FAKTOR RISIKO ACUTE FATIGUE PADA PENGEMUDI BUS DENGAN VARIABEL FAKTOR INDIVIDU
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.46035Keywords:
Faktor individu, pengemudi bus, kelelahan akutAbstract
Kelelahan akut (acute fatique) pada pengemudi bus merupakan kondisi yang dapat membahayakan keselamatan kerja dan lalu lintas. Pengemudi yang mengalami kelelahan cenderung memiliki tingkat kewaspadaan dan konsentrasi yang menurun, sehingga berisiko lebih tinggi mengalami kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kelelahan akut pada pengemudi bus di PT X 8X. Desain penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional , melibatkan 40 pengemudi aktif sebagai responden yang diambil secara total sampling . Data dikumpulkan menggunakan kuesioner karakteristik responden dan Fatigue Assessment Scale (FAS). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan akut dengan faktor individu seperti usia (p=0,001), status gizi (p=0,032), riwayat penyakit (p=0,008), dan kebiasaan merokok (p=0,041). Temuan ini menunjukkan bahwa karakteristik individu memainkan peran penting dalam mempengaruhi tingkat kelelahan akut pada pengemudi bus. Konsumen dengan usia lebih tua, status gizi yang kurang baik, riwayat penyakit tertentu, serta kebiasaan merokok khususnya perokok berat cenderung memiliki risiko kelelahan yang lebih tinggi.References
Barron. (2024). STUDI KUALITATIF KELELAHAN KERJA PADA SOPIR BUS DI TERMINAL TIPE A BATOH KOTA BANDA ACEH. 4(1), 1–23.
Fatmawati Hamid, Salam, J., Dwiseli, F., & Nurgazali, N. (2024). Pengaruh Status Gizi terhadap Tingkat Kelelahan Pekerja PT. Maruki Internasional Indonesia. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), 153–164. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v3i3.3039
Ihsan, T., & Salami, I. R. S. (2020). Fatigue in Shift Work on Stamping Division Workers of PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 316–323.
Kemenaker, R. I. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Lastari, A., Permayasa, N., Arjuna, D., Pan, P., & Hadi, A. J. (2024). Open Access Work Environment and Fatigue Factors on Public Transportation Driver Productivity : A Cross-Sectional Study in Padangsidimpuan City. 2, 97–105. https://doi.org/10.56338/promotif.v14i2.6604
Lini, M., Ribu, K., Sitorus, N. S., & Kurnia, M. A. (2024). Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Driver Online : Literature Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2021), 1851.
Megaranti, S. A. (2022). Analisis Faktor Risiko Keluhan Fatigue Pada Pramudi BRT (Bus Rapid Transit) dan Non-BRT Transjakarta Tahun 2022. National Journal of Occupational Health and Safety, 3(2). https://doi.org/10.59230/njohs.v3i2.6199
Nurdiena, I., Krianto, T., Rachmawati, F., & Lestari, P. (2024). Determinan Perilaku Merokok pada Sopir Angkutan Umum Terminal Depok Kota Depok Tahun 2024. 4, 145–160.
Pratama, H., Suryanto, D., & Rahmad, A. (2023). Faktor Individu dan Dampaknya terhadap Kelelahan Kerja Pengemudi. Jurnal Ergonomi Dan Transportasi, 9(1), 15–25.
Salam, J., Nurgazali, N., Hamid, F., & Shiddiq, S. (2023). Pengaruh Status Gizi terhadap Kelelahan Kerja pada Supir Bus Trayek Palopo – Makassar. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(7), 2030–2038. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i7.10602
Tridika, R., Arbi, A., & Andria, D. (2022). Studi Kualitatif Kelelahan Kerja Pada Sopir Bus DI Terminal Tipe A Batoh Kota Banda Aceh. Journal of Nursing and Public Health, 12(2), 513–521.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Julia Asmimi Asmimi, Irfany Rupiwardani, Beni Hari Susanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







