EVALUASI PROGRAM DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DALAM MENINGKATKAN AKSES LAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BUNGO
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.44972Keywords:
kanker payudara, deteksi dini, akses layanan kesehatan, evaluasi programAbstract
Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di Indonesia. Deteksi dini menggunakan metode SADARI, SADANIS, dan USG payudara terbukti efektif menurunkan angka kematian dengan meningkatkan diagnosis pada stadium awal. Namun, cakupan program deteksi dini di Kabupaten Bungo masih rendah, yakni hanya 11,7% dari populasi sasaran pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program deteksi dini kanker payudara di Kabupaten Bungo dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan. Dengan pendekatan evaluatif yang mengacu pada framework WHO (input, process, output) dan CMO (Context, Mechanism, Outcome), data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, analisis dokumen, dan survei kepada tenaga kesehatan serta masyarakat. Hasil penelitian mengungkapkan sejumlah kendala signifikan, seperti rendahnya partisipasi masyarakat, keterbatasan fasilitas kesehatan, dan kurangnya sosialisasi. Kualitas layanan juga dipengaruhi oleh kurangnya pelatihan bagi tenaga medis serta anggaran terbatas untuk alat deteksi. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan mencakup: Penguatan Sosialisasi dengan Segmentasi Media yang Tepat, Pelatihan Berbasis Teknologi untuk Tenaga Medis, Optimalisasi Pustu dengan Integrasi Layanan Primer (ILP), Pengembangan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terintegrasi, Optimalisasi Fasilitas yang Sudah Ada, Pemberdayaan Kader Kesehatan sebagai Agen Perubahan, dan Kemitraan dengan Sektor Swasta untuk Dukungan Transportasi. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat memperbaiki layanan, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta menurunkan angka kematian akibat kanker payudara.References
Dewi, I. N., Astuti, S. D., & Wijayanti, D. (2021). Pengaruh pelatihan berbasis praktik terhadap peningkatan keterampilan deteksi dini kanker payudara di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 120–129.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo. (2023). Laporan tahunan.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. (2022). Profil kesehatan Provinsi Jambi.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. (2023). Laporan tahunan.
Evi, S., et al. (2023). Efektivitas program deteksi dini kanker payudara di Puskesmas di wilayah Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 202–210.
Firdaus, A., et al. (2021). Enhancing community participation in early detection programs: Lessons from breast cancer awareness campaigns. Public Health Journal, 22(4), 211–217.
Fadilah, S., Munawar, A., & Ahmad, M. (2021). Edukasi berbasis budaya lokal untuk meningkatkan kesadaran kanker payudara di masyarakat. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 5(1), 95–104.
Global Cancer Observatory. (2020). The Global Cancer Observatory: Cervical Cancer Incidence [Internet]. Retrieved January 14, 2022, from https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/cancers/39-all-cancers-fact-sheet.pdf
Haryanto, T. (2020). Evaluasi implementasi program deteksi dini kanker payudara di Kabupaten XYZ. Jurnal Kesehatan Indonesia, 4(3), 210–218.
Hendro, M., et al. (2022). Logistic support and access to healthcare: Key factors in ensuring compliance with medical referrals in cancer screening programs. Journal of Health Access, 18(2), 94–103.
Junaidi, T. (2020). Sistem informasi kesehatan: Konsep dan implementasi di Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Juwita, D., et al. (2020). Factors influencing compliance with follow-up care after breast cancer screening. Indonesian Journal of Public Health, 14(1), 72–79.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Kurikulum pelatihan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara di FKTP. Jakarta: Direktorat P2PTM Dirjen P2P.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Data laporan P2PTM tahun 2022. Jakarta.
Mahmood, H., et al. (2020). The impact of health education on public awareness regarding breast cancer and early detection. Journal of Cancer Education, 35(3), 520–527.
Mulyono, H. (2019). Edukasi kesehatan untuk peningkatan perilaku sehat masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 112–118.
Nugroho, A., et al. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini kanker payudara. Jurnal Kesehatan Indonesia, 25(1), 45–51.
Sari, A., et al. (2024). Faktor penghambat dalam deteksi dini kanker payudara di kabupaten terpencil Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 22(1), 45–52.
Sari, D. P., Pratiwi, R., & Agustina, N. (2022). Peran insentif dalam meningkatkan kinerja tenaga medis pada program deteksi dini kanker payudara. Jurnal Kesehatan dan Kebijakan, 9(1), 52–60.
Sugiono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, S. (2021). Barriers to early detection of breast cancer in rural areas. Indonesian Journal of Health Research, 16(2), 33–41.
Suyanto, A. (2018). Evaluasi program kesehatan masyarakat: Pendekatan teori dan praktik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Umar, F., Fatmasari, E. Y., & Wigati, P. A. (2023). Efektivitas penyelenggaraan kebijakan deteksi dini kanker serviks dan payudara di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 22(4), 228–237. https://doi.org/10.14710/mkmi224228-237
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hermanto Hermanto, Hedy Hardiana, Rahmad Fitrie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







