EFEKTIVITAS PENURUNAN RESIDU PESTISIDA DENGAN AIR MENGALIR DAN RENDAMAN AIR PANAS PADA BUAH JERUK (CITRUS SINESIS)
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.44656Keywords:
Efektivitas, Residu Pestisida, buah jeruk (Citrus Sinesis)Abstract
Penggunaan pestisida yang tidak tepat akan menimbulkan dampak negatif seperti residu pestisida pada komoditi pertanian seperti komoditi jenis sayuran, yang dikonsumsi mentah sebagai lalapan. Ini terjadi karena petani menggunakan pestisida yang tidak sesuai dengan petunjuk yang tercantum pada label kemasan. Petani melakukan penyemprotan berkisar antara 3-6 kali dalam satu kali masa tanam sesuai dengan jenis hama penganggu. Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan residu pestisida yang paling efektif di antara metode penurunan residu pestisida pada buah jeruk (Citrus Sinesis). Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan pendekatan true eksperimental menggunakan desain pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Sampel pada penelitan ini adalah buah jeruk (Citrus Sinesis). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Chocran-Q untuk mengetahui hipotesis efektivitas penurunan residu pestisida pada buah jeruk (Citrus Sinesis). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil uji efektivitas penurunan residu pestisida pada perlakuan merendam dengan air panas mengalami penurunan paling besar yaitu sebesar 95,494%. Nilai hasil uji Chocran-Q pada penurunan residu pestisida adalah 0,046 < 0,05, sehingga terdapat efektivitas penurunan residu pestisida pada buah jeruk (Citrus Sinesis). Sehingga, dapat disimpulkan efektivitas penurunan, residu pestisida yang paling efektif terdapat pada perlakuan perendaman dengan air panas.References
Alen, Y., Zulhidayati, Z., & Suharti, N. (2015). Pemeriksaan Residu Pestisida Profenofos pada Selada (Lactuca sativa L.) dengan Metode Kromatografi Gas. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 1(2), 140.
Dinanti, M. R. P., Triani, I. G. A. L., & Satriawan, I. K. (2015). Pengaruh Perlakuan Pencucian Dan Perebusan Terhadap Kadar Residu Insektisida Klorpirifos Dan Karakteristik Kacang Panjang (Vigna Sinensis). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 3(2), 47–57.
Fitriadi, B. R., & Putri, A. C. (2016). Metode-Metode Pengurangan Residu pestisida pada Hasil Pertanian. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 11(2), 61.
Hariyanti, D., Prasetya, F., & Siregar, V. O. (2023). Identifikasi Metabolit Sekunder Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis Pontianak (Citrus nobilis Lour.) Menggunakan Metode Ekstraksi Microwave Hydrodistillation. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 17, 27–31.
Ibrahim, I., & Sillehu, S. (2022). Identifikasi Aktivitas Penggunaan Pestisida kimia yang Berisiko pada Kesehatan Petani Hortikultura. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(1), 7-12.
Maruli, A., Santi, D. N., & dan Evi, N. (2012). Analisa Kadar Residu Insektisida Golongan Organofosfat Pada Kubis (Brassica oleracea) Setelah Pencucian dan Pemasakan Di Desa Dolat Rakyat Kabupaten Karo Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, 1–9.
Oktavia, N. D., Moelyaningrum, A. D., & Pujiati, R. S. (2015). The Use of Pesticides and Residue Contents in Land and Watermelon (Citrullus Vulgaris, Schard) (A Study of Farmer Group “Subur Jaya” Mojosari Village, District of Puger, Jember Regency). Jurnal Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 1–9.
Rahimah, E. N., Nenih, N., & Rasmilah, I. (2020). Budidaya Tanaman Jeruk Keprok Oleh Kelompok Tani Untuk Meningkatkan Kondisi Ekonomi di Desa Sindangsari Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung. GEOAREA| Jurnal Geografi, 3(2), 1-9.
Rosa, Y., Cahyo, S., Khairunnisa., Tania, A., & Kamilah, N.I. 2023. Uji Efektifitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daging Buah Jeruk Manis (Citrus sinensis L) Terhadap Staphylococcus epidermidis. Jurnal Ilmiah Multi Sciences. 8(2): 113 121
Safitri, H., Sutomo, S., Zaman, M. K., & Muhamadiah, M. (2019). Analisis Residu Pestisida (Dimethoat) Pada Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum L.) Kelompok Tani Lestari Jaya Kabuoaten Kampar. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 9(2), 1–7.
Setiawan, Y.A, & Bernik, M. 2019. Penyuluhan Dampak Penggunaan Pestisida dan Pengendalian Kualitas Produk Bagi Masyarakat Desa Pamekaran, Sumedang, Jawa Barat. Bandung : JPM, Vol. 1 (2) : 26 –38
Sharma, N., & Singhvi, R. 2017. Effects of Chemical Fertilizers and Pesticides on Human Health and Environment: A Review. Udaiput: International Journal of Agriculture, Environment and Biotechnology, Vol. 10 (6) : 675 –679.
Swacita, I. B. N. (2017). Pestisida dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan, 29.
Triani, A., Tuningrat, M., & Wrasiati. (2014). Analisis Residu Insektisida Pada Kacang Panjang (Vigna Sinensis) Yang Dihasilkan Di Kabupaten Tabanan (Issue 104). Universitas Udayana.
Tuhumury, G. N. C., Leatemia, J. A., Rumthe, R. Y., & Hasinu, J. V. (2012). Pesticide Residue on Fresh Vegetables in Ambon City. Agrologia, 1(2), 99– 105.
Zaenab, Z. (2018). Identifikasi Residu Pestisida Chlorpyrifos Dalam Sayuran Sawi Hijau (Brassica Rapa Var.Parachinensis L.) Di Pasar Terong Kota Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 11(2), 52.
Zulfa, R., Itwawita, & Kartika2, G. F. (2018). Analisis Residu Insektisida, Fosfat dan klorida Pada Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. Grup Italica) Di Perkebunan Padang Laweh Sumatera Barat. Repository University Of Riau Perpustakaan Universitas Riau, 2(1), 1–8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wahyu Sekar Nur Fadila, Septia Dwi Cahyani, Tiwi Yuniastuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







