HUBUNGAN ANTARA POSISI KERJA BERDIRI DENGAN KELELAHAN DAN STRES KERJA PADA PEKERJA TOKO JABAL MART ATAMBUA

Authors

  • Maria G. Ouf Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Anderias U. Roga Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Fransiskus G. Mado Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Noorce Ch. Berek Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45895

Keywords:

Kelelahan, Posisi Kerja Berdiri, Stres

Abstract

Kelelahan dan stres adalah salah satu pemicu seseorang mengalami masalah dalam bekerja. Kelelahan kerja merupakan penurunan efisiensi tubuh dalam bekerja. Stres merupakan perasaan tidak menyenangkan yang menyebabkan gangguan karena tuntutan pekerjaan terhadap seorang pekerja. Tuntutan pekerjaan seperti bekerja dalam posisi berdiri merupakan suatu beban kerja yang harus dilakukan dan berisiko terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara posisi kerja berdiri dengan kelelahan dan stres kerja pada pekerja Toko Jabal Mart Atambua. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Cross sectional, dengan jumlah populasi 43 pekerja dan jumlah sampel 30 pekerja Toko Jabal Mart Atambua. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling, sampel dihitung menggunakan rumus Lameshow. Variabel dalam penelitian ini yaitu posisi kerja berdiri (independen), kelelahan dan stres kerja (dependen). Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner  Subjective Self Rating Test (SSRT) untuk mengukur tingkat kelelahan kerja, kuesioner Perceived Stress Scale (PSS 10) untuk mengukur tingkat stres kerja dan Lembar penilaian Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk menilai postur tubuh. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square Likelihood Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara posisi kerja berdiri dengan kelalahan kerja dengan nilai (p= 0,002< 0,05), terdapat hubungan signifikan antara posisi kerja berdiri dengan stres kerja dengan nilai (p=0,004<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara posisi kerja berdiri dengan kelelahan dan stres kerja pada pekerja Toko Jabal Mart Atambua.

References

Al-Ihsan, A. D. (2023). Pengaruh shift kerja dan beban kerja terhadap kelelahan kerja di RSUD Blambangan Banyuwangi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Andarini, Y. D. (2017). Stres Kerja Sebagai Faktor Risiko Kelelahan Subyektif pada Pekerja Unit Weaving Loom Pt. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol, 1(2).

Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu, (2023). Kabupaten Belu Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu. https://belukab.bps.go.id/id/ publication/ 2023/02/28/fecda8f7a03eb407d342444e/kabupatenbeludalam-angka

Bramantyo, M. F., & Nugroho, S. W. (2023). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN KERJA DENGAN METODE SUBJECTIVE SELF RATING TEST (STUDI KASUS: PEKERJA BAGIAN LANTAI PRODUKSI PT. MARABUNTA BERKARYA CEPERINDO). Industrial Engineering Online Journal, 12(1).

Ellis, R. (2021). Gambaran Stres Akademik Mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan Fkip Universitas Pattimura. Pedagogika: Jurnal Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan, 9(2), 60-67.

Ir Julianus Hutabarat, M. S. I. E. (2021). Dasar-dasar pengetahuan ergonomi. Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Jordan, A. R., Wardani, P. S., Subagiada, K., Putri, D. R. P. S., & Natalisanto, A. I. (2023). Penilaian Tingkat Risiko Postur Kerja Menggunakan Metode REBA dan Biomekanika Pada Aktivitas Mengangkat Beban. Progressive Physics Journal, 4(1), 231-238.

Kemnaker (2024). Stress Pengaruhi Kesehatan Jiwa Pekerja. Indonesia Kini. https://indonesiakini.go.id/berita/9624082/kemnaker-stress-pengaruhi-kesehatan-jiwa-pekerja. Diakses pada 5 Desember 2025

Kurniawidjadja, L. M., Ok, S., Martomulyono, S., Susilowati, I. H., Km, S., & Kkk, M. (2021). Teori dan aplikasi promosi kesehatan di tempat kerja meningkatkan produktivitas. Universitas Indonesia Publishing.

Lariksa, C. A. (2023). SKRIPSI PENGARUH POSISI KERJA BERDIRI DAN LAMA KERJA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA BAGIAN PENJAGA TOKO EMAS DI CV. X KAB. MALANG.

Linoe, R. G., Sumampouw, O. J., & Wowor, R. E. (2022). Apakah Postur Kerja Berhubungan dengan Kelelahan Kerja?. SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 19(2), 227-233.

Pello, E., Keraf, M. K. A., Wijaya, R. P. C., & Berek, N. (2021). Occupational Stress In Medical Workers at Naibonat Hospital. Journal of Health and Behavioral Science, 3(3), 312-320.

Regina, S. P. G. (2025). Hubungan Beban Kerja Dan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Di Pt. PLN Nusantara Power Up Tarahan. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management), 10(1), 30-37.

Ridho, M. G., Wajdi, M. F., & Sholahuddin, M. (2024). TURNOVER INTENTION YANG DIMEDIASI OLEH KOMITMEN ORGANISASI (Studi Kasus PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Pekalongan). JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 8(1).

Saari, D. P., Hariani, Y., & Muhammad, N. (2024). Dampak Pengetahuan, Sikap dan Masa Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di PT X Palembang Tahun 2024. Jurnal Kesehatan Terapan, 11(2), 148-155.

Satu Data Ketenagakerjaan, (2023). Kecelakaan Kerja Tahun 2023. Satu Data Ketenagakerjaan. https://satudata.kemnaker.go.id/data/kumpulan-data/1728

Silitonga, O. C. (2020). Analisa Kelelahan Kerja pada Pekerja Bagian Gudang di PT Indomarco Prismatama Batam (Doctoral dissertation, Prodi Teknik Industri).

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Ouf, M. G., Roga, A. U., Mado , F. G., & Berek, N. C. (2025). HUBUNGAN ANTARA POSISI KERJA BERDIRI DENGAN KELELAHAN DAN STRES KERJA PADA PEKERJA TOKO JABAL MART ATAMBUA . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 6038–6048. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45895