DAMPAK PELATIHAN IBU/PENGASUH TERHADAP PRESISI DAN AKURASI PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) PADA BAYI DAN BALITA UNTUK KLASIFIKASI STATUS GIZI DI KELURAHAN OESAPA KOTA KUPANG

Antonius Bin Helni; Marselinus Laga Nur; Tanti Rahayu; Lewi Jutomo

doi:10.31004/prepotif.v9i2.45618

Authors

Antonius Bin Helni Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakutas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
Marselinus Laga Nur Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakutas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
Tanti Rahayu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakutas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
Lewi Jutomo Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakutas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45618

Keywords:

Keterampilan, Pelatihan, Status Gizi, LiLA, Presisi, Akurasi

Abstract

Gizi buruk pada balita merupakan fenomena gunung es yang disebabkan oleh kurangnya deteksi dini dan rendahnya kesadaran orang tua terhadap status gizi anak. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) merupakan metode skrining sederhana, cepat, dan valid untuk mendeteksi wasting pada anak usia 6–59 bulan, namun presisi dan akurasinya sangat bergantung pada keterampilan pengukur. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pelatihan terhadap presisi dan akurasi ibu/pengasuh dalam mengukur LiLA serta kemampuan mereka mengklasifikasikan status gizi anak. Penelitian menggunakan desain Pre-Experimental One Group Pretest-Posttest pada 40 ibu/pengasuh yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, pita LiLA, dan lembar observasi, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan Wilcoxon (α=0,05). Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara keterampilan mengukur LiLA dengan kemampuan mengklasifikasikan status gizi berdasarkan warna pita LiLA (p=0,017). Disimpulkan bahwa pelatihan meningkatkan presisi dan akurasi pengukuran LiLA, sekaligus meningkatkan kemampuan ibu/pengasuh dalam mengklasifikasikan status gizi balita secara mandiri.

References

Adelia, S., & Susanto, J. C. (2020). Mid-upper Arm Circumference Measurement for Severe Malnutrition Screening in Underfives. Paediatrica Indonesiana, 60(1), 42–52. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.14238/pi60.1.2020.42-52

Aydın, K., Dalgıç, B., Kansu, A., Özen, H., Selimoğlu, M. A., Tekgül, H., Ünay, B., & Yüce, A. (2023). The significance of MUAC z-scores in diagnosing pediatric malnutrition: A scoping review with special emphasis on neurologically disabled children. Frontiers in Pediatrics, 11(March), 1–10. https://doi.org/10.3389/fped.2023.1081139

Bari, A., Children, T., Iftikhar, A., & Hospital, C. (2019). Comparison of Weight-for-Height Z-score and Mid-Upper Arm Circumference to Diagnose Moderate and Severe Acute Malnutrition in children aged 6-59 months Comparison of Weight-for-Height Z-score and mid-upper arm circumference to diagnose moderate and severe. Pakistan Journal of Medical Sciences Online ·, 35(2), 337–341. https://doi.org/10.12669/pjms.35.2.45

Blackwell, N., Myatt, M., Duverger, T. A., Balogoun, A., Ibrahim, A., & Briend, A. (2015). Mothers Understand And Can do it (MUAC ): A comparison of mothers and community health workers determining mid-upper arm circumference in 103 children aged from 6 months to 5 years. Archives of Public Health, 73(26). https://doi.org/10.1186/s13690-015-0074-z

Bliss, J., Lelijveld, N., Briend, A., Kerac, M., Manary, M., McGrath, M., Prinzo, Z. W., Shepherd, S., Zagre, N. M., Woodhead, S., Guerrero, S., & Mayberry, A. (2018). Use of mid-upper arm circumference by novel community platforms to detect, diagnose, and treat severe acute malnutrition in children: A systematic review. Global Health Science and Practice, 6(3), 552–564. https://doi.org/10.9745/GHSP-D-18-00105

Haning, Y. S., Datta, F. U., & Jutomo, L. (2024). Dampak Pelatihan Ibu/Pengasuh Terhadap Akurasi Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) Pada Bayi dan Balita Untuk Klasifikasi Status Gizi. Journal of Telenursing (JOTING), 6(2), 2860–2869. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v6i2.9596

Isni, K., & Dinni, S. M. (2020). Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu Di Dusun Randugunting, Sleman, Diy. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 60. https://doi.org/10.20956/pa.v4i1.7299

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

Lisawati, N., & Rizkika, A. (2023). Pelatihan Deteksi Dini Gizi Buruk Pada balita Menggunakan Pita Lingkar Lengan Atas Untuk kader Posyandu. Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(2), 1400–1410.

Nursusilawati, C. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Presisi Dan Akurasi Hasil Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) Pada Ibu Hamil Oleh Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Pusakasari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Perdana, S. M., Sari, A. E., Asna, A. F., & Syah, M. N. H. (2021). Pelatihan Kader Posyandu Terkait Pengukuran Tumbuh Kembang Baduta Di Desa Srikamulyan, Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat. Medical Dedication (Medic) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat FKIK UNJA, 3(2), 102–105. https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v3i2.11178

Sari, L. L. (2022). Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita dengan Menggunakan Antropometri sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu di Darat Sawah Seginim Bengkulu Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 1(1), 169–176. https://doi.org/10.33024/jkpm.v1i1.5397

Septiani, B. D. S., & Sulistiawati, F. (2022). Pengaruh Pelatihan LILA terhadap Tingkat Pengetahuan mengenai Kurang Energi Kronik. Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 24–29.

Talapalliwar, M. R., & Garg, B. S. (2016). Diagnostic accuracy of mid-upper arm circumference ( MUAC ) for detection of severe and moderate acute malnutrition among tribal children in central India. International Journal of Medical Science and Public Health ·, 5(7), 1–6. https://doi.org/10.5455/ijmsph.2016.04092015195

Tessema, M., Laillou, A., Tefera, A., Teklu, Y., Berger, J., & Wieringa, F. T. (2020). Routinely MUAC screening for severe acute malnutrition should consider the gender and age group bias in the Ethiopian non- emergency context. Plos One, 15(4), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0230502

Thamaria, N. (2017). Penilaian Status Gizi. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

UNICEF. (2022). Pita Lingkar Lengan Atas ( LiLA ): Alat Sederhana untuk Mendeteksi Balita Wasting dan Menyelamatkan Jiwa Anak Usia 6 Bulan hingga 5 Tahun. 1–13.

Wirawan, M. R., & Muchlisoh, S. (2021). Determinan Status Kesehatan Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2019. Seminar Nasional Official Statistics, 1, 772–781. https://doi.org/https:// doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i 1.1042