PENGATURAN AREA SCANNING SERTA PENGGUNAAN FITUR ORGAN DOSE MODULATION (ODM) PADA PEMERIKSAAN CT-SCAN KEPALA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46326Keywords:
CT-Scan Kepala, ODM, TraumaAbstract
Pemeriksaan CT-Scan kepala trauma di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Gombong dilakukan dengan penyesuaian area scanning mulai vertex sampai menti atau cervical dan penggunaan fitur Organ Dose Modulation (ODM) yang digunakan pada orbita selama pemeriksaan. Terdapat perbedaan prosedur pemeriksaan yang digunakan tersebut dengan literatur, area scanning yang direkomendasikan pada protocol CT-Scan kepala trauma adalah dari 2 cm diatas vertex sampai symphysis menti tanpa menggunakan fitur ODM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pemeriksaan CT-Scan kepala trauma, fungsi fitur ODM serta alasan penyesuaian area scan range di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Gombong pada bulan Februari-Maret 2025 dengan subjek penelitian 3 radiografer, 1 PPR, dan 1 dokter spesialis radiologi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemeriksaan dilakukan hanya dengan persiapan umum, posisi pasien head first, menggunakan protokol Head Non Contrast serta menggunakan scan area dari vertex sampai menti atau cervical dan upaya proteksi radiasi yang dilakukan dengan penyesuaian area scanning dan penggunaan fitur ODM yang bertujuan mengurangi dosis radiasi pada mata. Penyesuaian area scanning dilakukan untuk mengantisipasi fraktur pada daerah cervical dan untuk mencegah pengulangan scanning. Penambahan gambaran 3D dilakukan saat terdapat fraktur pada wajah. Sebaiknya pada pemeriksaan CT-Scan kepala trauma menggunakan protokol emergency agar dapat mempercepat penanganan dan head strap untuk mengurangi pergerakan kepala pasienReferences
Aditya, D., & Apriantoro, N. H. (2020). CT-Scan Kepala Dengan Klinis Trauma Kapitis Post Kecelakaan Lalu Lintas. KOCENIN Serial Konferens, 1(1), 1–7.
Alfageeh, M., Bahran, M., Albargi, S., Althomali, I., Alzahrani, A., Al-Buqaisi, A., Al-Ramadhan, M., Hussain, A., Alghamdi, A., & Alsuhaibani, K. (2018). CT Scan importance in the first eight hours of head injury. International Journal of Advances in Medicine, 5(4), 766–771. https://doi.org/10.18203/2349-3933.ijam20182446
Astari, F. M., Muhaddist, A. H. Z., Mufida, W., & Fembli, M. (2024). Analysis Of Anatomical Information Using 1 Range: Case Study Of Emergency Ct Scan Of The Head With Clinical Mild Head Injury. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 16(1), 16–21. https://doi.org/10.33666/jitk.v16i1.650
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). (2021). Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 1211/K/V/2021 Tentang Penetapan Nilai Tingkat Panduan Diagnostik Indonesia (Indonesian Diagnostic Reference Level) Untuk Modalitas CT-Scan Dan Radiografi Umum. Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia, 4.
Bruening, R., Kuettner, A., & Flohr, T. (2019). Protocols for Multislice CT. In Sustainability (Switzerland) (Second Edi, Vol. 11, Issue 1).
Dixon, M. T., Loader, R. J., Stevens, G. C., & Rowles, N. P. (2016). An evaluation of organ dose modulation on a GE optima CT660-computed tomography scanner. Journal of Applied Clinical Medical Physics, 17(3), 380–391. https://doi.org/10.1120/jacmp.v17i3.5724
Duandini, E., Anggun Etika, E., Faza Nurulita, S., & Hidayanto, E. (2021). Analisis Perbandingan Diagnostic Reference Level (DRL) Modalitas CT Scan Sebagai Upaya Optimasi Proteksi Dan Keselamatan Radiasi Di Berbagai Negara. Berkala Fisika, 24(3), 100–108.
Handayani, A. I., Rochmayanti, D., & Handoko, B. D. (2023). Reduksi Dosis Serap Mata dengan Implementasi Software Organ Dose Modulation (ODM) pada Protokol CT Scan Sinus Paranasal. Jurnal Imejing Diagnostik (JImeD), 9(2), 96–102. https://doi.org/10.31983/jimed.v9i2.10408
Istiqomah, A. N., S. N. Dewi & W. Mufida. 2022. A Study of Eye Lens Radiation Dose Reduction During Head CT Scan Examination. Journal of Medical Imaging and Radiation Science. 53(4): 1-64
Jesus, Z. D. R., Juliantara, I. P. E., & Sukadana, I. K. (2023). Perbandingan Kualitas Citra CT-Scan Kepala Pada Kasus Trauma Dengan Variasi Increment Di Rumah Sakit Balimed. Calory Journal : Medical Laboratory Journal, 1(4), 85–98. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v1i4.91
Lampignano, J. P., & Kendrick, L. E. (2018). Bontrager's Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy, Ninth Edition. St. Louis, Missouri: Elsevier.
Mandang, M. W., Prasetyo, E., & Tangel, S. J. C. (2022). Role of 3D CT in Diagnosis of Skull Base Fractures. E-CliniC, 10(1), 136–144. https://doi.org/10.35790/ecl.v10i1.37806
Rawis, M. L., Lalenoh, D. C., & Kumaat, L. T. (2016). Profil pasien cedera kepala sedang dan berat yang dirawat di ICU dan HCU. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14481
Romans, L. (2011). Computed Tomography for Technologists: A comprehensive text. Lippincott Williams & Wilkins.
Seeram, E., & Sil, J. (2016). Computed tomography: Physical principles, clinical application, and quality control.
Sobczyk, J., Pusz-Sapa, A., Wojtasik, A., Gawel, G., Truszkiewicz, A., & Guz, W. (2019). The influence of ODM technique on the radiation dose received by patients during head CT scan. European Journal of Clinical and Experimental Medicine, 16(3), 198–203. https://doi.org/10.15584/ejcem.2018.3.4
Taufik, A., & Narulita, S. (2019). Hubungan Pengawasan Dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Radiasi (Radiografer) Pada Penggunaan Monitoring Dose Termoluminisensi (TLD). Binawan Student Journal, 1(2), 69–73.
Virgin, Y. A., Astina, I. K. Y., & Pratista, S. (2023). Estimasi nilai dosis radiasi pada pemeriksaan CT-Scan Kepala Dewasa Non Kontras berdasarkan nilai CTDI dan DLP di Instalasi Radiologi RS TK II Pelamonia. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(4), 1147–1152. https://doi.org/10.55904/nautical.v2i4.536
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Akbar Saputra, Sofie Nornalita Dewi, Widya Mufida

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







