HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI SMA BATIK 2 SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.44767Keywords:
Remaja, Frekuensi Konsumsi Cepat Saji, Status Gizi, DismenoreAbstract
Dismenore adalah nyeri panggul saat menstruasi akibat peningkatan prostaglandin, terbagi menjadi primer tanpa kelainan organ genital (umumnya usia 15-25 tahun) dan sekunder karena kelainan organ reproduksi (sering >30 tahun). Prevalensi dismenore primer global sekitar 50%, dengan angka di Indonesia mencapai 54,89% pada remaja 14-19 tahun. Faktor risiko meliputi pola hidup seperti jarang sarapan, kurang aktivitas fisik, konsumsi kafein berlebih, stres, dan konsumsi makanan cepat saji berlemak tinggi yang meningkatkan sekresi prostaglandin. Status gizi tidak normal, baik obesitas maupun kekurangan berat badan, juga meningkatkan risiko dismenore melalui mekanisme prostaglandin berlebih. Studi pendahuluan di SMA Batik 2 Surakarta menunjukkan 83% siswi mengalami dismenore yang mengganggu aktivitas belajar, hal ini menjadi alasan peneliti tertarik melakukan penelitian di SMA Batik 2 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian cross-sectional dan bersifat observasional. Kuesioner WaLLid digunakan untuk menentukan kejadian dismenore, IMT/U digunakan untuk mengukur status gizi, dan FFQ 1 bulan sebelumnya digunakan untuk mengukur frekuensi konsumsi makanan cepat saji. Sampel penelitian sebanyak 37 remaja dipilih dengan teknik simple random sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan adalah uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara kejadian dismenore dengan frekuensi konsumsi makanan cepat saji dan status gizi (nilai p masing-masing 0,00 dan 0,033). Kejadian dismenore berkorelasi dengan status gizi dan frekuensi konsumsi makanan cepat saji.References
Ally, A., Balasundaram, M., Carlsen, R., Chuah, E., Clarke, A., Dhalla, N., Holt, R. A., Jones, S. J. M., Lee, D., Ma, Y., Marra, M. A., Mayo, M., Moore, R. A., Mungall, A. J., Schein, J. E., Sipahimalani, P., Tam, A., Thiessen, N., Cheung, D., … Laird, P. W. (2017). Comprehensive and Integrative Genomic Characterization of Hepatocellular Carcinoma. Cell Press, 169(7), 1327-1341.e23. https://doi.org/10.1016/j.cell.2017.05.046
Apriyanti, F., Harmia, E., Andriani, R., Prodi, D., Iv, D., Fakultas, K., Kesehatan, I., Pahlawan, U., Riau, T. T., Iii, D., & Prodi, M. (2018). Hubungan Status Gizi Dan Usia Menarche Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di Sman 1 Bangkinang Kota Tahun 2018. Jurnal Maternitas Kebidanan, 3(2).
Indarna, A. A., & Lediawati, L. (2021). Usia Menarche dan Lamanya Menstruasi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi Kelas X Di SMK Kesehatan Bhakti Kencana Subang. Journal of Nursing and Public Health, Vol. 9(Oktober), 1–7.
Ketut, N., Rachma, A., Sapitri, N., Mardiah, A., Adipatria, A., Azhar, B., Ayu, I., & Mahayani, M. (2024a). Usia Menarche, Frekuensi Konsumsi Fast Food, Status Gizi, Stres Akademik dan Aktivitas Fisik Berhubungan dengan Dismenore Primer pada Siswi di SMA Negeri 2 Mataram. Action Research Literate, 8(1). https://arl.ridwaninstitute.co.id/index.php/arl
Ketut, N., Rachma, A., Sapitri, N., Mardiah, A., Adipatria, A., Azhar, B., Ayu, I., & Mahayani, M. (2024b). Usia Menarche, Frekuensi Konsumsi Fast Food, Status Gizi, Stres Akademik dan Aktivitas Fisik Berhubungan dengan Dismenore Primer pada Siswi di SMA Negeri 2 Mataram. Action Research Literate, 8(1). https://arl.ridwaninstitute.co.id/index.php/arl
Khairunnisa, Sajiman, & Rosihan, A. (2025). Hubungan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres Dengan Derajat Nyeri Dismenore Primer Relationship Of Fast Food Consumption, Physical Activity And Stress Level With The Degree Of Primary Dysmenorhore Pain. Jurnal Riset Pangan Dan Gizi, 7(1), 18–28.
Kosim, R., Hardianto, G., & Kasiati, K. (2021). Status Gizi Dan Usia Menarche Sebagai Faktor Risiko Dismenorea Pada Remaja Putri Sman 19 Surabaya. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(3), 204–212. https://doi.org/10.20473/imhsj.v3i3.2019.204-212
Kusuma Wardani, P., Cipta Casmi, S., Studi Kebidanan Sarjana Terapan, P., & Aisyah Pringsewu, U. (2021). Hubungan Siklus Menstruasi dan Usia Menarche dengan Dismenor Primer pada Siswi Kelas X. In Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) E-ISSN (Vol. 2, Issue 1).
Kusumawati, I., Aniroh, U., & Studi, P. S. (2020). Konsumsi Makanan Siap Saji sebagai Faktor Dominan Terjadinya Dismenore pada Remaja. In Aniroh Journal of Holistics and Health Sciences (Vol. 2, Issue 2).
Mukarromah, isyatul, & Handayani, R. (2024). The Relationship Of Fast Food Consumption With The Level Of Primary Dysmenorhore In Wahid Hasyim Balung Ma Students. In Fetus: Journal Of Midwifery (Vol. 1, Issue 1). Http://Journal.Uds.Ac.Id/Http://Journal.Uds.Ac.Id/
Qoulan Syakila, A., Nur Widiyaningsih, E., & Intan Puspitasari, D. (2022). The Relationship Of Fast Food Consumption Frequency With The Event Of Primary Dymenorrhea On High School Students In Sale District Rembang Regency. Lppmptma, 138–147.
Rahmawati, E. D., Hidayati, N., & Gunawan, B. (2024). Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswi Keperawatan Semester 2 Universitas Muhammadiyah Surabaya. Infokes, 14(1).
Retno, S. N., & Amalia, R. (2023). Hubungan Status Gizi Dengan Terjadinya Dismenore Primer Pada Siswi Kelas Viii Smp Negeri 17 Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Jurnal Bidan Mandira Cendikia, 2(1), 12–18. https://journal-mandiracendikia.com/jbmc
Thania, W. F., Arumsari, I., & Aini, R. N. (2023). Konsumsi Makanan Cepat Saji berhubungan dengan Dismenore Primer pada Remaja di Wilayah Urban. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 4(1), 37. https://doi.org/10.24853/mjnf.4.1.37-45
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mariska Latifa Dewitasari, Sudrajah Warajati Kisnawaty, Nur Lathifah Mardiyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







