POLA ASUH ORANG TUA PERMISIF DAN OTORITER TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA/I DI SMA 12 BONE
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45082Keywords:
Pola asuh, permisif, otoriter, perilaku seksual pranikah, siswa/siswiAbstract
Fenomena perilaku seksual pranikah di kalangan remaja pada masa kini semakin meningkat dan memprihatinkan karena dampak negatif yang ditimbulkan dari perilaku seksual pranikah baik secara fisik, psikologis, fisiologis dan sosial. Jumlah perilaku seksual pranikah yang meningkat menyebabkan terjadinya peningkatan kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja. Penyebab utama dari perilaku seksual pranikah adalah pola asuh orang tua yang salah. Terdapat tiga jenis pola asuh yang diterapkan orang tua pada anaknya, yakni: 1. Pola asuh permisif yang dapat membuat anak menjadi lebih bebas melakukan apa yang dia inginkan karena memberikan kebebasan pada anak tanpa adanya pengawasan. 2. pola asuh otoriter, menyebabkan anak menjadi merasa tertekan dan ketakutan karena membatasi pergaulan anak dan memaksakan kehendak orang tua. 3. Pola asuh yang mengkombinasikan keduanya yaitu pola asuh demokratis yang menerapkan komunikasi dan kerjasama yang baik antara anak dan orang tua, sehingga anak menjadi lebih terbuka dan memiliki rasa tanggung jawab. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan antara pola asuh orang tua permisif dan otoriter terhadap perilaku seksual pranikah pada siswa-siswi di SMA 12 Bone. Penelitian ini menggunakan desain Komparatif dengan jumlah sampel 100 responden dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitianini yakni kuesioner yang dimasukkan ke dalam google formular (google form), dan di olah menggunakan uji Chi Square. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai (p = 0.014 < 0.05), perbedaan tersebut terlihat dari pola asuh permisif yang lebih rendah 0.813 dibandingkan pola asuh otoriter 5.8. Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pola asuh orangtua permisif dan otoriter terhadap perilaku seksual pranikah pada siswa/i di SMA 12 Bone tahun 2025.References
BKKBN. (2023). 60 Persen Remaja Usia 16-17 Tahun di Indonesia Lakoni Seks Pranikah. Riskesdas National Report. Jakarta
Jariyah, Ainun, Arliatin, Hartati S & Asrida. (2022). Teenagers Premarital Sex in Bima. Journal of Asian Multicultural Research for Medical and Health Science Study. ISSN: 2708-972XVol. 3No.2, 2022(page 050-058)
Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas & Fatimah Indriastuti. (2021). Pola Asuh Permisif Dan Otoriter Orang Tua Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di SMK Prima Bakti Citra Raya. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. Vol. 14 (1), pp. 19-26
Marisstella & Papalia, (2020). Persepsi Terhadap Pola Asuh Orang Tua Dan Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Siswa/I Sman X Manado, Jurnal Psibemetika, Vol.13(No.1), pp.32-42
Maulida, Naily Azza. (2022). Hubungan Kontrol Diri, Religiusitas dan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja. Undergraduate Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Papalia., Olds., & Feldman. (2008). Human Development. Jakarta : Penerbit Salemba
Rudyah, Putri Fildzah. (2018). Hubungan Pola asuh Otoriter terhadap Perilaku Perundungan pada Remaja. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 5 (2) : 101-108.
S. Sarwono. (2013). Psikologi Remaja Edisi 16. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sumarni. (2024). Tingkat Pengetahuan Tentang Seks Bebas pada remaja Putri Di Mts Al Faaizun Watang palakka kab.Bone. Jurnal Kesehatan.
Triandika Sriadi, Annastasia Ediati. (2015). Kecenderungan Pola asuh Permisif dan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Putri. Empati, 4 (4) : 44-49.
Ungsianik, Titin & Tri Yuliati. (2017). Pola Asuh Orangtua Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Binaan Rumah Singgah. Jurnal Keperawatan Indonesia. Vol. 20, No. 3, hal. 185-194
World Health Organization. (2017). Recommendations on adolescent sexual and reproductive health and rights.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syahridayanti Syahridayanti, Asrida Asrida, Jumiyati Jumiyati, Hartati S, Hernah Riana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







