HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN SEPSIS NEONATORUM ONSET DINI DI RSIA ASIH BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45764Keywords:
Ketuban Pecah Dini, Sepsis Neonatorum Onset Dini, Penelitian HubunganAbstract
Latar Belakang: Kematian neonatal mengacu pada jumlah kematian bayi yang terjadi pada 28 hari pertama kehidupan per 1.000 kelahiran hidup dalam jangka waktu tertentu Laporan dari World Health Organization (2022) diperkirakan ada sekitar 2,3 juta bayi yang meninggal dalam 28 hari pertama kehidupannya setiap tahun di seluruh dunia. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian sepsis neonatorum onset dini di RSIA Asih Balikpapan Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain studi analitik observasional menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah 348 bayi yang didiagnosis sepsis neonatorum oleh dokter spesialis anak, dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan sampel akhir sebanyak 64 data rekam medis bayi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Penelitian ini menganalisis kejadian ketuban pecah dini dan kejadian sepsis neonatorum onset dini sebagai variabel univariat, dengan menggunakan uji statistik Chi-Square melalui SPSS Statistics untuk mengetahui hubungan antara ketuban pecah dini dan kejadian sepsis neonatorum onset dini. Hasil Penelitian: Hasil analisa statistik Chi-Square di RSIA Asih Balikpapan menunjukkan hubungan signifikan antara ketuban pecah dini (KPD) dan Sepsis Neonatorum Onset Dini (SNOD), dengan nilai Pearson Chi-Square 6,385, df 1, dan nilai p value 0,012. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara ketuban pecah dini (KPD) dengan kejadian sepsis neonatorum onset dini di ruang Perinatologi Rsia Asih Balikpapan.References
Amaliya, R. (2020). Ketuban Pecah Dini dan Risiko Sepsis Neonatorum pada Bayi Prematur. Jurnal Kesehatan Anak, 6(1), 72-79.
Arum, A., et al. (2024). Kehamilan dan Faktor Risiko Ketuban Pecah Dini pada Ibu Muda. Jurnal Obstetri dan Ginekologi, 8(1), 112-118.
Atmaja, I. D., et al. (2023). Usia Ibu dan Risiko Kehamilan: Hubungan dengan Komplikasi Obstetrik. Jurnal Kesehatan, 5(2), 45-53.
Betadrian, F. (2021). Faktor Risiko Ketuban Pecah Dini pada Kehamilan. Jurnal Kesehatan Indonesia, 9(3), 178-184.
Dharmayanti, A., & Wardani, M. (2020). Faktor Penyebab Ketuban Pecah Dini pada Kehamilan. Jurnal Ginekologi Indonesia, 7(4), 320-327.
Ervina, A. (2023). Ketuban Pecah Dini dan Risiko Sepsis Neonatorum pada Bayi Prematur. Jurnal Kesehatan Anak, 6(1), 72-79.
Folgori, L., & Bielicki, J. (2019). Impact of Preterm Birth and Premature Rupture of Membranes on Neonatal Sepsis Incidence. Neonatal Infection Studies, 14(2), 135-143. Idaman, L., et al. (2020). Ketuban Pecah Dini dan Infeksi Neonatal: Tinjauan Literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2), 103-109.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2023). Angka Kematian Bayi di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kolega, S. (2020). Pengaruh Ketuban Pecah Dini terhadap Risiko Sepsis Neonatorum: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(3), 180-185.
Kusuma Wardani, R., et al. (2024). Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Ketuban Pecah Dini dan Sepsis Neonatorum pada Bayi Prematur. Jurnal Penelitian Kesehatan, 8(1), 55-64.
Murtado, F., et al. (2023). Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Sepsis Neonatorum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Neonatal, 10(1), 45-53.
Murtado, F., et al. (2023). Prematuritas dan Sepsis Neonatorum Onset Dini: Risiko Infeksi pada Bayi Prematur. Jurnal Neonatologi, 10(2), 130-137.
Nugraheni, R., & Saputri, D. (2022). Analisis Ketuban Pecah Dini dan Sepsis Neonatorum: Studi Retrospektif di Rumah Sakit Rujukan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 23–30.
POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia). (2016). Kehamilan pada Ibu Muda: Komplikasi dan Pencegahannya. Jakarta: POGI.
Puspita, R., et al. (2021). Hubungan Usia Kehamilan dengan Risiko Komplikasi Neonatal. Jurnal Perinatologi Indonesia, 15(3), 200-207.
Suwarna, R. P., et al. (2022). Hubungan Faktor Risiko Sepsis Neonatal dengan Morbiditas Neonatal di Indonesia. Jurnal Kesehatan Indonesia, 5(2), 123-130.
World Health Organization. (2022). Neonatal Mortality. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/neonatal-mortality
Yunanto, D. (2023). Faktor Risiko Sepsis Neonatorum pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Neonatologi, 12(3), 189-195.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Septiani Tri Sutrisni, Eko Mardiyaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







