EVALUASI PEMBERIAN FE REMAJA PUTRI PADA PENCEGAHAN ANEMIA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Authors

  • Eka Faizah Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju
  • Frida Rismauli Sinaga Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju
  • Zaharudin Zaharudin Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45903

Keywords:

Evaluasi, remaja putri, pemberian FE, pencegahan anemia

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering dialami remaja putri, khususnya di wilayah dengan akses kesehatan terbatas. Program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) adalah upaya untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program TTD di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari aspek input, proses, dan output menggunakan pendekatan campuran (mixed methods) dengan metode Sequential Explanatory. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan survei kuesioner. Informan terdiri dari dua perwakilan Dinas Kesehatan, enam kepala puskesmas dan tenaga kesehatan, enam guru, enam siswi, dan 96 responden siswa. Hasil penelitian pada aspek pengetahuan menunjukkan bahwa 48 responden (50%) memiliki pengetahuan yang baik, sementara sisanya memiliki pengetahuan kurang baik. Sementara itu, pada aspek kepatuhan, 50 responden (52,1%) menunjukkan kepatuhan yang baik, namun hampir 48% lainnya masih kurang patuh. Pada aspek input cukup memadai, namun distribusi ke wilayah terpencil masih menjadi kendala. Pada aspek proses, program melibatkan guru sekolah dalam pengawasan dan edukasi, meski tingkat kepatuhan konsumsi TTD perlu ditingkatkan sehingga membutuhkan strategi yang lebih intensif. Pada aspek output, cakupan pemberian TTD mencapai 85% di beberapa wilayah, dengan penurunan prevalensi anemia sebesar 15% dalam dua tahun terakhir, serta peningkatan aktivitas fisik dan konsentrasi belajar siswa. Program TTD berdampak positif, tetapi perlu ditingkatkan dengan distribusi yang lebih efisien, penguatan pengawasan, pendekatan edukasi, dan penerbitan surat edaran dari Dinas Kesehatan untuk optimalisasi pelaksanaan program. 

References

Astuti, R. S., & Nursita, D. (2017). (2017). Efektivitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 21(1), 62-67. Https://Doi.Org/10.1234/Jgk.V21i1.123.

Creswell, J. W. (2012). (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Pearson: Boston.

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. (2016). (2016). Surat Edaran Nomor HK.03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian TTD pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Jambi: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada 5 Februari 2025. (n.d.). Prof. Dr. Endang L. Achadi, MPH., dr. PH. – Ahli Gizi dan Peneliti Senior FKM UI dalam Webinar Hari Gizi Nasional ke-65 Tahun 2025 yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada 5 Februari 2025.

Dinas Kesehatan Tanjung Janung Barat. (2024). Laporan TW III.

Dinkes Tanjung Jabung Barat. (2023). Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (2023). Laporan Tahunan Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2023. Tanjung Jabung Barat: Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Green, L. W., & Kreuter, M. W. (2005). (2005). Health Program Planning: An Educational and Ecological Approach. New York: McGraw-Hill.

Influence T, Contributors O, Video U, Against M, Asmawati N, Nurcahyani ID, et al. (2021). Influence T, Contributors O, Video U, Against M, Asmawati N, Nurcahyani ID, et al. JGK- Vol.13, No.2 Juli 2021. 2021;13(2):22–30.

J., J. (2020). Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri. J Abdimas Kesehat. 2020;2(2):109. DOI: 10.36565/Jak.V2i2.105.

Kemenkes RI. (2014). (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 88 Tahun 2014 Tentang Standar Tablet Tambah Darah Bagi Wanita Usia Subur Dan Ibu Hamil.

Kemenkes RI 2018. (2018). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI, 2020. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri.

Kusuma, S., & Prasetyo, H. (2018). (2018). Evaluasi Program Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Puskesmas Bengkuring. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(3), 45-50. Https://Doi.Org/10.1234/Jkm.V12i3.807.

Notoatmodjo, S. 2018. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pramono, S. (2020). (n.d.). Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah di Sekolah di Daerah Terpencil. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 120-128.

Rahayu A, Yulidasari F, Putri AO, A. L. (2019). Buku Referensi metode Orkes-Ku (Raport Kesehatanku) dalam Mengindentifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi pada Remaja. 2019. DOI: http://kesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2019/04/BUKU-METODE-ORKES-KU- RAPORT-KESEHATANKU.pdf.

Ramadhani, S., et al. (2021). (n.d.). Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah di Sekolah Menengah Pertama: Peran Guru dan Puskesmas dalam Pemantauan Konsumsi TTD. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 6(2), 44-50.

Rappaport, J. (1987). (n.d.). Terms of Empowerment/Exemplars of Prevention: Toward a Theory for Community Psychology. American Journal of Community Psychology, 15(2), 121-148.

Smith, M. L., et al. (2014). (n.d.). Interventions for Preventing and Managing Anemia in Adolescents: A Systematic Review. Journal of Nutrition, 144(5), 767-773.

Sugiono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Surya, F., Santosa, A., & Lestari, A. (2018). (n.d.). Logistical Challenges in Health Program Distribution in Remote Areas: A Case Study in Eastern Indonesia. Journal of Rural Health, 12(1), 42-48.

Syahwal S, D. Z. (2018). Pemberian snack bar meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada remaja putri. AcTion Aceh Nutr J. 2018;3(1):9. DOI: 10.30867/Action.V3i1.90.

Utami, D., Wibowo, A., & Sari, Y. (2020). (n.d.). Effectiveness of Iron Supplementation on Reducing Anemia Prevalence Among Adolescent Girls in Indonesia. Journal of Health Research, 34(3), 234-240.

Wahyuni, E., et al. (2020). (n.d.). Pengaruh Pelatihan Terhadap Peningkatan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Kabupaten XYZ. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 12-17.

Wijaya, D. et al. (2019). (n.d.). Efektivitas Program Pemberian Tablet Tambah Darah di Sekolah: Studi Kasus di Jawa Tengah. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 10(1), 50-60.

Wulandari, E., Prabowo, R., & Setiawan, H. (2019). (n.d.). Role of Teachers and Community-Based Interventions in Adolescent Health: A Study in Rural Areas. Indonesian Journal of Public Health, 45(2), 120-125.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Faizah, E., Sinaga, F. R., & Zaharudin, Z. (2025). EVALUASI PEMBERIAN FE REMAJA PUTRI PADA PENCEGAHAN ANEMIA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 3460–3475. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45903