STRATEGI PENGELOLAAN PENANGGULANGAN KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DI KABUPATEN TANGERANG

Authors

  • Sopian Solihin Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju
  • Frida Rismauli Sinaga Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju
  • Etta Darmayanti Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45703

Keywords:

imunisasi, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, surveilans

Abstract

Berbagai negara menghadapi tantangan terkait penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan seperti Nigeria, Pakistan, Kongo, Yaman dan Afganistan. Di Indonesia, kasus polio ditemukan pada tanggal 16 februari 2023 di Aceh dengan 2 kasus cVDPV2, kemudian 1 kasus cVDPV2 di Jawa Barat, pada akhir Desember 2023 ditemukan kembali 1 kasus cVDPV2 di Jawa Tengah dan pada awal Januari 2024 kembali ditemukan 3 kasus baru cVDPV2 di Jawa Timur. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang pada tahun 2022 kasus PD3I yaitu Tetanus Neonatorum 1, Difteri 2 Pertusis 1, Campak 10, pada tahun 2023 Difteri 6, Pertusis 2, Campak 123 , sedangkan Tahun 2024  Difteri 1, Pertusis 42, Campak 14 dan Rubella 2. Desain penelitian adalah Mix Methode Kuantitatif dan kualitatif. Kuisioner dan wawancara dan observasi dokumen cakupan Imunisasi dan kasus PD3I tahun 2020-2024. Informan penelitian adalah petugas kesehatan. Cakupan imunisasi 5 tahun terakhir terdapat beberapa Puskesmas yang belum mencapai 100%, baik imunisasi dasar lengkap (IDL), Imunisasi pada Bayi Dua Tahun (Baduta) dan Imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Cakupan imunisasi ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah saat Pandemi COVID-19, Logistik Vaksin, serta masih ada beberapa masyarakat yang menolak dilakukan vaksinasi. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) sangat erat kaitannya dengan Cakupan imunisasi 5 tahun terakhir. Dinas Kesehatan sebaiknya membuat kebijakan untuk meningkatkan Cakupan Imunisasi seperti Imunisasi Kejar dan Rapid Conveniece Assesment (RCA) PD3I.

References

Decouttere, C., De Boeck, K., & Vandaele, N. (2021). Advancing sustainable development goals through immunization: a literature review. Globalization and Health, 17(1), 95. https://doi.org/10.1186/s12992-021-00745-w

Husain, B. A., & Santoso, A. B. (2022). Analisis Kepatuhan Karyawan terhadap Pemberlakuan Prosedur Operasional Standar (SOP) pada Perusahaan Baru (Studi Kasus pada PT. Prina Duta Rekayasa) Kota Tangerang Selatan. Jurnal Tadbir Peradaban, 2(2), 105–113. https://doi.org/10.55182/jtp.v2i2.154

Ibnu, S. (2022). Metodologi Penelitian. Widina Bhakti Persada Bandung, 12–26.

Indonesia, B. P. K. R. (2023). Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Tangerang Nomor 15 Tahun 2023 Rencana Pembangunan Daerah Kota Tangerang Tahun 2024-2026. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/261696/perwali-kota-tangerang-no-15-tahun-2023

Indonesia, P. P. R. (2023, August 8). Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Direktorat Utama Pembinaan Dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/258028/uu-no-17-tahun-2023

Kemenkes. (2024). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Tahun 2023.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular dan Keracunan Pangan (Pedoman Epidemiologi Penyakit). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Edisi Revi(2017), 1–251.

Mohammed, Y., Reynolds, H. W., Waziri, H., Attahiru, A., Olowo-okere, A., Kamateeka, M., Waziri, N. E., Garba, A. M., Corrêa, G. C., Garba, R., Vollmer, N., & Nguku, P. (2024). Exploring the landscape of routine immunization in Nigeria: A scoping review of barriers and facilitators. Vaccine: X, 20, 100563. https://doi.org/10.1016/j.jvacx.2024.100563

Mosina, L., Sankar Datta, S., Shefer, A., Cavallaro, K. F., Henaff, L., Steffen, C. A., & Jacques-Carroll, L. (2020). Building immunization decision-making capacity within the World Health Organization European Region. Vaccine, 38(33), 5109–5113. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2020.05.077

Organization, W. H. (2023). Vaccines and immunization. World Health Organization. https://www.who.int/health-topics/vaccines-and-immunization#tab=tab_1

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Scobie, H. M., Edelstein, M., Nicol, E., Morice, A., Rahimi, N., MacDonald, N. E., Carolina Danovaro-Holliday, M., & Jawad, J. (2020). Improving the quality and use of immunization and surveillance data: Summary report of the Working Group of the Strategic Advisory Group of Experts on Immunization. Vaccine, 38(46), 7183–7197. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2020.09.017

Seputar Imunisasi. (n.d.). https://ayosehat.kemkes.go.id/1000-hari-pertama-kehidupan/seputar-imunisasi

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods) (11th ed.). Alfabeta.

Wanodya, K. S. (2020). Literature Review : Analisis Fishbone Diagram dalam Pelaksanaan Early Warning Alert And Respon System (EWARS) pada Deteksi KLB. J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology), 3(1), 43. https://doi.org/10.25139/htc.v3i1.2293

Wiysonge, C. S., Ndwandwe, D., Ryan, J., Jaca, A., Batouré, O., Anya, B.-P. M., & Cooper, S. (2022). Vaccine hesitancy in the era of COVID-19: could lessons from the past help in divining the future? Human Vaccines & Immunotherapeutics, 18(1), 1–3. https://doi.org/10.1080/21645515.2021.1893062

Downloads

Published

2025-06-19

How to Cite

Solihin, S., Sinaga, F. R., & Darmayanti, E. (2025). STRATEGI PENGELOLAAN PENANGGULANGAN KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DI KABUPATEN TANGERANG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 3323–3334. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45703