ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KEFARMASIAN DI UNIT RAWAT JALAN DAN INAP RUMAH SAKIT X KOTA PEKANBARU

Authors

  • Rickha Octavia Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Khairil Armal Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Adnin Rahayu Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Alisa Otilia Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Annisa Rahmidasari Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Atika Putri Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Fariz Putra Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Indah Lestari Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Kurnia Dwi Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Laili Romadhon Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Lismarianti Lismarianti Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Rapi Mayang Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Rifka Zahira Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Zulikho Aulia Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Tiara Tri Agustini Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia
  • Benni Iskandar Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43999

Keywords:

estimasi, rawat inap, rawat inap interne, rawat jalan, tenaga kefarmasian

Abstract

Sumber daya manusia adalah hal yang terpenting dalam menjalankan dinamika organisasi untuk mencapai visi dan misi. Maka dari itu, perlu ditetapkan SDM yang diatur  optimal untuk dapat menyumbangkan peran yang maksimal. Dengan hal ini, dibutuhkan suatu pengaturan yang terstruktur dan sistematis supaya tujuan yang sudah dibuat dapat diwujudkan di masa yang akan datang dan masa kini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahi kebutuhan SDM di rawat jalan dan rawat inap interne di instalasi farmasi rumah sakit X. Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental melalui penghimpunan data dengan retrospektif menggunakan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN). Hasil analisis kebutuhan tenaga kefarmasian dengan metode WISN di rawat inap dibutuhkan 5 orang Apoteker dan 6 orang Tenaga Teknis Kefarmasian sementara yang tersedia di RS X hanya 2 Apoteker dan 7 orang Tenaga Teknis Kefarmasian. Kemudian untuk di rawat jalan dibutuhkan 2 orang Apoteker dan 6 orang Tenaga Teknis Kefarmasian sementara yang tersedia di RS X adalah 1 Apoteker dan 10 orang Tenaga Teknis Kefarmasian. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga apoteker di rawat inap dan apoteker rawat jalan belum memenuhi kebutuhan RS X. Sedangkan tenaga teknis Kefarmasian yang ada di apotek rawat jalan dan rawat inap sudah memenuhi kebutuhan sesuai dengan hasil perhitungan WISN. Oleh sebab itu, perlu adanya penambahan dan evaluasi secara berkala terkait kebutuhan tenaga kefarmasian karena kebutuhan Apoteker di rawat inap dan apoteker rawat jalan belum memenuhi kebutuhan. Hal ini sesuai dengan Permenkes No 3 Tahun 2020 mengenai kebutuhan apoteker dan tenaga teknis kefrmasian di Rumah sakit.

Author Biography

Rickha Octavia, Program Studi Profesi Apoteker, STIFAR RIAU, Pekanbaru Indonesia

Pharmaceutical technology

References

Alfatiyah, r., & bastuti, s. (2022). Optimalisasi sistem antrian di farmasi rawat jalan rumah sakit grha permata ibu dengan metode lean hospital. Performa: media ilmiah teknik industri, 21(1), 1-12.

Arafandi, m. L., aini, n., & nasution, r. S. (2024). Analisis kebutuhan tenaga keperawatan dengan metode workload indicator staff need (wisn) di ruang rawat inap rsud dr. Rm djoelham binjai. Protein: jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan., 2(1), 206-219.

Astuti, s. I., arso, s. P., & wigati, p. A. (2015). Analisis standar pelayanan minimal pada instalasi rawat jalan di rsud kota semarang. Jurnal kesehatan masyarakat, 3(1), 103-111.

Darsono, d. A., suwarni, s., indrasari, f., rosita, d., & roslianti, r. (2024). Analysis of the need for pharmacy technical personnel based on workload in prescription services at the outpatient pharmacy installation of roemani muhammadiyah hospital, semarang. Jurnal farmasi & sains indonesia, 5(2), 69-76. Https://doi.org/10.52216/jfsi.vol5no2p69-76

Ernawati, n. L. A. K., nursalam, n., & djuari, l. (2011). Kebutuhan riil tenaga perawat dengan metode workload indicator staff need (wisn). Jurnal ners, 6(1), 85.

Fatimah, m., utama, h. W., & susanti, d. (2024). Analisis kebutuhan sumber daya manusia kesehatan (sdmk) di klinik lkc dompet dhuafa (dd) palembang. Multidisciplinary indonesian center journal (micjo), 1(3), 1311-1322.

Hasibuan, e. M. (2018). Analisis kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan farmasi di rumah sakit sri pamela medica nusantara tebing tinggi tahun 2018 institut kesehatan helvetia].

Hidayanti, e. (2017). Gambaran pelaksanaan pelayanan farmasi klinik di rumah sakit x tahun 2017 fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan].

Irmawati, l., & pgdhs, a. S. M. (2015). Manajemen logistik farmasi: buku ajar: pedoman praktis s1 administrasi rumah sakit. Institut ilmu kesehatan-university press.

Kuzairi, u., yuswadi, h., budiharjo, a., & patriadi, h. B. (2017). Implementasi standar pelayanan minimal (spm) pada pelayanan publik bidang pelayanan kesehatan (studi kasus pada rumah sakit umum dr. H. Koesnadi bondowoso). Politico, 17(2).

Manalu, p., sahara, m., suyono, t., & sianipar, m. R. (2021). Using the workload indicators of staffing need (wisn) method for predicting pharmacists human resources in hospitals. Jurnal aisyah: jurnal ilmu kesehatan, 6(3), 537-542.

Mardiyana, h. Pengaruh mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di instalasi farmasi rsu kaliwates

Margiluruswati, p. (2017). Analisis ketepatan waktu tunggu pelayanan resep pasien jkn dengan standar pelayaan minimal (spm) rumah sakit. Jurnal manajemen kesehatan yayasan rs. Dr. Soetomo, 3(2), 238-248.

Mufidah, a., & syntia, k. (2021). Analisis kelengkapan pengisian lembar informed consent untuk menunjang standar akreditasi di rumah sakit tk. Ii. Dr. Ak. Gani palembang. Jurnal sosial dan sains, 1(9), 1.012-011.021.

Nita, l. (2019). Survei kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di instalasi farmasi rawat jalan rsu darmayu ponorogo stikes bhakti husada mulia madiun].

Padang, i., trigono, a., widodo, t., rahayu, s., & rachmad, r. (2018). Pengaruh sikap kerja tenaga farmasi dan aksesibilitas terhadap kualitas pelayanan farmasi berdasarkan persepsi pasien rawat jalan di rumah sakit grha permata ibu depok. Jurnal manajemen dan administrasi rumah sakit indonesia (marsi), 2(1), 22-33.

Pujiyanto, t. I., & hapsari, s. (2021). Analisis kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit. Jurnal kepemimpinan dan manajemen keperawatan, 4(2), 160-166.

Rahayu, ahmad, f. A., delina, h., feriadi, s., & okpri, m. (2020). Analisis efektivitas biaya terapi antihipertensi kombinasi tetap di satu rumah sakit jakarta selatan. Jmpf, 10(1), 1-13.

Ri, k. (2020). Pokok-pokok renstra kemenkes 2020-2024. Kemenkes ri.

Sari, w. A., & syarianingsih, s. N. (2019). Analisis perhitungan kebutuhan tenaga farmasi dengan metode workload indicator staffing needs (wisn) di puskesmas imogiri i. International journal of healthcare research, 2(1).

See, k. F., md hamzah, n., & yu, m.-m. (2024). Multi-period state healthcare efficiency for heterogeneous parallel hospital units. Socio-economic planning sciences, 92, 101790. Https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.seps.2023.101790

Subhan, m., wardani, r., & ramdani, d. (2021). Analysis and evaluation of pharmacist power needs with the wisn method in the pharmaceutical installation of haji hospital surabaya. Jbmp (jurnal bisnis, manajemen dan perbankan), 7(2), 275-292.

Supriyanto, e., hariyanti, t., & lestari, e. W. (2014). Analisa faktor-faktor penyebab tidak lengkapnya laporan standar pelayanan minimal rumah sakit di rumah sakit muhammadiyah ahmad dahlan kota kediri. Jurnal kedokteran brawijaya, 28(1), 36-40.

Toreh, e. E., lolo, w. A., & datu, o. S. (2020). Evaluasi pelaksanaan standar pelayanan minimal (spm) farmasi kategori lama waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di rumah sakit advent manado. Pharmacon, 9(2), 318-324.

Tuzzakiyah, e., kartika, r. C., ayu, d. P., fitriyah, d., & puspita, s. D. (2022). Analisis kebutuhan tenaga rekam medis dengan metode workload indicator staffing need (wisn). Jurnal rekam medik & manajemen informasi kesehatan, 1(2), 73-79.

Wahdayuni, s., nasutional, s. L. R., nasution, s. W., & girsang, e. Analysis of human power requirements based on workload in pharmaceutical installations using the wisn method at hospital bunda thamrinn medan.

Wahuningtyas, a. D., pangestu, r. M. T., hariono, r. P., falah, f., prawiryanto, o. M., & sutha, d. W. (2024). Analisis kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja dengan metode workload indicator of staffing need (wisn) unit rekam medis di puskesmas “x”. Mejora medical journal awatara, 2(1), 25-31.

Wibowo, s. W., suryawati, c., & sugiarto, j. (2021). Analisis pengendalian persediaan obat-obatan instalasi farmasi rsud tugurejo semarang selama pandemi covid-19. Jurnal manajemen kesehatan indonesia, 9(3), 215-224.

Downloads

Published

2025-04-25

How to Cite

Octavia, R., Armal, K., Rahayu, A., Otilia, A., Rahmidasari, A., Putri, A., … Iskandar, B. (2025). ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KEFARMASIAN DI UNIT RAWAT JALAN DAN INAP RUMAH SAKIT X KOTA PEKANBARU. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 2113–2121. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43999

Issue

Section

Articles