IDENTIFIKASI PERKIRAAN JENIS KELAMIN DAN USIA PADA TEMUAN TULANG TENGKORAK DI DAERAH WAJO YANG DI OTOPSI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

Authors

  • Nur Ainun Amir MPPD Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal, Universitas Muslim Indonesia
  • Musdal Rahmat MPPD Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal, Universitas Muslim Indonesia
  • Fauziah Rahmah R Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal, Universitas Muslim Indonesia
  • Denny Mathius Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal, Universitas Muslim Indonesia
  • Zulfiyah Surdam Residen PPDS Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal, Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Millaty Halifah Dirgahayu Residen PPDS Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.44350

Keywords:

antropologi forensik, glabella, identifikasi jenis kelamin, identifikasi usia, sutura kranial, tengkorak

Abstract

Identifikasi jenis kelamin dan usia merupakan langkah awal yang penting dalam proses identifikasi forensik terhadap temuan kerangka manusia. Studi ini bertujuan untuk mengulas peran anatomi tengkorak dalam memperkirakan jenis kelamin dan usia individu berdasarkan temuan tulang tengkorak di Desa Lallilseng, Kabupaten Wajo, yang diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Berdasarkan analisis morfologi tengkorak, termasuk struktur tulang frontal, sudut glabella, bentuk mandibula, dan ukuran foramen obturatorium, diperkirakan jenis kelamin individu adalah laki-laki. Estimasi usia dilakukan melalui pengamatan tingkat penyatuan sutura kranial (sagital, koronal, dan lambdoid), yang menunjukkan bahwa individu berusia sekitar 50–60 tahun, mengingat sutura hampir seluruhnya menyatu. Studi ini menekankan pentingnya pemahaman anatomi tulang dalam proses identifikasi forensik, terutama saat hanya tersedia sisa kerangka. Hasil temuan ini dapat menjadi acuan dalam investigasi kasus forensik di masa depan.

References

Alias, A., Ibrahim, A. N., Abu Bakar, S. N., Swarhib Shafie, M., Das, S., Abdullah, N., Noor, H. M., Liao, I. Y., & Mohd Nor, F. (2018). Anthropometric analysis of mandible: an important step for sex determination. La Clinica Terapeutica, 169(5), e217–e223. https://doi.org/10.7417/CT.2018.2082

Arief, P., Gozali, R. J., Widiastuti, T., Marcella, L., Arfandi, H., Thalia, A. Y., & Karupukaro, T. (2024). Perkiraan Usia Berdasarkan Tulang Belulang. 3(2), 168–175

Çiftçi, R., Dönmez, E., Kurtoğlu, A., Eken, Ö., Samee, N. A., & Alkanhel, R. I. (2024). Human gender estimation from CT images of skull using deep feature selection and feature fusion. Scientific Reports, 14(1), 1–14. https://doi.org/10.1038/s41598-024-65521-3

Budiani, D.R., et al. (2020). Buku Saku: Pemanfaatan Tepung Daun Kelor sebagai Komponen Makanan Pendamping ASI (MPASI) Padat Nilai Gizi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Chairunnisa, E., Kusumastuti, A.C., & Panunggal, B. (2018). Asupan Vitamin D, Kalsium dan Fosfor pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 12-24 Bulan di Kota Semarang. Universitas Diponegoro, Semarang.

Dewi, Devillya Puspita. (2018). Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) pada Cookies Terhadap Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Proksimat, dan Kadar Fe. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 1(2): 104-112

Dianti, R., Simanjuntak, B.Y., W, T.W. (2023). Formulasi Nugget Ikan Gaguk (Arius Thalassinus) dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Media Gizi Indonesia, 18(2): 157-163. https://doi.org/10.20473/mgi.v18i2.157-163

Fahliani, N., & Septiani. (2020). Pengaruh Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Sifat Organoleptik dan Kadar Kalsium Snack Bar. Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, 4(2): 216-228. https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jgps

Firdanti E., et al. (2021). Permasalahan Stunting pada Anak di Kabupaten yang Ada di Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Indra Husada, hlm, 126-133. https://ojs.stikesindramayu.ac.id/index.php/JKIH/article/view/333

Hardiansyah, M., & Supriasa, I.D.N. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Heluq, D.Z., & Mundiastuti, L. (2018). Daya Terima dan Zat Gizi Pancake Substitusi Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Alternatif Jajanan Anak Sekolah. Jurnal Media Gizi Indonesia, 13(2): 133-140. https://doi.org/10.20473/mg.v13i2.133-140

Istiqomah, Finda. (2020). Pengaruh Substitusi Wijen Giling (Sesamum Indicum), Putih Telur dan Susu Skim Terhadap Mutu Organoleptik, Daya Terima, Kandungan Gizi dan Nilai Ekonomi Gizi pada Es Krim. Universitas Airlangga, Surabaya.

Koesbardiati, T., Murti, D. B., & Putri, R. S. (2018). Petunj u k ldentifr ikasi Ra ng ka Manusia.

Kumar, A., Parveen, G., Srivastava, R., Wadhwani, P., Ali, I., & Awasthi, P. (2014). Determination of age and sex and identification of deceased person by forensic procedures. Universal Research Journal of Dentistry, 4(3), 153. https://doi.org/10.4103/2249-9725.140674

Mello-Gentil, T., & Souza-Mello, V. (2022). Contributions of anatomy to forensic sex estimation: focus on head and neck bones. In Forensic Sciences Research (Vol. 7, Issue 1, pp. 11–23). Taylor and Francis Ltd. https://doi.org/10.1080/20961790.2021.1889136

Novitasari, D., & Rizaldy, R. (n.d.). Identifikasi Antropologi Forensik Pada Investigasi Kasus Temuan Rangka Manusia-Case Series.

Rennie, S. R., Eliopoulos, C., & Gonzalez, S. (2022). Evaluation of the obturator foramen as a sex assessment trait. Forensic Science, Medicine, and Pathology, 146–153. https://doi.org/10.1007/s12024-022-00514-0

Saini, V., Chowdhry, A., & Mehta, M. (2022). Sexual dimorphism and population variation in mandibular variables: a study on a contemporary Indian population. Anthropological Science, 130(1), 59–70. https://doi.org/10.1537/ase.2108282

Ubelaker, D. H., & Khosrowshahi, H. (2019). Estimation of age in forensic anthropology: historical perspective and recent methodological advances. Forensic Sciences Research, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.1080/20961790.2018.1549711

Downloads

Published

2025-06-09

How to Cite

Amir, N. A., Rahmat, M., Rahmah R, F., Mathius, D., Surdam, Z., & Dirgahayu, A. M. H. (2025). IDENTIFIKASI PERKIRAAN JENIS KELAMIN DAN USIA PADA TEMUAN TULANG TENGKORAK DI DAERAH WAJO YANG DI OTOPSI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 2956–2963. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.44350