PENGARUH PELAKSANAAN KELAS MP-ASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU BAYI USIA 5 BULAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPONGKOR BANDUNG BARAT

Authors

  • Fathia Rizki Program Studi S3 Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran
  • Meita Dhamayanti Program Studi S3 Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran
  • Hajj Aulia Mawadatul Hidayah Program Studi S3 Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran
  • Siti Maulida Program Studi S3 Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran
  • Ela Rahmawati Program Studi S3 Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45122

Keywords:

Kelas MP-ASI, Keterampilan Ibu, Pengetahuan Ibu, Status Gizi

Abstract

Jawa Barat merupakan provinsi dengan prevalensi gizi buruk dan kurang pada balita masih cukup tinggi, termasuk di Kabupaten Bandung Barat yang mencatatkan 87 kasus gizi buruk pada balita di tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest, yang bertujuan untuk mengukur perubahan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah mengikuti kelas MP-ASI. Subjek penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 5 bulan di Posyandu Dahlia, Desa Cipongkor, dengan teknik total sampling karena jumlah populasi kurang dari 100 orang. Variabel utama yang diukur adalah tingkat pengetahuan ibu tentang MP-ASI, yang mencakup waktu pemberian, frekuensi, jenis, tekstur, dan cara pengolahan MP-ASI. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini berlangsung dalam beberapa tahapan, yaitu pretest untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal ibu, intervensi berupa kelas MP-ASI, dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan setelah intervensi. Data dianalisis secara statistik untuk melihat efektivitas kelas MP-ASI dalam meningkatkan pemahaman ibu tentang pemberian makanan pendamping. Selain itu Rendahnya keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dapat menyebabkan bayi tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, meningkatkan risiko diare akibat sanitasi pangan yang kurang baik, serta berkontribusi pada gagal tumbuh. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan ibu dalam menyiapkan dan memberikan MP-ASI merupakan strategi penting dalam upaya pencegahan stunting. Program edukasi melalui kelas MP-ASI atau penyuluhan gizi terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan ibu dan kualitas pemberian makan pada anak. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini memperhatikan aspek etika seperti informed consent, privasi responden, serta prinsip non-maleficence untuk memastikan tidak ada dampak negatif bagi partisipan. Proses penelitian berlangsung dari tahap persiapan hingga pelaporan hasil, dengan harapan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesadaran ibu mengenai pentingnya MP-ASI yang tepat.

References

Abarca, R.M. (2021) ‘Penilaian Status Gizi’, Nuevos sistemas de comunicación e información, pp. 2013–2015.

Anderson, L.W. and Krathwohl, D.R. (2001) A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom's taxonomy of educational objectives. New York: Longman.

Arikunto, S. (2010) Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2013) Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bambang, S. (2014) 'Definisi Usia Bayi', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), pp. 45-50.

Crystallography, X.D. (2020) ‘Ciri Ciri Dan Prinsip Tumbuh Kembang Pada Balita’, pp. 1–23.

Dewey, K.G. & Adu-Afarwuah, S. (2008) ‘Systematic review of the efficacy and effectiveness of complementary feeding interventions in developing countries’, Maternal & Child Nutrition, 4(s1), pp. 24–85.

Fitriani, D., Suryani, S. & Handayani, D. (2020) 'Pengaruh Pemberian MP-ASI yang Tepat terhadap Status Gizi Balita di Wilayah Puskesmas X', Jurnal Gizi dan Pangan, 15(3), pp. 213–220.

Gulo, A. and Nurmiyati, L. (2015) 'Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Balita', Jurnal Gizi Klinis, 9(1), pp. 12-18.

Kemenkes RI (2018) Angka Kecukupan Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mahayu, S. (2016) 'Pentingnya Nutrisi pada Masa Bayi', Jurnal Kesehatan Anak, 5(1), pp. 23-30.

Marmi, S. (2015) 'Perkembangan Bayi Baru Lahir', Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(3), pp. 15-20.

Muchlashin, A. and Ansori, T. (2020) ‘Sekolah Balita sebagai Upaya Pendampingan Pengentasan Gizi Buruk pada Balita di Kelurahan Bulak Banteng Surabaya’, Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 1(2), pp. 113–123. https://doi.org/10.37680/amalee.v1i2.330.

Mufida, N. (2015) 'Praktik Pemberian MP-ASI', Jurnal Kebidanan, 4(1), pp. 50-55.

Molika, R. (2014) 'Tujuan Pemberian MP-ASI', Jurnal Gizi dan Kesehatan, 6(2), pp. 30-35.

Monoarfa, T., Kadir, S. & Yusuf, A. (2023) 'Mother’s Behavior Regarding MP-ASI and Nutritional Status in Infants Aged 6–24 Months in the Working Area of the Marisa Health Center', Journal of Health, Technology and Science (JHTS), 4(1), pp. 21–31.

Notoatmodjo, S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuryanto, A. (2014) 'Status Gizi Bayi', Jurnal Gizi dan Kesehatan, 5(2), pp. 40-45.

Pudjiadi, A. (2012) 'Asupan Makanan dan Status Gizi', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), pp. 60-65.

Rakhmawati, D. (2014) 'Pengertian Pengetahuan Ibu', Jurnal Pendidikan Kesehatan, 3(1), pp. 10-15.

Rotua, M., Novayelinda, D. and Utomo, B. (2018) 'Pemberian MP-ASI yang Tepat untuk Tumbuh Kembang Optimal', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), pp. 20-25.

Sary, L., Sari, F.E., Hermawan, D., Aryastuti, N. & Rahayu, H.P.L. 2024. Analisis Pemberian Makanan Tambahan (MP-ASI) pada Anak Tinggi Badan Pendek. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2):2285. doi:10.37287/jppp.v6i2.2285

Setiawan, D. (2021) 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI Dini', Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(2), pp. 75-80.

Siswono, E. (2013) 'Pengaruh Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Anak', Jurnal Kesehatan Anak, 4(2), pp. 25-30.

Soetjiningsih, S. (2015) 'Pola Asuh dan Perkembangan Anak', Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 6(1), pp. 15-20.

Sugiyarti, S., dkk. (2014) 'Peran Ibu dalam Pemantauan Status Gizi Anak', Jurnal Gizi dan Kesehatan, 5(3), pp. 45-50.

Supariasa, J. (2016) Pengukuran Status Gizi. Jakarta: Salemba Medika.

Utomo, B. (2018) 'Analisis Pemberian MP-ASI yang Tepat', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), pp. 30-35.

WHO (2018) 'Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief', World Health Organization.

World Health Organization (WHO) (2016) Guideline: Updates on the Management of Severe Acute Malnutrition in Children, World Health Organization.

UNICEF (2019) The State of the World's Children 2019, United Nations Children's Fund.

Zainuddin, M. (2017) 'Kesehatan Ibu dan Anak: Tinjauan Kesehatan Masyarakat', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), pp. 55-60.

Downloads

Published

2025-08-30

How to Cite

Rizki, F., Dhamayanti, M., Hidayah, H. A. M., Maulida, S., & Rahmawati, E. (2025). PENGARUH PELAKSANAAN KELAS MP-ASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU BAYI USIA 5 BULAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPONGKOR BANDUNG BARAT. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 5032–5038. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45122