ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (CEA) PADA PENGGUNAAN OBAT KOMBINASI ANTIHIPERTENSI CANDESARTAN+BISOPROLOL DAN CANDESARTAN+AMLODIPIN PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN BPJS DI RSUD KABUPATEN REJANG LEBONG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.44179Keywords:
Efektivitas biaya, ACER, ICER, Rawat Jalan, Hipertensi, Candesartan+Bisoprolol, Candesartan+AmlodipinAbstract
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dengan biaya yang cukup tinggi. Pemilihan terapi yang kurang tepat dapat menyebabkan hasil pengobatan tidak optimal dan meningkatkan beban ekonomi bagi pasien maupun penyedia layanan kesehatan. Untuk menentukan terapi antihipertensi yang paling efektif dan efisien, diperlukan analisis farmakoekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan efisiensi penggunaan kombinasi antihipertensi A (Candesartan+Bisoprolol) dengan kombinasi B (Candesartan+Amlodipin). Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan data sekunder dari rekam medis pasien rawat jalan peserta BPJS di RSUD Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada periode April–Juli 2024. Jumlah sampel terdiri dari 80 pasien, dengan masing-masing 40 pasien pada kelompok kombinasi A dan kombinasi B. Analisis dilakukan dengan uji Chi-Square untuk efektivitas serta analisis Cost-Effectiveness untuk efisiensi biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi A lebih efektif dengan 33 pasien memiliki tekanan darah terkendali, sementara pada kombinasi B hanya 29 pasien. Dari segi efisiensi, kombinasi A juga lebih hemat dengan total biaya Rp 29.659.769,93, lebih rendah daripada kombinasi B. Berdasarkan perhitungan unit cost, ACER, dan ICER, kombinasi A lebih unggul secara keseluruhan. Kesimpulannya, kombinasi A lebih efektif dan efisien dibandingkan kombinasi B, meskipun berbeda dengan hasil penelitian RS Bhayangkara 2019 yang menyebut kombinasi A lebih efektif namun kombinasi B lebih efisien.References
Adistia, E. A., Rahmania, I., & Dini, E. (2022). Hubungan antara rasionalitas penggunaan antihipertensi terhadap keberhasilan terapi pasien hipertensi di rsnd semarang. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 2(1), 24–36.
Alkadrie, S. E. F., Kusharyanti, I., & Purwanti, N. U. (2023). Efektivitas biaya golongan angiotensin receptor cost-effectiveness of angiotensin receptor blockers in outpatient hypertension patients at. Journal Pharmacy of Tanjungpura, 1(1).
Amal, S., Karlina, L., Astuti, D., & Hidayah, H. (2021). Analisis efektivitas biaya (cost effectiveness analysis) penggunaan kombinasi dua obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di rsud karawang. Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(2), 13–26.
Andayani, T. M. (2022). Farmakoekonomi: prinsip dan metodologi. Yogyakarta: Bursa Ilmu.
Anggraini, T. D., Kusuma, E. W., & Diandari, D. (2017). GUIDELINE KEBERHASILAN TERAPI Hipertensi Di Rs Panti Waluyo The Influence Of Rationality The Use Of Antihypertensive With Standart Guideline Jnc 8 To Successful Therapy Hypertension In Rs Panti. Journal of Pharmacy, 6(1), 6–9.
Effendi, F., & Muhamad, A. (2021). Perbandingan efektivitas kombinasi carvedilol–ramipril dan bisoprolol–Candesartan pada pasien gagal jantung kongestif di Rsud Ciawi. Jurnal Farmamedika, 6(1), 24–28.
Gultom, R., & Harahap, A. (2021). Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien lanjut usia di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda), 5(1), 5–10.
Gunawan. (2015). Farmakologi dan Terapi. Jakarta: FK UI.
Hamzah, H., Sapril, & Irmayana. (2022). Profil peresepan obat hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas X periode Januari – Juni Tahun 2020. Jurnal Sains dan Kesehatan Politekik Baubau, 1(1), 6–10.
Heroweti, J., & Rokhmawati, I. (2023). Analisis efektivitas biaya kombinasi CCB-ACEI dan CCB-ARB pada pasien hipertensi dengan penyerta DM tipe II. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 9(1), 94–99.
Kemenkes RI. (2020). Hipertensi [Internet]. P2PTM Kemenkes RI. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-itu-hipertensi-tekanan-darah-tinggi
Khairiyah, U., Yuswar, M. A., & Purwanti, N. U. (2022). Pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di instalasi rawat jalan rumah sakit. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 4(3), 609–617.
Kurniadi, H., & Ulfa, N. (2015). Stop Diabetes Hipertensi Kolesterol Tinggi Jantung Koroner. Yogyakarta: Istana Media.
Lambert Pasaribu, M., Saraswati, L. K., Prasetyawan, F., Program, S., Farmasi, I., Kesehatan, U., et al. (n.d.). Analisis efektivitas biaya (cost effectiveness analysis) pengobatan antihipertensi kombinasi pada pasien rawat jalan di klinik pratama rawat inap Jimbun Medika.
Meila, O., & Rahayu, A. (2020). Analisis efektivitas biaya terapi antihipertensi kombinasi tetap di satu rumah sakit Jakarta Selatan. Pharmacoscript, 2(2), 38–53.
Momuat, A. G. F., & Annisaa, E. (2023). Evaluasi rasionalitas penggunaan antihipertensi golongan angiotensin II receptor blocker (ARB) pada pasien penyakit ginjal kronis. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 3(1), 55–64.
Murhikma, E., Wulaisfan, R., & Musdalipah, M. (2019). Cost effectiveness kombinasi antihipertensi Candesartan-Bisoprolol dan Candesartan-Amlodipin pada pasien rawat jalan penderita hipertensi. Jurnal Profesi Medika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13(2).
Nuraeni, E. (2019). Usia jenis kelamin beresiko dengan kejadian hipertensi di klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT Universitas Muhammadiyah Tangerang, 4(1), 1–6.
Nuranita, Multazam, A., & Rahmawati, N. A. (2023). Hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada wanita menopause di posyandu banjartengah Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10(4), 1001–1007.
Pasaribu, L. M., Saraswati, L. K., Prasetyawan, F., et al. (2021). Analisis efektivitas biaya kombinasi obat antihipertensi pada pasien rawat jalan di rumah sakit.
Putri, A. S., & Dyahariesti, N. (2020). Analisis efektivitas biaya kombinasi obat antihipertensi pada pasien rawat inap di RS Pku Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2020. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product.
Rahmat, P. Z., & Emelia, R. (2022). Pola peresepan obat antihipertensi terhadap pasien hipertensi rawat jalan di RSAU Dr. M. Salamun. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(1), 133–140.
Stiadi, D. R., Andrajati, R., & Trisna, Y. (2020). Analisis efektivitas biaya terapi kombinasi amlodipin-kandesartan dan amlodipin-ramipril pada pasien hipertensi dengan komplikasi diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 9(4), 271.
Tirta, P. M. A. E., Empuadji, P. P., & Setiawan, P. Y. B. (2023). Kajian retrospektif potensi interaksi obat hipertensi pada peresepan pasien poli penyakit dalam di rumah sakit swasta X di Denpasar. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 7(2), 98–103.
Tyas, A. S., Raising, R., & Ratnawati, R. (2021). Analisis efektivitas biaya terapi antihipertensi pada pasien hipertensi dengan penyakit penyerta diabetes melitus tipe 2 rawat inap di RSUD Kota Madiun. Duta Pharma Journal, 1(1), 40–47.
Wani, E., & Lestari, C. R. (2021). Gambaran penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi lanjut usia 60-70 tahun di UPTD. Puskesmas Lamasi Timur. Indonesian Journal of Biomedical Science and Health, 1(1), 23–33.
WHO. (2023). Hypertension. World Health Organization.
Wulandari, C., Setiani, L. A., Zunnita, O., & Ikramin, M. (2023). Cost effectiveness analysis kombinasi obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di RSUP Fatmawati Jakarta periode 2020. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 8(2), 200–208.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fitri Aninda, Delina Hasan, Derriawan Derriawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







