PERSEPSI MAHASISWA KEDOKTERAN TERHADAP PERILAKU PROFESIONALISME (HONOR AND INTEGRITY)
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46126Keywords:
profesionalisme, honor, integritas, mahasiswa kedokteran, persepsi, refleksi diriAbstract
Profesionalisme merupakan kompetensi inti dalam pendidikan kedokteran. Nilai honor dan integritas menjadi aspek penting dalam membentuk karakter dokter yang profesional. Namun, kurangnya keberanian melaporkan pelanggaran serta ketidakpercayaan terhadap sistem penanganan etika menunjukkan perlunya evaluasi terhadap pemahaman dan penerapan nilai-nilai ini di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan refleksi diri mahasiswa profesi dokter terhadap perilaku profesionalisme, khususnya aspek honor dan integritas, di lingkungan pembelajaran klinis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 mahasiswa profesi dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan skala Likert dengan interpretasi skor berdasarkan kategori persepsi dan refleksi diri terhadap profesionalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap nilai honor dan integritas berada dalam kategori sangat positif dengan skor rata-rata 4,38. Refleksi diri mahasiswa juga tergolong sangat positif dengan rata-rata skor 4,53, yang mengindikasikan bahwa nilai-nilai profesionalisme telah dipahami dan diinternalisasi dengan baik. Meskipun demikian, ditemukan skor yang relatif rendah pada aspek keberanian melaporkan pelanggaran profesionalisme. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi dan refleksi diri yang sangat positif terhadap profesionalisme, khususnya terkait honor dan integritas. Meski demikian, institusi pendidikan perlu memperkuat budaya pelaporan dan sistem pendukung etika agar nilai-nilai ini dapat diterapkan secara lebih konsisten dalam praktik klinis.References
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., et al. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. (Watrianthos R, Simarmata J, Eds.). Yayasan Kita Menulis.
Ahmad, S., Wasim, S., Irfan, S., Gogoi, S., Srivastava, A., & Farheen, Z. (2019). Qualitative v/s. Quantitative Research – A Summarized Review. Journal of Evidence Based Medicine and Healthcare, 6(43), 2828–2832. https://doi.org/10.18410/jebmh/2019/587
Al Gahtani, H. M. S., Jahrami, H. A., & Silverman, H. J. (2021). Perceptions of medical students towards the practice of professionalism at the Arabian Gulf University. BMC Medical Education, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12909-020-02464-z
Alsubaie, M., et al. (2022). Academic Dishonesty and Its Predictors in Clinical Practice among Medical Students in Saudi Arabia. BMC Medical Education.
Balaka, M. Y. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif (Ahmaddien I, Ed.).
Buhumaid, R., Otaki, F., Czabanowska, K., et al. (2024). Professionalism-training in undergraduate medical education in a multi-cultural, multi-ethnic setting in the Gulf Region: An exploration of reflective essays. BMC Medical Education, 24(1). https://doi.org/10.1186/s12909-024-05103-z
Cruess, R. L., & Cruess, S. R. (2008). Expecting Professionalism in Medical Education. Journal of the American Medical Association.
Harding, T. S., et al. (2004). Academic Integrity and Student Cheating: A Review of Research. Journal of Engineering Education.
Hafferty, F. W., & Franks, R. (1994). The Hidden Curriculum, Ethics Teaching, and the Structure of Medical Education. Academic Medicine.
Hertanto, E. (2017). Perbedaan Skala Likert Lima Skala Dengan Modifikasi Likert Empat Skala. Metodologi Penelitian.
Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Pandiva Buku.
Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif (Habib A. Q., Ed.). Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. http://www.nber.org/papers/w16019
Mukasa, J., Stokes, L., & Mukona, D. M. (2023). Academic dishonesty by students of bioethics at a tertiary institution in Australia: An exploratory study. International Journal for Educational Integrity, 19(1). https://doi.org/10.1007/s40979-023-00124-5
Nadeak, B. (2015). Etika Pendidikan Kedokteran. Jurnal Dinamika Pendidikan, 8(2), 123–129.
Nugraha, D. A., Fitrie, N., et al. (2020). Etika dan Ketidakjujuran Akademik di Perguruan Tinggi. MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.30653/003.202061.89
Nurlina, A., Dewi, M. K., Rachmi, A., Indrasari, E. R., & Kusmiati, M. (2019). Persepsi Dokter Pendidik Klinis terhadap Perilaku Profesional Dokter Muda di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Unisba. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains, 1(2), 144–150. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/jiks/article/view/4334
Oktaria, D., Sari, D. P., Soemantri, D., & Greviana, N. (2022). Memfasilitasi Kemampuan Refleksi Diri Mahasiswa Kedokteran: Apa Dan Bagaimana? Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 11(3), 340. https://doi.org/10.22146/jpki.65660
Papadakis, M. A., et al. (2008). Disciplinary Action by Medical Boards and Prior Behavior in Medical School. New England Journal of Medicine.
Purnamasari, C. B., Claramita, M., & Prabandari, Y. S. (2017). Pembelajaran Profesionalisme Kedokteran dalam Persepsi Instruktur dan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia, 4(1), 21. https://doi.org/10.22146/jpki.25263
Purwanti, M., Armyanti, I., & Asroruddin, M. (2020). Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Mengenai Konsep Profesionalisme Dokter. Cermin Dunia Kedokteran, 47(12), 751. https://doi.org/10.55175/cdk.v47i12.1242
Shafira, N. N. A. (2015). Penerapan Refleksi Diri dan Self Evaluation Sebagai Keterampilan Dasar Dalam Meningkatkan Profesionalisme Pada Mahasiswa Kedokteran. Jambi Medical Journal, 3(1). https://doi.org/10.22437/jmj.v3i1.2720
Siregar, M. H., Susanti, R., Indriawati, R., et al. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. https://zlibrary-asia.se/book/25110091/f6cc11
Swick, H. M. (2000). Toward a Normative Definition of Medical Professionalism. Academic Medicine.
Widyandana, D. (2016). Professionalism in Medical Education in Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Afdhaliyah, Shulhana Mokhtar, Irna Diyana Kartika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







