UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TERONG HIJAU (SOLANUM MELONGENA) DALAM KEBOCORAN DNA DAN PROTEIN BAKTERI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.45009Keywords:
antibakteri, ekstrak daun terong hijau, escherichia coli, kebocoran dna, proteinAbstract
Penyakit menular merupakan masalah kesehatan yang sering disebabkan oleh berbagai spesies bakteri. Escherichia coli mewakili patogen umum. Enzim metabolisme yang terdapat pada daun terong hijau (Solanum melongena) memiliki sifat antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi intensitas aktivitas bakteri dan kebocoran DNA dan protein bakteri. Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan dilakukan uji karakterisasi simplisia dan daun terong hijau di ekstraksi dengan metode maserasi. Analisis kimia terhadap serbuk dan ekstrak dilakukan, kemudian diuji aktivitas antibakterinya dengan cara difusi pada kertas pada suhu 37oC selama 24 jam. Kebocoran DNA dan protein bakteri diverifikasi dengan spektrofotometri UV-visibel. Daun terong hijau mengandung alkaloid, flavonoid, glikosida, tanin, saponin dan steroid, menurut hasil percobaan. Berdasarkan konsentrasi 2,5, 5, 7,5 dan 10%, hasil uji aktivitas antibakteri daya hambat ekstrak daun terong hijau adalah 6,7, 7,7, 8,1 dan 9,9 mm. Konsentrasi DNA dan protein 10% pada kelompok perlakuan sedikit lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol positif, dengan nilai serapan pada 260 nm (DNA) dan 280 nm (protein).References
Ahriani, Zelviani, S., Hernawati dan Fitriyanti, 2021, Analisis Nilai Absorbansi Untuk Menentukan Kadar Flavonoid Daun Jarak Merah (Jatropha Gossypifolia L.) Menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis. Jurnal Fisika dan Terapannya. Vol. 8(2). Hal: 56-64.
Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI), 2020. Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility Testing. 30th ed. CLSI supplement M100, 4(1), Wayne, PA. USA
Darsono, Ovysta dan Sumantri, 2020, Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) Terhadap Bakteri Penyabab Karies Gigi Streptococcus Sanguis, Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 5(1), 45-53.
Depkes, RI., 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Ditjen, POM., 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Ditjen, POM., 1989. Materi Medika Indonesia Jilid V, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta
Dewi, M. K., Ratnasari, E., & Trimulyono, G, 2014, Aktivitas antibakteri ekstrak daun Majapahit (Crescentia cujete) terhadap pertumbuhan bakteri Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu. LenteraBio, 3(1), 51-57.
Harefa, A. 2019. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Terung Hijau (Solanum melongena L) Pada Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Eschericia Coli, Skripsi, Institut Kesehatan Helvetia, Medan.
Karlina, V. R., & Nasution, H. M, 2022. Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Journal of Health and Medical Science, 131-139.
Kementerian Kesehatan RI., 2017, Farmakope Herbal Indonesia Edisi II, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Nasution, H. M., Rani, Z., Fauzi, Z. P. A., Ridho, A. R., 2024. Antimicrobial Activity Test of Ethanol Extract of Senggani Leaves (Melastoma malabraticum L) Against Propionibacterium Acnes and Staphylococcus Epidermidis. Journal of Science and Health.(J. et al..), 6(2). 292-298.
Nasution, H. M., Yuniarti, R., Rani, Z., & Nursyafira, A, 2022. Phytochemical screening and antibacterial activity test of ethanol extract of jengkol leaves (Archidendron pauciflorum Benth.) IC Nielsen against Staphylococcus epidermidis and Propionibacterium acnes. International Journal of Science, Technology & Management, 3(3), 647-653.
Ningsih, D. R., & Zusfahair, D. K., 2016, Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri , Jurnal Indentifikasi Senyawa Metabolit Sekunder serta Uji Aktivitas . Vol. 11. Hal: 108
Rahmawati, F. dan Bintari, S. H., 2014, Studi Aktivitas Antibakteri Sari Daun Binahong (Anredera cordifolia) Terhadap Pertumbuhan Bacillus cereus dan Salmonella enteritidis, Unnes Journal of Life Science, 3(1), 103-111.
Rambe, U. K., Nasution, H. M., Mambang, D. E. P., & Yuniarti, R, 2022. Uji Efektivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata JR Forst & G. Forst) Terhadap Tikus Putih Jantan. FARMASAINKES: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, 2(1), 31-37.
Riani, K. T., 2018, Deteksi Mekanisme Antibakteri Melalui Efek Kebocoran Sel Oleh Ekstrak Daun Karsen (Muntingia calabura L) Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Skripsi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Rizki, A. F., Nasution, H. M., Rahayu, Y. P., & Yuniarti, R. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Rimpang Lempuyang Wangi (Zingiber Zerumbet (L.) Roscoe ex Sm.) Terhadap Propionibacterium Acnes Dan Escherichia Coli. Journal of Health and Medical Science, 5-15.
Suhaera., R., A. S dan Aoliyaninda, N., 2022, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bronok (Acaudina molpadioides) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli, Jurnal Surya Medika (JSM), 8(3), 133-137.
Sumampouw, O. J. 2018. Uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri escherichia coli penyebab diare balita di kota manado. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, Vol. 2(1), Hal: 106.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Liza Anisa Shevia Barutu, Haris Munandar Nasution, Yayuk Putri Rahayu, Ainil Fithri Pulungan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







