HUBUNGAN ANTARA POSISI KERJA BERDIRI DENGAN KELELAHAN DAN STRES KERJA PADA PEKERJA TOKO JABAL MART ATAMBUA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45895Keywords:
Kelelahan, Posisi Kerja Berdiri, StresAbstract
Kelelahan dan stres adalah salah satu pemicu seseorang mengalami masalah dalam bekerja. Kelelahan kerja merupakan penurunan efisiensi tubuh dalam bekerja. Stres merupakan perasaan tidak menyenangkan yang menyebabkan gangguan karena tuntutan pekerjaan terhadap seorang pekerja. Tuntutan pekerjaan seperti bekerja dalam posisi berdiri merupakan suatu beban kerja yang harus dilakukan dan berisiko terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara posisi kerja berdiri dengan kelelahan dan stres kerja pada pekerja Toko Jabal Mart Atambua. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Cross sectional, dengan jumlah populasi 43 pekerja dan jumlah sampel 30 pekerja Toko Jabal Mart Atambua. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling, sampel dihitung menggunakan rumus Lameshow. Variabel dalam penelitian ini yaitu posisi kerja berdiri (independen), kelelahan dan stres kerja (dependen). Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner Subjective Self Rating Test (SSRT) untuk mengukur tingkat kelelahan kerja, kuesioner Perceived Stress Scale (PSS 10) untuk mengukur tingkat stres kerja dan Lembar penilaian Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk menilai postur tubuh. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square Likelihood Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara posisi kerja berdiri dengan kelalahan kerja dengan nilai (p= 0,002< 0,05), terdapat hubungan signifikan antara posisi kerja berdiri dengan stres kerja dengan nilai (p=0,004<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara posisi kerja berdiri dengan kelelahan dan stres kerja pada pekerja Toko Jabal Mart Atambua.References
Al-Ihsan, A. D. (2023). Pengaruh shift kerja dan beban kerja terhadap kelelahan kerja di RSUD Blambangan Banyuwangi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Andarini, Y. D. (2017). Stres Kerja Sebagai Faktor Risiko Kelelahan Subyektif pada Pekerja Unit Weaving Loom Pt. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol, 1(2).
Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu, (2023). Kabupaten Belu Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu. https://belukab.bps.go.id/id/ publication/ 2023/02/28/fecda8f7a03eb407d342444e/kabupatenbeludalam-angka
Bramantyo, M. F., & Nugroho, S. W. (2023). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN KERJA DENGAN METODE SUBJECTIVE SELF RATING TEST (STUDI KASUS: PEKERJA BAGIAN LANTAI PRODUKSI PT. MARABUNTA BERKARYA CEPERINDO). Industrial Engineering Online Journal, 12(1).
Ellis, R. (2021). Gambaran Stres Akademik Mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan Fkip Universitas Pattimura. Pedagogika: Jurnal Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan, 9(2), 60-67.
Ir Julianus Hutabarat, M. S. I. E. (2021). Dasar-dasar pengetahuan ergonomi. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Jordan, A. R., Wardani, P. S., Subagiada, K., Putri, D. R. P. S., & Natalisanto, A. I. (2023). Penilaian Tingkat Risiko Postur Kerja Menggunakan Metode REBA dan Biomekanika Pada Aktivitas Mengangkat Beban. Progressive Physics Journal, 4(1), 231-238.
Kemnaker (2024). Stress Pengaruhi Kesehatan Jiwa Pekerja. Indonesia Kini. https://indonesiakini.go.id/berita/9624082/kemnaker-stress-pengaruhi-kesehatan-jiwa-pekerja. Diakses pada 5 Desember 2025
Kurniawidjadja, L. M., Ok, S., Martomulyono, S., Susilowati, I. H., Km, S., & Kkk, M. (2021). Teori dan aplikasi promosi kesehatan di tempat kerja meningkatkan produktivitas. Universitas Indonesia Publishing.
Lariksa, C. A. (2023). SKRIPSI PENGARUH POSISI KERJA BERDIRI DAN LAMA KERJA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA BAGIAN PENJAGA TOKO EMAS DI CV. X KAB. MALANG.
Linoe, R. G., Sumampouw, O. J., & Wowor, R. E. (2022). Apakah Postur Kerja Berhubungan dengan Kelelahan Kerja?. SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 19(2), 227-233.
Pello, E., Keraf, M. K. A., Wijaya, R. P. C., & Berek, N. (2021). Occupational Stress In Medical Workers at Naibonat Hospital. Journal of Health and Behavioral Science, 3(3), 312-320.
Regina, S. P. G. (2025). Hubungan Beban Kerja Dan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Di Pt. PLN Nusantara Power Up Tarahan. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management), 10(1), 30-37.
Ridho, M. G., Wajdi, M. F., & Sholahuddin, M. (2024). TURNOVER INTENTION YANG DIMEDIASI OLEH KOMITMEN ORGANISASI (Studi Kasus PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Pekalongan). JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 8(1).
Saari, D. P., Hariani, Y., & Muhammad, N. (2024). Dampak Pengetahuan, Sikap dan Masa Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di PT X Palembang Tahun 2024. Jurnal Kesehatan Terapan, 11(2), 148-155.
Satu Data Ketenagakerjaan, (2023). Kecelakaan Kerja Tahun 2023. Satu Data Ketenagakerjaan. https://satudata.kemnaker.go.id/data/kumpulan-data/1728
Silitonga, O. C. (2020). Analisa Kelelahan Kerja pada Pekerja Bagian Gudang di PT Indomarco Prismatama Batam (Doctoral dissertation, Prodi Teknik Industri).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maria G. Ouf, Anderias U. Roga, Fransiskus G. Mado , Noorce Ch. Berek

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







