HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PROLANIS KECAMATAN GROGOL
Keywords:
indeks massa tubuh, Aktifitas Fisik, tekanan darah, hipertensiAbstract
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama kematian akibat penyakit jantung dan stroke. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 prevalensi hipertensi menunjukkan peningkatan 8,3% dalam waktu 2013 hingga 2018 selain itu menurut laporan Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo tahun 2023 kasus hipertensi mencapai 79,76% dimana Kecamatan Grogol menempati urutan pertama paling tinggi yaitu 13,33%. Faktor-faktor seperti indeks massa tubuh (IMT) dan aktivitas fisik diduga memiliki hubungan erat dengan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IMT dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Prolanis Kecamatan Grogol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 42 responden dipilih secara purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu mengikuti kegiatan prolanis, rutin mengonsumsi obat amlodipin, dapat berkomunikasi dengan baik dan bersedia menjadi subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk menentukan IMT, pengukuran tekanan darah menggunakan alat spygnomanometer, dan wawancara aktivitas fisik menggunakan kuesioner IPAQ 2005, hubungan imt dan aktivitas fisik dengan tekanan darah dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 61,9% memiliki status gizi lebih, 59,5% responden memiliki aktivitas fisik sedang hingga tinggi dan 45,2% memiliki tekanan darah yang tidak terkontrol. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan IMT dengan tekanan darah dengan nilai p < 0,001 selain itu terdapat hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah dengan nilai p < 0,002. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada penderita hipertensi.References
Alfarisi, R., Diksa, P. A. T., Jhonet, A., & Farich, A. (2023). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Penderita Hipertensi Di Desa Dwi Karya Mustika. Jurnal Medika Malahayati, 7(2), 597–606.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Laporan Nasional Riskesdas 2013. Kementerian Kesehatan RI.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI.
Firdaus, M., & Suryaningrat, W. C. (n.d.). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Kapuas Hulu. Majalah Kesehatan, 7(2), 110–117.
Garnadi, Y. (2012). Hidup Nyaman dengan Hipertensi. PT Agro Media Pustaka.
Gloria, C., Priwahyuni, Y., Daniati, R., & Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru, P. (2020). Determinan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru Tahun 2020. In Agustus,15(2).
Grassi, G., Mark, A., & Esler, M. (2019). Sympathetic neural overdrive in the obese and overweight state. Hypertension, 74(2), 349–358.
Hagberg, J. M., Park, J. J., & Brown, M. D. (2021). Exercise training reduces circulating angiotensin II and aldosterone in hypertensive adults. Hypertension, 78(2), 324–335.
James, P. A., Oparil, S., Carter, B. L., Cushman, W. C., Dennison-Himmelfarb, C., Handler, J., ... & Ortiz, E. (2014). 2014 evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults: Report from the panel members appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8). JAMA, 311(5), 507–520.
Jeong, S. I., & Kim, S. H. (2024). Obesity and hypertension in children and adolescents. Clinical Hypertension, 30(23), 1–10.
Makawekes, E., Suling, L., & Kallo, V. (2020). Pengaruh aktivitas fisik terhadap tekanan darah pada usia lanjut 60-74 tahun. Jurnal Keperawatan, 8(1), 83.
Maskanah, S., Suratun, S., Sukron, S., & Tiranda, Y. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2).
Nugroho, M. F., & Barkah, A. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 3(10), 3151–3165.
Nuraeni, E. (2019). Hubungan usia dan jenis kelamin beresiko dengan kejadian hipertensi di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal Jkft, 4(1), 1–6.
Permatasari, K. R., Rahma, S., Prakoso, B., Nofa, I., & Sahadewa, S. (2025). Hubungan Status Gizi dengan Derajat Hipertensi pada Program Prolanis Bulan September 2024 di Puskesmas Jatirejo. In Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran, 3, 1–8.
Podungge, Y. (2020). Hubungan Umur danPendidikan dengan Hipertensi pada Menopause. Gorontalo Journal of Public Health, 3(2), 154–161.
Rahmadhani, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat Di Kampung Bedagai Kota Pinang. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 4(1), 52–62.
Rahmi, N., D., S., & Fauziyah, Y. (2023). Peran Nitrit Oksida Terhadap Tekanan Darah. Jurnal Medika Malahayati, 7(4), 997–1007.
Sari, G. M., Kurniawan, V. E., Puspita, E., & Amalia, S. D. (2023). Hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di poli jantung Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Prima Wiyata Health, 4(1), 47–63.
Sinurat, L. R. E., Sipayung, N. P., & Marbun, A. S. (2022). Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Lalang Kecamatan Medang Deras Batubara. JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan, 2(1), 40–48.
Soputan, F., Podung, B. J., & Suarjana, I. W. G. (2025). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Prolanis Maleoson Tomohon. VitaMedica: Jurnal Rumpun Kesehatan Umum, 3(1), 141–151.
Souza, D. R., Silva, C. G., & Franco, F. S. (2020). Resistance training modulates the renin-angiotensin system in skeletal muscle. Frontiers in Physiology, 3(2), 56–89.
Wardhani, J. R. K., & Cahyadi, E. (2024). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Banda Aceh. Future Academia: The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced, 2(4), 903–911.
WHO. (2023). Global report on hypertension. In Universitas Nusantara PGRI Kediri (Vol. 01).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Merlin Anugraheni, Farida Nur Isnaeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







