PENGUJIAN LEAD APRON DENGAN MENGGUNAKAN METODE RADIOGRAFI DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD DR SOEDONO MADIUN

Authors

  • Krishna Widya Spica Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Muhamad Fa’ik Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Ike Ade Nur Liscyaningsih Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46452

Keywords:

lead apron , proteksi radiasi, radiasi pengion

Abstract

Pengion radiasi, seperti sinar-X, meskipun bermanfaat dalam dunia medis, juga membawa risiko terhadap kesehatan tenaga medis dan pasien. Salah satu upaya mitigasi terhadap bahaya radiasi adalah dengan menggunakan alat pelindung diri, salah satunya adalah lead apron . Penelitian ini bertujuan untuk melihat penyimpanan, hasil pengujian, serta kelayakan lead apron  yang digunakan di Instalasi Radiologi RSUD dr. Soedono Madiun. Jenis penelitian yang digunakan adalah mix method dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengujian radiografi menggunakan pesawat sinar-X Digital Radiography (DR). Penelitian ini dilaksanakan di RSUD dr. Soedono Madiun pada bulan Agustus 2024 hingga bulan Mei 2025. Subjek penelitian adalah 1 fisikawan medis sedangkan objek penelitian adalah pengujian lead apron . Pengujian dilakukan dengan membagi permukaan apron menjadi empat kuadran dan menimbulkan adanya kebocoran atau kerusakan internal pada lapisan Pb. Dari data pengujian kemudian disajikan dan dibahas serta dibandingkan secara teoritis serta dengan peneliti terdahulu mengenai pengujian lead apron  kemudian ditarik kesimpulan Hasil uji lead apron kelima  di Instalasi Radiologi RSUD dr. Soedono Madiun yaitu, lead apron  1, 2, 3 terdapat lekukan dan lead apron  4 terdapat lubang kecil berukuran 3mm² dan adanya robekan di sisi kanan atas sedangkan lead apron  5 memiliki kondisi yang paling bagus ditandai dengan tidak ada lubang maupun lekukan pada hasil pengujian. Meskipun terdapat kerusakan minor, seluruh lead apron masih memenuhi standar kelayakan penggunaan sebagai alat pelindung diri berdasarkan batas toleransi yang ditetapkan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan frekuensi pengukuran minimal setahun sekali serta menyediakan rak khusus untuk penyimpanan apron guna mempertahankan kualitas proteksi radiasi.

References

Algorithma, R. (2024). Jurnal Imejing Diagnostik. 10, 63–70.

Atin Nikmawati, & Siti Masrochah. (2018). Evaluasi Performance Lead apron . JRI (Jurnal Radiografer Indonesia), 1(2), 104–109. https://doi.org/10.55451/jri.v1i2.19

Bapeten. (2020). Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Keselamatan Radiasi Pada Penggunaan Pesawat Sinar-X Dalam Radiologi Diagnostik Dan Intervensional. Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia, 1–52. https://jdih.bapeten.go.id/unggah/dokumen/peraturan/1028-full.pdf

Hiswara, E. (2023). Proteksi dan Keselamatan Radiasi. In Badan Riset dan Inovasi Nasional (pp. 1–153).

Kartikasari, Y., Alif, M., Fathoni, N., & Indrati, R. (2018). Uji fungsi alat pelindung diri (lead apron).374.384.https://inis.iaea.org/collection/NCLCollectionStore/_Public/50/062/50062889. Pdf

Nansih, L. A. (2022). Apron Leakage Test Using X-Ray Fluoroscopy in Rsud M. Natsir Solok in 2021. Jurnal Teras Kesehatan, 4(2), 47–53. https://doi.org/10.38215/jtkes.v4i2.74

Oyar, O., & Kişlalioǧlu, A. (2012). How protective are the lead apron s we use against ionizing radiation? Diagnostic and Interventional Radiology, 18(2), 147–152. https://doi.org/10.4261/1305-3825.DIR.4526-11.1

Pratiwi, A. D., Indriyani, & Yunawati, I. (2021). Penerapan Proteksi Radiasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 5(3),409–420. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/41346/20238

Taufiq, V., Milvita, D., Sofyan, H., & S., A. O. (2024). Evaluasi Kelayakan dan Efektivitas lead apron sebagai Alat Pelindung Diri di Instalasi Radiologi. Jurnal Fisika Unand, 13(1), 110–116. https://doi.org/10.25077/jfu.13.1.110-116.2024

TKPI. (2019). Tabel Komposisi Pangan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan

Viani, T.O., dkk. (2023). Formulasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Tepung Terigu Terhadap Mutu Sensori, Fisik, dan Kimia Cupcake. Jurnal Agroindustri Berkelanjutan, 2(1): 147-159

Widyasari, D. (2024). Studi Kasus Penyimpanan Dan Pengujian Lead Apron Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Uns Solo Abstrak A Case Study Of Storage And Testing Of Apron Leads In The Radiology Installation Of Uns Solo Hospital. 2(September), 1–7.

Yoshandi, T. M., Hamdani, H. E., & Annisa. (2021). Material Analysis of Lead apron s Using Radiography Non-Destructive Testing. Journal of Renewable Energy and Mechanics, 4(02), 56–62. https://doi.org/10.25299/rem.2021.vol4.no02.7480

Downloads

Published

2025-08-29

How to Cite

Spica, K. W., Fa’ik, M., & Liscyaningsih, I. A. N. (2025). PENGUJIAN LEAD APRON DENGAN MENGGUNAKAN METODE RADIOGRAFI DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD DR SOEDONO MADIUN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 5132–5143. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46452