FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ALAK TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46049Keywords:
Antenatal Care, Ibu Hamil, Pemanfaatan Pelayanan ANCAbstract
Ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan antenatal care (ANC) sebanyak enam kali selama masa kehamilan. Namun, di wilayah kerja Puskesmas Alak, tingkat pemanfaatan pelayanan ANC masih tergolong rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan ANC pada ibu hamil di Puskesmas Alak tahun 2024. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester II dan III yang berjumlah 130 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 55 orang yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square untuk melihat adanya hubungan antara masing-masing faktor terhadap pemanfaatan pelayanan ANC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden kurang memanfaatkan pelayanan ANC (<6 kali kunjungan) sebanyak 21 orang (38,2%), sedangkan yang memanfaatkan sebanyak 34 orang (61,8%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p = 0,003), paritas (p = 0,009), dan dukungan keluarga (p = 0,006) dengan pemanfaatan pelayanan ANC. Ibu hamil dengan pendidikan tinggi, paritas rendah (primipara), dan dukungan keluarga yang baik lebih banyak memanfaatkan pelayanan ANC. Sementara itu, variabel jarak tempat tinggal (p = 0,300), ketersediaan fasilitas kesehatan, dan dukungan tenaga kesehatan (p = 0,150) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan pemanfaatan pelayanan ANC. Keluarga, diharapkan dapat lebih proaktif dalam mendampingi dan memberikan dukungan kepada ibu hamil. Keterlibatan keluarga terbukti berpengaruh besar dalam mendorong ibu melakukan pemeriksaan ANC secara lengkap. Dukungan ini tidak hanya berupa materi, tetapi juga perhatian, motivasi, serta kesiapan untuk mendampingi ibu ke fasilitas kesehatan.References
Andriani, D., Yetti, H., & Sriyanti, R. (2019). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar Kota Padang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 661. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i3.761
Christiana, A., Bumi, C., & Renny, Y. (2024). Hubungan Pekerjaan Dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil Primigravida Di Puskesmas Girimarto Kabupaten Wonogiri. 2019–2021.
Farkhia, N. A., Elfiyunai, N. N., & Urbaningrum, V. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 189–194. https://gudangjurnal.com/index.php/gjmi/article/view/69
Fitria, E., & Ramadhani, S. P. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Antenatal Care di Puskesmas Tanjung Kerang Kabupaten Banyuasin Tahun 2021. Jurnal Kebidanan UM Mataram, 7(1), 29–37.
Harfiani, E., Amalia, M., & Chairani, A. (2019). Peningkatan Peran Antenatal Care (ANC) dan Pemanfaatan TOGA dalam Kehamilan di Puskesmas Sawangan Depok. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 501–508. https://doi.org/10.30653/002.201944.234
Herlianty. (2020). Hubungan Usia dan Paritas Ibu Hamil dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Mamajang Makassar Tahun 2020. Jurnal Kesehatan, 11(1).
Kemenkes RI. (2023). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kementrian Kesahatan Indonesia, 1–23. https://gizikia.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/LAKIP GIKIA TA 2023.pdf
Miranda Azahra, Siti Soekiswati, W. (2025). Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Ditinjau dari Tingkat Pendidikan, Usia, dan Paritas Ibu Hamil. Keilmuan dan Keislaman, 168–178. https://doi.org/10.23917/jkk.v4i2.398
Mutiara, S. D. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Frekuensi Kunjungan Antenatal Care pada Komunitas Ibu Slum Area Kelurahan Selapajang Jaya Kota Tangerang. Tangerang, 34(11), e77–e77. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25612/1/MUTIARA SARI DEWI - fkik.pdf
Nurhikma, Haeruddin, A. R. R. (2024). Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil di Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Window of Public Health, 5(5), 665–675.
Risza Choirunissa, N. D. S. (2018). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan K4 pada Ibu Hamil Di Puskesmas Bakung Provinsi Lampung Tahun 2017. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 4(1), 72.
Sakilla, M. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care di Provinsi Sumatera Utara (Analisis Data SDKI 2017). Skripsi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 1–126. http://repository.uinsu.ac.id/12598/
Tanjung, F., Effendy, I., & Utami, T. N. (2024). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Antenatal Care (Anc) di Wilayah Kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas Kota Sibolga Tahun 2022. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 10(2), 79–90.
Tati Awalia, S. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Setu Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 13(1), 31–38. https://doi.org/10.58185/jkr.v13i1.34
Usman, Suherman, U. D., & Ayu Dwi Putri Rusman. (2018). Faktor Yang Berhubungan d engan Pemanfaatan Antenatal Care Di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.31850/makes.v1i1.94
Yustina Susanti, Masrida Sinaga, T. R. (2025). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 4(2), 1–99. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i2.4659
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Elisabeth Tresia Engge, Fransiskus G. Mado, Christina R. Nayoan, Serlie K. A. Littik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







