PERBEDAAN EFEKTIVITAS MEDIA TIKTOK DAN LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMAN 5 KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46054Keywords:
HIV/AIDS, leaflet, pengetahuan, sikapAbstract
Kasus HIV/AIDS di Kota Kupang menunjukkan peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir, yakni 91 kasus pada 2021, meningkat menjadi 151 kasus pada 2022, dan mencapai 210 kasus pada 2023. Edukasi kesehatan melalui media yang tepat menjadi strategi penting untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terkait HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media TikTok dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS di SMAN 5 Kupang. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan rancangan two group pre-test post-test design. Sampel terdiri dari 82 siswa kelas XI yang dibagi dalam dua kelompok, masing-masing menerima intervensi menggunakan media TikTok dan leaflet. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan (skala Guttman) dan sikap (skala Likert). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik media TikTok maupun leaflet efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS. Analisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank menunjukkan peningkatan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok, dengan nilai p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi melalui media edukasi, baik yang berbasis digital seperti TikTok maupun media cetak seperti leaflet, dapat memberikan dampak positif terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Namun, rata-rata peningkatan pengetahuan dan sikap lebih tinggi pada kelompok TikTok (pengetahuan: 1,83; sikap: 7,22) dibandingkan leaflet (pengetahuan: 1,39; sikap: 3,46). SMAN 5 Kupang dan Dinas Kesehatan Kota Kupang perlu mempertimbangkan penggunaan media sosial seperti TikTok sebagai sarana edukasi kesehatan yang inovatif dan menarik bagi remaja.References
Alwi, A. (2023). Gambaran Perilaku Seksual Remaja di Indonesia: Literatur Review. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1), 94–99. https://doi.org/10.22487/htj.v9i1.660
Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9
Ceci, L. (2024). Countries with the most TikTok Users 2024. Statista.
Gunawan, I. W. A., Lubis, D., & Seriani, L. (2021). Persepsi Remaja Terhadap Kontrol Perilaku HIV AIDS Di Wilayah Kerja Puskesmas Parigi Tahun 2021. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 344. https://doi.org/10.22487/preventif.v12i2.379
Haninuna, G. Y. (2023). Perbedaan Tik-Tok dan Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMPN 1 Semau.
Hasyah, R. (2023). Whatsapp Teratas, Ini 7 Media Sosial Paling Banyak Digunakan Warganet Indonesia Sepanjang 2022. Good Stats.
Kemenkes RI. (2023). Laporan Eksekutif Perkembangan HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PMS) Triwulan I 2023.
Kerpen, D. (2011). Likeable Social Media.
Kiylioğlu, L. (2021). Media and Public Health in the Context of HIV/AIDS (hlm. 228–238). https://doi.org/10.4018/978-1-7998-6825-5.ch016
KPA Kota Kupang. (2024). Distribusi Kasus HIV dan AIDS di Kota Kupang Tahun 2000-Bulan Maret 2024.
Kubheka, B. Z., Carter, V., & Mwaura, J. (2020). Social media health promotion in South Africa: Opportunities and challenges. African Journal of Primary Health Care & Family Medicine, 12(1). https://doi.org/10.4102/phcfm.v12i1.2389
Marisa, R. (2024). Pengaruh Media Sosial TikTok terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIV/AIDS di SMAN 13 Kota Samarinda.
Meimisa, S. (2024). Pengaruh Pemberian Edukasi TikTok HIV/AIDS terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Pencegaham HIV/AIDS Tahun 2023. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Nurjannah, S., Siagian, M., Tarigan, F. L., Nababan, D., & Asnawati, S. (2023). The Influence Of Booklet And Tiktok Video Media Counseling Towards Students’ Knowledge And Attitudes About Early Marriage At Sman 1 Sei Rampah. Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains, 13(02), 676–690.
Rahayu, R., Danismaya, I., & Makiyah, A. (2024). Pengaruh Edukasi Media Platform Tiktok Terhadap Pengetahuan Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cireunghas. Jurnal Ventilator, 2(1), 215–226. https://doi.org/10.59680/ventilator.v2i1.996
Rahman, A., Jannah, N., & Tullah, A. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang HIV-AIDS. Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute, 6(2), 119–123. https://doi.org/10.33862/citradelima.v6i2.331
Ramsi, M. A. (2023). Media Pembelajaran Interaktif Mempengaruhi Tingkat Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran.
Riyanto, A. D. (2024, Februari 21). Hootsuite (We are Social): Data Digital Indonesia 2024. andi.link. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-data-digital-indonesia-2024/#google_vignette
Sanggara, R. D., Dolifah, D., & Yuliana, D. (2024). PENGARUH PENKES HIV/AIDS MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA AKHIR. 5(2).
Supandini, R. W. (2019). Efektivitas Penyuluhan dengan leaflet dan Video terhadap Sikap Remaja dalam Pencegaham HIV dan AIDS pada Siswa Kelas X SMAN 1 Seyegan Sleman.
Tanof, Y. H. D., Manurung, I. F. E., & Purnawan, S. (2021). Effectiveness of Educational Video Media to Increased Knowledge and Attitude in Knowing the Dangers of HIV/AIDS Disease In Adolescent Students Junior High School 2 Kupang City In 2020. Journal of Health and Behavioral Science, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.35508/jhbs.v3i1.3016
UNAIDS. (2021). Young People and HIV . https://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/young-people-and-hiv_en.pdf
UNAIDS. (2024). Global HIV & AIDS statistics - Fact sheet. https://www.unaids.org/en/resources/fact-sheet
UNICEF. (2024). Adolescent HIV Prevention. https://data.unicef.org/topic/hivaids/adolescents-young-people/
WHO. (2024). HIV and AIDS. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Angjeliana Patrisia Ranga Nguru, Petrus Romeo, Helga J.N. Ndun, Marylin Susanti Junias

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







