VISUAL HALLUCINATION POST CORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING : A CASE REPORT

Authors

  • IGB Adi Dharmawan Anesthesiology and Intensive Care Department, Prof. Dr. dr. IGNG Ngoerah General Hospital, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Pontisomaya Parami Anesthesiology and Intensive Care Department, Udayana University General Hospital, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Cynthia Dewi Sinardja Anesthesiology and Intensive Care Department, Udayana University General Hospital, Denpasar, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45518

Keywords:

coronary artery bypass grafting, delirium, halusinasi visual

Abstract

Halusinasi visual merupakan komplikasi neuropsikiatri yang jarang namun penting setelah tindakan Coronary Artery Bypass Grafting (CABG). Halusinasi ini sering dikaitkan dengan delirium, namun beberapa pasien mengalaminya secara mandiri, sehingga menimbulkan tantangan dalam diagnosis dan penanganan. Kami melaporkan kasus seorang pria berusia 63 tahun dengan penyakit arteri koroner multipembuluh dan syok kardiogenik yang menjalani CABG mendesak tanpa penggunaan mesin jantung-paru (off-pump). Setelah operasi, dalam kondisi hemodinamik stabil dan tanpa gangguan metabolik, pasien mengalami halusinasi visual kompleks yang muncul hanya saat mata tertutup. Halusinasi yang dialaminya berupa bayangan seekor anjing, bayangan hitam besar, dan pemandangan kampung halaman yang familiar. Tidak ditemukan tanda-tanda delirium berdasarkan penilaian menggunakan Delirium Symptom Interview (DSI) dan Confusion Assessment Method (CAM). Penanganan suportif serta pemberian haloperidol dosis rendah berhasil meredakan gejala dalam waktu 24 jam tanpa kekambuhan. Kasus ini menyoroti bentuk halusinasi visual yang jarang, yakni halusinasi saat mata tertutup, setelah CABG off-pump, yang berbeda dari halusinasi dengan mata terbuka yang lebih umum dilaporkan. Tinjauan literatur menunjukkan bahwa insiden halusinasi visual pascaoperasi jantung berkisar antara 11% hingga 58%, dengan sirkulasi ekstrakorporeal (penggunaan mesin jantung-paru) diduga sebagai faktor risiko. Namun, kasus ini menantang anggapan tersebut. Fenomena ini memiliki kemiripan dengan Charles Bonnet Syndrome, yaitu kondisi di mana deprivasi visual memicu munculnya halusinasi spontan di korteks asosiasi visual. Halusinasi visual ternyata dapat terjadi bahkan pada pasien CABG off-pump tanpa delirium atau defisit neurologis. Mengenali fenomena ini sangat penting untuk mencegah misdiagnosis dan intervensi yang tidak perlu. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami patofisiologi dan faktor risiko yang mendasarinya.

References

Arciniegas, D. B. (2015). Psychosis. Continuum (Minneap Minn), 21(3), 715–736. https://doi.org/10.1212/01.CON.0000466662.89908.e7

Caplan, J. P. (2007). Diagnosis and treatment of agitation and delirium in the ICU patient. In R. S. Irwin & J. M. Rippe (Eds.), Irwin and Rippe’s Intensive Care Medicine (6th ed., pp. 2287–2295). Philadelphia, PA: Lippincott Williams & Wilkins.

Collerton, D., Barnes, J., Diederich, N. J., Dudley, R., Friston, K., Goetz, C. G., Goldman, J. G., Jardri, R., Kulisevsky, J., Lewis, S. J., et al. (2023). Understanding visual hallucinations: A new synthesis. Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 150, 105208. https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2023.105208

Eissa, A., Baker, R. A., & Knight, J. L. (2005). Closed-eye visual hallucinations after coronary artery bypass grafting. Journal of Cardiothoracic and Vascular Anesthesia, 19(2), 217–219. https://doi.org/10.1053/j.jvca.2005.01.001

Eriksson, M., Samuelsson, E., Gustafson, Y., Åberg, T., & Engström, K. G. (2002). Delirium after coronary bypass surgery evaluated by the Organic Brain Syndrome Protocol. Scandinavian Cardiovascular Journal, 36, 250–255. https://doi.org/10.1080/14017430260180436

Kastaun, S., Lie, S. R., Yeniguen, M., Schoenburg, M., Gerriets, T., & Juenemann, M. (2016). Pseudohallucinations after cardiac surgery. Journal of Cardiothoracic and Vascular Anesthesia, 30(2), 466–469. https://doi.org/10.1053/j.jvca.2015.05.115

Laloux, P., & Osseman, M. (1992). Visual hallucinations on eye closure after cardiovascular surgery. Journal of Clinical Neuro-Ophthalmology, 12, 242–244.

Ottens, T. H., Sommer, I. E. C., Begemann, M. J., Schutte, M., Cramer, M. J., Suyker, W. J., van Dijk, D., & Slooter, A. J. C. (2020). Hallucinations after cardiac surgery: A prospective observational study. Medicina, 56(3), 104. https://doi.org/10.3390/medicina56030104

Rojas, L. C., & Gurnani, B. (2023, July 25). Charles Bonnet Syndrome. In StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK585133/

Sommer, I. E., Slotema, C. W., Daskalakis, Z. J., Derks, E. M., Blom, J. D., & van der Gaag, M. (2012). The treatment of hallucinations in schizophrenia spectrum disorders. Schizophrenia Bulletin, 38(4), 704–714. https://doi.org/10.1093/schbul/sbs034

Tschernatsch, M., El Shazly, J., Butz, M., Lie, S.-R., Yeniguen, M., Braun, T., Bachmann, G., Schoenburg, M., Gerriets, T., Schramm, P., et al. (2022). Visual hallucinations following coronary artery bypass grafting: A prospective study. Medicina, 58, 1466. https://doi.org/10.3390/medicina58101466

Valencia, C., & Franco, J. G. (2008). Síndrome de Charles Bonnet: Manejo con haloperidol en paciente nonagenaria. Caso clínico [Charles Bonnet syndrome: Report of one case managed with haloperidol]. Revista Médica de Chile, 136(3), 347–350. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18575661/

Downloads

Published

2025-06-17

How to Cite

Dharmawan, I. A., Parami, P., & Sinardja, C. D. (2025). VISUAL HALLUCINATION POST CORONARY ARTERY BYPASS GRAFTING : A CASE REPORT. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 3280–3285. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45518