HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSING DENGAN PERILAKU AMAN PEKERJA UNIT PRODUKSI PT X GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45603Keywords:
faktor predisposing, keselamatan kerja, perilaku amanAbstract
Keselamatan kerja merupakan serangkaian usaha yang ditujukan untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja dan insiden, serta memastikan pekerja untuk tetap dapat bekerja secara aman dan selamat di lingkungan kerja. Salah satu upaya keselamatan kerja yang dapat dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja dan tercapainya zero accident yaitu dengan mengidentifikasi dan meningkatkan perilaku aman pada pekerja karena sebagaian besar yakni 88% kecelakaan yang terjadi di tempat kerja disebabkan oleh faktor perilaku pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara faktor predisposing yang terdiri dari masa kerja, pendidikan, pengetahuan, dan sikap dengan perilaku aman pada pekerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan desain cross-sectional study. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 36 responden pada salah satu unit produksi di perusahaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi spearman untuk menguji hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara faktor predisposing yang terdiri dari masa kerja (p=0,005 r=0,456), pendidikan (p=0,005 r=0,462), pengetahuan (p=0,000 r=0,800), dan sikap (p=0,000 r=0,713) dengan perilaku aman pada pekerja unit produksi. Disarankan bagi pihak perusahaan untuk melakukan safety patrol dan safety briefing yang dijadwalkan secara rutin dengan tujuan untuk memantau para pekerja sekaligus pengecekan terhadap kelayakan APD dan kondisi tempat kerja. Selain itu, juga melakukan pelatihan K3 dengan materi aplikatif baru, yang juga melibatkan dan melatih pekerja untuk ikut serta dalam melaporkan temuan ketidaksesuaian di lapangan.References
Adiratna, Y., Astono, S., Fertiaz, M., Subhan, Sugistria Opie, C. A., Prayitno, H., Khair Ikhsanul, R., Brando, A., & Putri Adika, B. (2022). Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahun 2022. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Agustiya, H., Listyandini, R., & Ginanjar, R. (2020). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja. PROMOTOR, 3(5), 473–487.
Amalia, R., Herwanto, D., & Rana Zahra, W. (2023). Analisis Potensi Bahaya Dan Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (Hirarc) Pada Pemotongan Kayu. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 13(1), 13–19.
Bafadhal, W. D., Hapis, A. A., & Kurniawati, E. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Aman Pekerja Sawmill Kelurahan Pasir Panjang Kota Jambi Tahun 2022. Jurnal Dunia Kesmas, 11(3), 35–42.
Bahri, S., Adha, M. Z., Indah, F. P. S., Ilmi, A. F., & Perdana, A. S. (2023). Korelasi Antara Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Dengan Perilaku Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Pengecoran Di Pt. Totalindo Eka Persada Tbk. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 859–870.
Bird, F. E., Germain, G. L., & Clark, M. D. (2003). Practical Loss Control Leadership (Third). Georgia: Det Norske Veritas Inc.
Chahyadhi, B., & Rahmania, N. E. N. (2025). Pengaruh Umur, Masa Kerja, Dan Pengawasan K3 Dengan Perilaku Kerja Aman Pada Pekerja Konstruksi Gedung. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 7(1), 229–237.
Fadilah, A., & Herbawani, C. K. (2022). Analisis Faktor Risiko Terjadinya Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan HIRARC sebagai Tolak Ukur: Literatur Review. MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA, 21(4), 292–296.
Febriyanti, R., & Suwandi, W. (2021). Analisis Hubungan Antara Pendidikan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Di Pt Sunan Rubber Palembang. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 8(2), 181–185.
Green, L., Kreuter, M. W., Deeds, S. G., & Partridge, K. B. (1980). Health Education Planning. A Diagnostic Approach (1st ed.). California: Mayfield. https://archive.org/details/healtheducationp00gree/page/n5/mode/2up
Heinrich, H. W. (1941). INDUSTRIAL ACCIDENT PREVENTION A Scientific Approach (Second Edition). McGraw-hill Book Company Inc.
International Labour Organization Jakarta. (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sarana Untuk Produktivitas. International Labour Office.
Jaiuea, C., & Chanpetch, S. (2019). The Relationship between Work Safety Knowledge and Work Safety Behavior of Manufacturing Workers in Rubber Wood Industry. Asian Administration and Management Review, 2(2), 56–61.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Keselamatan (2nd ed.). Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhada. (2022). Landasan Pendidikan. Malang: Ahlimedia Press.
Pratiwi, A. T. N., Karimuna, S. R., & Prianti, I. A. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku K3 Pada Tenaga Kerja Di Pt. X Tahun 2022. Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO), 5(2), 40–49.
Rezeki, F., Yusup, M., Haslinah, Pratiwi, E. A., Afriza, Ansori, Sumarni, Nurjaya, Wardhana, A., Basalamah, I., Andrina, N. P., Ismail, J. K., Napitupulu, M., Irianti, & Rasyid, N. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi (1st ed.). CV. MEDIA SAINS INDONESIA.
Rezki, I. S., Buttami Masgode, M., Hidayat, A., Ninoy La Ola, M., & Dzakir, L. O. (2022). Penggunaan Model Abc (Activatorbehaviorand Consequence) Dalam Penerapan Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Perusahaan Tambang Nikel Di Kolaka. Mining Science And Technology Journal, 1(2), 152–160.
Sarbiah, A. (2023). Penerapan Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Karyawan. Health Information : Jurnal Penelitian, 15(2), 1–11.
Uyun, R. C., & Widowati, E. (2022). Hubungan Antara Pengetahuan Pekerja Tentang K3 Dan Pengawasan K3 Dengan Perilaku Tidak Aman (Unsafe Action). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(3), 391–397.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sulthan Akhsanul Khuluq Pradana, Indriati Paskarini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







