STUDI KASUS PENGUNAAN BONE SUPPRESSION (BSA) DALAM PEMERIKSAAN RADIOGRAFI THORAK PADA KASUS BRONKOPNEUMONIA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46393Keywords:
bone suppression, bronkopneumonia, radiografi thorak, RSU PKU Muhammadiyah BantulAbstract
Pemeriksaan radiografi thorak merupakan prosedur diagnostik yang umum digunakan untuk mengevaluasi kondisi paru-paru, terutama pada kasus bronkopneumonia (BRPN), yaitu infeksi yang menyebabkan peradangan pada bronkus dan alveoli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi thorak pada kasus BRPN, alasan BSA tidak digunakan sebagai prosedur standar, serta kelebihan dan kekurangannya dalam mendiagnosis BRPN. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul pada Januari hingga Juni 2025. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan radiografer, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara sistematis melalui tahap pengolahan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi BSA mampu meningkatkan visualisasi jaringan paru dengan mengurangi bayangan tulang iga yang sering menutupi lesi kecil. Namun, BSA belum digunakan sebagai prosedur standar karena keterbatasan pelatihan, kurangnya pemahaman teknis di kalangan radiografer, serta belum tersusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu, penggunaannya masih menunggu instruksi dari dokter spesialis radiologi. Teknik radiografi thorak pada kasus BRPN di RSU PKU Muhammadiyah Bantul belum menggunakan BSA karena kendala pelatihan dan regulasi. Padahal, aplikasi BSA memiliki kelebihan dalam memperjelas visibilitas lesi kecil dengan menghilangkan bayangan tulang, meskipun memiliki kekurangan apabila parameter eksposi terlalu tinggi. Disarankan penggunaan BSA untuk membantu diagnosa BRPN agar hasil radiologi lebih akurat dan informatif bagi dokter spesialis.References
Budi, B., Dan, R., & Sutanto, H. (2015). Pengaruh Penggunaan Aturan Sistem Poin Pada Variasi Tegangan Tabung Terhadap Nilai Densitas Radiograf Foto Thorak. Youngster Physics Journal, 4(2), 159–164.
Drake, T. M., Knight, S. R., Ho, A., Pius, R., Buchan, I., Carson, G., ... & Harrison, E. M. (2020). Risk stratification of patients admitted to hospital with covid-19 using the ISARIC WHO Clinical Characterisation Protocol: development and validation of the 4C Mortality Score. bmj, 370.
Eisenberg, R. L., & Johnson, N. M. (2016). Comprehensive Radiographic Pathology (6th ed.). St. Louis, MO: Elsevier.
Hassan, M. A., Rahman, N. A., Husni, A., Shapri, M., & Ismail, R. C. (2025). A Systematic Review of Recent Chest Radiograph Bone suppression Techniques. 1(1), 307–321.
Lubis, L. E., & Soejoko, D. S. (2020). Optimisasi dosis dan kualitas citra pada radiologi diagnostik: langkah-langkah, tips, dan panduan praktis. Journal of Medical Physics and Biophysics, 7(1), 22-31.
Makdalena, M. O., Sari, W., Abdurrasyid, & Astutia, I. A. (2021). Analisis Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Pneumonia. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 1(02), 83–93.
Matsubara, N., Teramoto, A., Saito, K., & Fujita, H. (2019). Bone suppression for chest X-ray image using a convolutional neural filter. Australasian Physical and Engineering Sciences in Medicine. https://doi.org/10.1007/s13246-019-00822-w
Narendra Putra Adi Pamungkas & dkk. (2024). Seorang Perempuan 63 Tahun Dengan Bronkopneumonia ,.
Netter., Coppola, S., Krumbach, O. H., Prencipe, G., Insalaco, A., Cifaldi, C., ... & Tartaglia, M. (2019). A novel disorder involving dyshematopoiesis, inflammation, and HLH due to aberrant CDC42 function. Journal of Experimental Medicine, 216(12), 2778-2799.
Nurmalasari Resky, & Apriantoro Nursama Heru. (2020). Pemeriksaan Radiografi Thorak dengan Kasus Tuberkulosis Paru. KOCENIN Serial Konferensi No.1, 1(1), 1–6. http://publikasi.kocenin.com/index.php/pakar/article/view/25/20
Mora. (2013). Ringkasan Dasar-Dasar Anatomi Umum Tubuh Manusia:(General Anatomy). 1–26.
Nabilla, D.Y., dkk. (2022). Pengembangan Biskuit “Prozi” Tinggi Protein dan Kaya Zat Besi untuk Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Amerta Nutrition, Vol. 6(1SP): 79-84. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.79-84
Nisa, Latifa Suhada. (2018). Kebijakan Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2): 173-179
Olo, A., Mediani, H.S., & Rakhmawati, W. (2021). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2): 1113-1126. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521
Priyanto, A.D., & Nisa, F.C. (2016). Formulasi Daun Kelor dan Ampas Daun Cincau Hijau sebagai Tepung Komposit pada Pembuatan Mie Instan. Jurnal Teknologi Pangan, 17(1): 29-36
Ramdhani, Awa., Handayani, Hani., & Setiawan, Asep. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting. Tasikmalaya: Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abdul Halim Tan, Muhamad Fa’ik, Amril Mukmin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







