LITERATURE REVIEW : ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PADA SKIZOFRENIA

Isnada Eva Mustika; Dwi Endarti; Bambang Hasta Yoga

doi:10.31004/prepotif.v9i2.45631

Authors

Isnada Eva Mustika Prodi MFK Fakultas Farmasi UGM
Dwi Endarti Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UGM
Bambang Hasta Yoga Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45631

Keywords:

Antipsikotik, Farmakoekonomi, Skizofrenia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kombinasi terapi skizofrenia yang lebih efektif dari segi biaya dan manfaat klinis. Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menimbulkan beban sosial dan ekonomi, tidak hanya untuk pasien namun juga untuk keluarga serta masyarakat secara luas. Penanganan skizofrenia masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah tingginya harga obat-obatan. Oleh karena itu, mengingat tingginya biaya kesehatan di Indonesia, diperlukan penggunaan dana yang lebih rasional, terutama dalam penanganan penyakit kronis seperti skizofrenia. Analisis farmakoekonomi pada pasien skizofrenia menjadi penting untuk menilai efisiensi dalam pemilihan terapi antipsikotik. Minimnya penelitian mengenai efektivitas biaya antipsikotik di Indonesia menjadi salah satu alasan utama untuk melakukan kajian ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif untuk mengidentifikasi jenis antipsikotik yang paling cost-effective dalam terapi skizofrenia. Pendekatan yang digunakan adalah analisis deskriptif berdasarkan tinjauan pustaka dari jurnal penelitian, artikel ilmiah, dan review jurnal yang diperoleh melalui Google Scholar dan ScienceDirect. Studi ini mengkaji artikel penelitian dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan menemukan 8 jurnal yang memenuhi kriteria analisis efektivitas biaya dan outcome menggunakan metode CEA. Dari hasil tinjauan pustaka dapat disimpulkan bahwa perbedaan pemilihan antipsikotik dipengaruhi oleh kondisi klinis pasien, kepatuhan, dan efek samping dengan memperhatikan keamanan dan biaya. Tinjauan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan terapi di praktik klinis serta mendukung perumusan kebijakan kesehatan yang lebih efisien dan berbasis bukti.

References

Abdulah, R., Siregar, R. F., Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia, Alfian, S. D., & Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia. (2017). Cost-effectiveness Analysis of Antipsychotic Combination Therapy in Schizophrenia Inpatients. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 6(1), 61–66. https://doi.org/10.15416/ijcp.2017.6.1.61

Afitriyani, N., Dwinta, E., Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata, Putri, I. R. R., Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata, Astuti, W. S., & Instalasi Farmasi, Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (2024). Analisis Efektivitas Biaya (Cost Effectiveness Analysis) Penggunaan Antipsikotik Monoterapi Atipikal Dengan Kombinasi Atipikal dan Tipikal Pada Pasien Rawat Inap Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 8(3), 46–56. https://doi.org/10.36387/jiis.v8i3.1656

Ardiana, T. S. (2021). Analisis Efektivitas Biaya Kombinasi Risperidone-Clozapine dengan Risperidone-Olanzapine Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 12 Nomor 1 Juni 2021. 12.

Aryani, F., Heriani, D., & Muharni, S. (2017). Analisis Efektivitas Biaya dan Terapi Antipsikotik Haloperidol-Klorpromazin dan RIisperidon-Klozapin Pada Pasien Skizofrenia. 01.

Azani, E., Dewantara, A. A., Lestari, R. M., Salatiga, S. A.-R., & Kadiri, U. (2022). Analisis Biaya dan Outcome Terapi Penggunaan Antipsikotik Pada Pasien Rawat Inap Skizofrenia RSJD Surakarta Tahun 202. 7.

Bimantara, W., Lolo, W. A., & Jayanto, I. (2021). Analisis Minimalisasi Biaya Penggunaan Risperidon dan Haloperidol Pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap di Rumah Sakit. 10.

Brzezinski-Sinai, N. A., & Brzezinski, A. (2020). Schizophrenia and Sex Hormones: What Is the Link? Frontiers in Psychiatry, 11, 693. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2020.00693

Cloutier, M., Aigbogun, M. S., Guerin, A., Nitulescu, R., Ramanakumar, A. V., Kamat, S. A., DeLucia, M., Duffy, R., Legacy, S. N., Henderson, C., Francois, C., & Wu, E. (2016). The Economic Burden of Schizophrenia in the United States in 2013. The Journal of Clinical Psychiatry, 77(6), 764–771. https://doi.org/10.4088/JCP.15m10278

Gallego, J.A., Bonetti, J., Zhang, J., Kane, J.M., dan Correll, C.U., (2012) Prevalence and Correlates of Antipsychotic Polypharmacy: A Systematic Review and Meta-Regression of Global and Regional Trends From the 1970s to 2009. Schizophrenia Research, 138: 18–2.

Indrawaty, S. (2013). Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. Kementrian Kesehatan RI.

Karaeng, N. D., Makhmud, A. I., & Liaury, K. (2019). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Risperidone Kombinasi dan Haloperidol Kombinasi Pada Pasien Skizofrenia di RSJ. DR. V. L. Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 22(3), 69–72. https://doi.org/10.20956/mff.v22i3.5799

Kurnia Utami, I., Barliana, M. I., & Halimah, E. (2022). Cost Analysis of Antipsychotics Schizophrenia of Inpatients in Mental Hospital West Java Province: Analisis Biaya Antipsikotik Pasien Skizofrenia Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 8(2), 143–153. https://doi.org/10.22487/j24428744.2022.v8.i2.15959

Lähteenvuo, M., dan Tiihonen, J., 2021. Antipsychotic Polypharmacy for the Management of Schizophrenia: Evidence and Recommendations. Drugs, 81:1273−1284.

Peiro, S., Gomez, G., Navano, M., Guadarrama, I., dan Rejas, J. 2004. Length of stay and anitpsycbotic treatment costs of patients with acute psychosis admitted to hospital in Spain. Soc. Psychiatry Psichiatr Epidemiol., 39(7):507-513.

Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia (Pengetahuan, dan Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan Kesehatan Mental). Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535

Putri, F., Hasan, D., Afdhal, A. F., & Kembaren, L. (2020). Cost Effectiveness Analysis Haloperidol-Chlorpromazine and Haloperidol-Risperidone for Treatment of Schizophrenia Patients at dr. H. Marzoeki Mahdi Hospital Bogor. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 18(2), 252-258.

Ringen, P. A., Engh, J. A., Birkenaes, A. B., Dieset, I., & Andreassen, O. A. (2014). Increased Mortality in Schizophrenia Due to Cardiovascular Disease â€“ A Non-Systematic Review of Epidemiology, Possible Causes, and Interventions. Frontiers in Psychiatry, 5. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2014.00137

Sadock, B. J., Sadock, V. A., Ruiz, P., Pataki, C. S., & Sussman, N. (2015). Kaplan & sadock's synopsis of psychiatry: behavioral sciences/clinical psychiatry. Lippincott Williams & Wilkins. https://psychiatry.lwwhealthlibrary.com/book.aspx?bookid=1234&sectionid=0

Silalahi, E. R. D., Purba, J. M., & Daulay, W. (2024). Hubungan resiliensi dan kemampuan merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(6), 813–820. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i6.433

Silviyana, A., Kusumajaya, H., & Fitri, N. (2024). Volume 6 Nomor 1, Februari 2024 e-ISSN 2715-6885; p-ISSN 2714-9757 http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP. 6(1).

Tjay, T.H. dan Rahardja, K. 2002. Obat Obat Penting: Penggunaan, Khasiat, dan Efek-Efek Sampingnya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.