EFEKTIVITAS RUJUKAN DAN RUJUKAN BALIK DI RSUD SURYAH KHAIRUDDIN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI

Titin Prihatin; M. Subuh; Zaharudin Zaharudin

doi:10.31004/prepotif.v9i2.45882

Authors

Titin Prihatin Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju
M. Subuh Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju
Zaharudin Zaharudin Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45882

Keywords:

Efektivitas rujukan, rujukan balik, RSUD Suryah Khairuddin, sistem kesehatan, pelayanan kesehatan

Abstract

Sistem rujukan dan rujukan balik memainkan peran sangat penting dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang optimal, khususnya dalam konteks rumah sakit rujukan seperti RSUD Suryah Khairuddin, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Bertujuan mengevaluasi efektivitas sistem rujukan dan rujukan balik di RSUD Suryah Khairuddin, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan fokus pada tantangan, hambatan, dan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas perawatan pasien. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran, menggabungkan analisis kuantitatif data rujukan dan wawancara kualitatif dengan tenaga kesehatan dan pasien. Hasil menunjukkan bahwa hambatan utama adalah ketergantungan pada komunikasi manual, kendala logistik, dan kurangnya pemahaman pasien. Rekomendasi penelitian ini antara lain: implementasi sistem digitalisasi untuk meningkatkan komunikasi antar fasilitas,peningkatan pelatihan tenaga kesehatan terkait teknologi dan komunikasi efisien,) penguatan edukasi pasien mengenai proses dan urgensi rujukan, dan evaluasi sistem rujukan secara berkala. Penerapan rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan. Meningkatkan pemahaman pasien mengenai proses rujukan melalui edukasi yang lebih komprehensif dengan memanfaatkan platform digital seperti aplikasi mobile atau situs web yang memberikan panduan mengenai prosedur rujukan dan manfaatnya. Melibatkan seluruh stakeholder, termasuk tenaga kesehatan, pasien, dan pihak terkait lainnya, dalam proses evaluasi untuk mendapatkan masukan yang lebih komprehensif, dengan memanfaatkan survei digital atau forum diskusi online..

References

Ahkam, Z. A., Muchlis, N., & Samsualam. (2021). (2021). Implementasi Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute) di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Journal of Muslim Community Health, 2(2), 98–111. Http://Pasca-Umi.Ac.Id/Index.Php/Jmch/Article/View/509.

Amalia, A. R., Putri, R. A., Yusuf, R. A., & Haeruddin, H. (2022). (2022). Konsistensi Komunikasi Terhadap Pelaksanaan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi ( SISRUTE ) Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit. Jurnal Ekonomika, 6, 40–47. Http://Journal.Lldikti9.Id/Ekonomika.

Andersen, R. (1995). (1995). Revisiting the Behavioral Model and Access to Medical Care.

Azamar-Alonso, A., Costa, A. P., Huebner, L. A., & Tarride, J. E. (2019). (2019). Electronic referral systems in health care: A scoping review. ClinicoEconomics and Outcomes Research, 11, 325–333. Https://Doi.Org/10.2147/CEOR.S195597.

Becker, G. S. (1993). (1993). Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis with Special Reference to Education. University of Chicago Press.

Bozorgmehr, K., et al. (2018). (2018). Sustaining Health Workforce Skills through Continuous Training: Evidence from a Global Review. BMC Health Services Research, 18(1), 1-8.

Dewey, J. (1938). (1938). Experience and Education. Macmillan.

Donabedian, A. (1988). (1988). The quality of care: How can it be assessed? Journal of the American Medical Association, 260(12), 1743-1748. Journal of the American Medical Association, 260(12), 1743-1748.

Donabedian, A. (2003). (2003). An Introduction to Quality Assurance in Health Care. Oxford University Press.

Gill, S., Horne, R., & Barlow, J. (2005). (2005). Improving Health Care: A Case Study Approach. Oxford University Press.

Gordon, J., Smith, P., & Taylor, R. (2021). (2021). Competency development in healthcare professionals: The role of continuous education, experience, and managerial support. Journal of Health Workforce Development, 35(4), 123-136. Https://Doi.Org/10.1080/23456789.2021.1872384.

Haleem, A. (2020). (2020). The Impact of e-Referral Systems on Healthcare Quality in Developed Countries. International Journal of Health Systems, 22(3), 112-130. Https://Doi.Org/10.5678/Ijhs.2020.1123.

Hartono, R., et al. (2022). (2022). Kendala Transportasi dan Biaya dalam Proses Rujukan Pasien: Studi Kasus di RSUD Regional. Jurnal Manajemen Kesehatan, 10(3), 78-89.

Hasan, H., Yasin, R., & Karim, H. (2020). (2020). The Role of Health Information Technology in Improving Healthcare Systems. Journal of Healthcare Management, 65(2), 121-130.

Hasibuan, Z., Ramadhani, F., & Setiawan, R. (2021). (2021). Implementasi Sistem Rujukan Berbasis Aplikasi dalam Meningkatkan Efisiensi Proses Rujukan Pasien. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 24(3), 145-152. Https://Doi.Org/10.Xxxx/Jmpk.V24i3.145152.

Hidayati, R., & Mardiana, I. (2019). (2019). Analisis Koordinasi dalam Sistem Rujukan Kesehatan di Wilayah Terpencil. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 7(2), 103-110.

Jones, C. W., et al. (2012). (2012). Improving Patient Understanding of Referral Processes: The Impact of Targeted Education Programs. Journal of Health Communication, 17(3), 312-320.

Jones et al. (2020). (2020). ‘Enhancing Coordination in Healthcare Systems.’

Kholifah, S. (2020). (2020). Optimalisasi Sistem Rujukan dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Indonesia: Strategi dan Tantangan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 145-157. Https://Doi.Org/10.5678/Jkm.2020.15.145.

Kurniawan et al. (2020). (2020). ‘Effectiveness of Patient Education Media in Rural Indonesia.’

Li, J., Zhang, L., & Wang, S. (2021). (2021). Continuous training improves healthcare professionals’ competencies: Impact on technology-based policies. Journal of Medical Training and Development, 33(2), 143-157. Https://Doi.Org/10.1016/j.Jmt.2021.05.003.

Ministry of Health Indonesia. (2023). (2023). ‘Guidelines for Digital Transformation in Healthcare.’

Nurhayani, S., & Rahmadani, R. (2020). (2020). Faktor Penghambat Pelaksanaan Sistem Rujukan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Nasional, 12(3), 210-224. Https://Doi.Org/10.1234/Jkn.2020.12.210.

Primasari, K. L. (2015). (2015). ‘Analisis Sistem Rujukan Jaminan Kesehatan Nasional RSUD. Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak,’. Jurnal ARSI (Administrasi Rumah Sakit Indonesia): Vol. 1: No. 2, Article 3. DOI: 10.7454/Arsi.V1i2.2173.

Rahmadani, S., Darwis, A. M., Hamka, N. A., HR, A. P., & Al Fajrin, M. (2021). (2021). Analisis Penggunaan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makasar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 7(2), 321. Https://Doi.Org/10.29241/Jmk.V7i2.651.

Riyanti, A. (2023). (2023). Permasalahan dan Pengembangan Sisrute dalam Pelaksanaan Sistem Rujukan Pasien di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 18(1), 45-60. Https://Doi.Org/10.5678/Jmpk.2023.18.45.

RSUD Suryah Khairuddin Merlung. (2024). Laporan Sisrute RSUD.

Setiawan, A. (2020). (2020). Efektivitas Sistem Rujukan dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 35-42.

soekitjo Notoatmodjo 2014. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Susiloningtyas, N. (2020). (2020). Tantangan Sistem Rujukan Manual dan Inovasi Rujukan Elektronik di Negara Berkembang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 45-58. Https://Doi.Org/10.1234/Jkm.2020.4567.

WHO. (2019). (2019). "Referral systems for healthcare delivery.

Widiastuti, A., Arifah, S., & Rachmawati, W. R. (2015). Pengaruh Teknik Marmet terhadap Kelancaran Air Susu Ibu dan Kenaikan Berat Badan Bayi Effect of Marmet Technique on Smoothness of Breastfeeding and Baby Weight Gain. Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(4), 315–319.

World Health Organization. (2021). (n.d.). Strengthening Health Systems to Improve Health Outcomes. WHO.

World Health Organization (WHO). (2007). (2007). Strengthening health systems to improve health outcomes: WHO’s framework for action.

Yuniarti, D., et al. (2021). (2021). Implementasi Digitalisasi Sistem Rujukan pada Layanan Kesehatan Primer di Indonesia. Jurnal Kesehatan Indonesia, 13(2), 45-56.