HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERCULOSIS DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG

Authors

  • Elizabeth Finidya Tampubolon Universitas Advent Indonesia
  • Imanuel Sri Mei Wulandari Universitas Advent Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.44020

Keywords:

pencegahan, perilaku, tingkat pengetahuan, tuberculosis

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia setelah HIV/AIDS, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui percikan air liur, di mana individu yang terinfeksi dapat menularkan penyakit kepada orang sehat melalui percikan yang terhirup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan pasien atau keluarga pasien dengan perilaku pencegahan penyakit tuberculosis (TB) di Rumah Sakit Advent Bandung. Metode pengambilan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, di mana diambil sampel sebanyak 42  dari total populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69% responden memiliki pengetahuan baik tentang Tuberculosis, sementara 31% berada dalam kategori cukup. Selain itu, 83.3% responden menunjukkan perilaku pencegahan yang baik, sedangkan 16.7% berada dalam kategori cukup. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan tingkat pengetahuan berkontribusi positif terhadap perilaku pencegahan Tuberculosis, menekankan pentingnya edukasi kesehatan sebagai strategi utama dalam mengurangi penularan penyakit.

References

Adi, Y. A., & Nafisah, Z. (2024). Model Seir Dengan Pseudo-Recovery Pada Kasus Tuberkulosis Di Jawa Barat. Jurnal Matematika UNAND, 13(3), 170. https://doi.org/10.25077/jmua.13.3.170-187.2024

Afiah, H. N., & Murniati. (2023). Bersihan Jalan Napas Pada An.K Dengan Diagnosa Medis Tuberculosis Paru Di Ruang Aster Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(6), 1007–1014.

Ali, F. S., . S., & . N. (2020). Hubungan Persepsi Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Perak Timur Tahun 2019. Gema Lingkungan Kesehatan, 18(1), 63–68. https://doi.org/10.36568/kesling.v18i1.1215

Amalia, N. R., Basuki, D. R., Kusumawinakhyu, T., & Purbowati, M. R. (2021). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pasien TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto. Herb-Medicine Journal, 4(1), 28. https://doi.org/10.30595/hmj.v4i1.8488

Ekastuti, N. W. A. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Pencegahan Penyakit Tuberculosis Di Puskesmas II Denpasar Barat. In Braz Dent J. (Vol. 33, Issue 1).

Frans, F. B., & Sitompul, M. (2023). Pengaruh Pengawas Menelan Obat Terhadap Kepatuhan Penderita TB Paru Dalam Menelan Obat. Malahayati Health Student Journal, 3, 2189–2200.

Grace Novitha Abrel. (2023). Perilaku Penderita Tuberkulosis Dalam Mencari Pengobatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman Yogyakarta. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.

Jehaman, T. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Terhadap Pencegahan Penularan Tuberculosisi (TB) Di Upt Puskesmas Sabbang. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(2), 197–204. http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/59

Kaka, M. P., Afiani, N., & Soelistyoningsih, D. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis (TBC). Media Husada Journal Of Nursing Science, 2(2), 6–12. https://doi.org/10.33475/mhjns.v2i2.40

Kemenkes. (2022). Tuberculosis Sensitif Obat. Kementerian Kesehatan. https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-non-penyakit/infeksi-pernapasan--b/tuberkulosis-sensitif-obat#:~:text=Jika tidak ditangani dengan tepat,seluruh tubuh melalui aliran darah.

Mujahidah, Z., Silalahi, M. K., Prestisia, R. P., & Djubaidah, S. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Tuberkulosis Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Poli Paru. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 15(1), 130–136. https://doi.org/10.37012/jik.v15i1.1103

Ningsih, F., Ovany, R., & Anjelina, Y. (2022). Literature Review: Hubungan Pengetahuan terhadap Sikap Masyarakat tentang Upaya Pencegahan Penularan Tuberculosis. Jurnal Surya Medika, 7(2), 108–115. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3212

Nurjannah, A., Rahmalia, F. Y., Paramesti, H. R., Laily, L. A., Pradani, F. K., Nisa, A. A., & Efa, N. (2022). Determinan Sosial Tuberculosis di Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(1), 65–76. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi

Paisal, R. (2023). Hubungan Pengetahuan Keluarga Pasien Tentang Tuberkulosis Paru Dengan Perilaku Keluarga Pasien Dalam Upaya Pencegahan Tuberkulosis Paru Di Ruang Poli Penyakit Paru Rsud Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Jurnal Health Society, 12(1), 32–39.

Palele, B., Simak, V. F., & Renteng, S. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Keluarga Tentang Perawatan Penderita Tuberculosis Paru : Studi Deskriptif. Jurnal Keperawatan, 10(1), 110. https://doi.org/10.35790/jkp.v10i1.35990

WHO. (2024). Tuberkulosis. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis#:~:text=Overview,TB cough%2C sneeze or spit.

Wulandari, D., Triswanti, N., & Yulyani, V. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 di Desa Lebak Peniangan Lampung. ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 55–61. https://doi.org/10.37148/arteri.v2i2.154

Zuliani, Kurniawati, Zulfikar, Ulfa, A. F., Muniroh, S., Pujiani, M., Ghofar, A., & Ukhrowi, W. B. (2022). Pencegahan Tb Paru Dengan Batuk Efektif Dan Etika Batuk. 9(2), 356–363.

Downloads

Published

2025-04-25

How to Cite

Tampubolon, E. F., & Wulandari, I. S. M. (2025). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERCULOSIS DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 2122–2129. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.44020

Issue

Section

Articles