetahuan ilmiah dan non ilmiah ibu menyusui tentang manfaat ASI eksklusif. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 7(1), 27–34.
Dumilah, D. (2019). Usia ideal kehamilan dalam perspektif kesehatan reproduksi. Jurnal Kebidanan, 4(2), 55–60.
Fitriani, A., & Ayesha, N. (2022). Edukasi ASI eksklusif dalam meningkatkan kesiapan menyusui ibu hamil. Jurnal Promkes, 10(1), 15–21.
Hamimah, N., Fitriyani, A., & Sari, R. (2022). Hubungan pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di praktik mandiri bidan. Jurnal Kebidanan Citra Delima, 12(1), 8–14.
Hastuti, P., Widyastuti, M., & Nurhidayah, S. (2015). Hubungan pengalaman menyusui dengan pemberian ASI eksklusif. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 22–30.
Herman, A., Sari, L., & Rahman, H. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Jurnal Ilmu Keperawatan, 11(2), 101–107.
Human Development Worker. (2018). Laporan tahunan program penurunan stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Idris, R. (2020). Manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan ibu. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 5(2), 89–94.
Makripudin. (2021). Kebijakan percepatan penurunan stunting melalui ASI eksklusif. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Ningsih, I. R., & Ludvia, A. (2021). Pengetahuan ibu bekerja tentang penyimpanan dan penyajian ASI perah. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 5(2), 44–50.
Novianita, A., Lestari, M., & Rahayu, P. (2022). Faktor sosiodemografi yang memengaruhi pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 55–63.
Pakpahan, T., Yusuf, R., & Dewi, S. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Jurnal Promotif, 9(2), 111–118.
Pariati, N. L., & Jumriani, S. (2021). Pengaruh usia, pendidikan, pekerjaan, dan pengalaman terhadap pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(2), 78–86.
Purnamasari, R. (2022). Hubungan usia ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 7(1), 39–45.
Purborini, A., & Rumaropen, B. M. (2023). Usia ideal kehamilan dan risikonya. Jurnal Kebidanan dan Reproduksi, 9(1), 50–58.
Sembiring, E. (2022). Komposisi dan perubahan ASI berdasarkan kebutuhan bayi. Jurnal Gizi Indonesia, 11(1), 22–30.
World Health Organization. (2023). Exclusive breastfeeding: Current status and progress. https://www.who.int
Yuliani, L. (2021). Pentingnya ASI eksklusif bagi bayi dan tanda bayi cukup ASI. Jurnal Gizi dan Anak, 4(2), 60–66.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ni Made Ary Indah Pranayani, Ni Nyoman Budiani, Ni Made Dwi Purnamayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







