KORELASI SOSIODEMOGRAFI DAN KULTURAL DENGAN PRAKTIK KEBERSIHAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI AKADEMI ANALIS KESEHATAN PUTRA JAYA BATAM

Authors

  • Noviawati Noviawati Magister Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kedoktergan Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia
  • Chrismis Novalinda Ginting Magister Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kedoktergan Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia
  • Irza Haicha Pratama Magister Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kedoktergan Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.43995

Keywords:

Korelasi Sosiodemografi dan Kultural, Praktik Kebersihan Menstruasi, Remaja Putri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik kebersihan menstruasi pada remaja putri di Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam serta menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi praktik tersebut. Penelitian dilaksanakan pada periode 1 Juni hingga 30 Juni 2024 dengan jumlah responden sebanyak 60 remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (88%) memiliki praktik kebersihan menstruasi yang tergolong baik, seperti mengganti pembalut secara teratur, menjaga kebersihan area genital, dan menggunakan air bersih. Faktor pendidikan ibu terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik kebersihan menstruasi; remaja putri yang memiliki ibu dengan pendidikan di atas tingkat SMA atau perguruan tinggi menunjukkan perilaku kebersihan yang lebih baik dibandingkan dengan yang ibunya berpendidikan SD atau SMP. Selain itu, pendapatan keluarga juga berperan, di mana remaja putri dari keluarga dengan pendapatan di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) cenderung memiliki praktik kebersihan menstruasi yang lebih optimal. Menariknya, perbedaan agama tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap praktik kebersihan menstruasi. Namun, keragaman suku memperlihatkan pengaruh, di mana remaja putri dari etnis Jawa cenderung memiliki praktik kebersihan yang kurang baik, yang kemungkinan besar berkaitan dengan faktor budaya dan tradisi yang masih kuat. Keyakinan terhadap tabu menstruasi juga terbukti mempengaruhi praktik, di mana remaja putri yang mempercayai tabu memiliki praktik kebersihan yang lebih rendah. Berdasarkan temuan ini, diperlukan upaya edukasi kesehatan yang lebih komprehensif dan intensif dengan memperhatikan aspek sosial dan budaya, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan perilaku kebersihan menstruasi yang sehat di kalangan remaja putri.

References

Agarwal, Neerja, & Soni, Nutan. (2018). Knowledge and practice regarding menstrual hygiene among adolescent girls of rural field practice area of RIMS, Raipur (C. G.), India. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 7(6), 2317. https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20182342

Amin, Kurniawan, & Jusmira. (2021). Hubungan Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi Dengan Gejala Pruritus Vulvae Pada Remaja Putri di Puskesmas Antang. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(1), 86–101. https://doi.org/10.37362/jkph.v6i1.546

Baumann, Sara E., & Lhaki, Pema. (2019). Assessing the Role of Caste/Ethnicity in Predicting Menstrual Knowledge, Attitudes, and Practices in Nepal. Global Public Health, 14(9), 1288–1301. https://doi.org/10.1080/17441692.2019.1583267

Carlini, Sara V., & Di Scalea, Teresa Lanza. (2022). Management of Premenstrual Dysphoric Disorder: A Scoping Review. International Journal of Women’s Health, 14(December), 1783–1801. https://doi.org/10.2147/IJWH.S297062

Committee on Adolescent Health Care. (2014). ACOG Committee on Adolescent Health Care: Guidelines for Adolescent Health Research. ACOG, (665), 1–4. Retrieved from http://www.guttmacher.org/statecenter/spibs/

Dolang, Mariene W., & Rahma. (2013). Factors Related to Menstrual Hygiene Practices. Jurnal MKMI, 36–44.

Dund, Jayshri V, & Ninama, Rakesh D. (2015). Profile of UTI in Indwelling Urinary Catheterized Patients in Tertiary Care. International Journal of Health Science and Reseach, 5(9), 181–188.

Garg, Suneela, & Anand, Tanu. (2015). Menstruation related myths. Journal of Family Medicine and Primary Care, 4(2), 184. https://doi.org/10.4103/2249-4863.154627

Geethu, & Paul, Elizabeth Phoeba. (2016). Appraisal of menstrual hygiene management among women in a rural setting: a prospective study. International Journal of Community Medicine and Public Health, 3(8), 2191–2196. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20162569

Hastuti, & Dewi, Rika Kumala. (2019). Studi Kasus tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi ( MKM ) Siswa SD dan SMP Pentingnya Fasilitas WASH di Sekolah. Journal Article, 12. Retrieved from https://smeru.or.id/sites/default/files/events/studi_kasus_mkm_sd_smp_-_rezanti_pramana.pdf

Hussein, Jemal, & Gobena, Tesfaye. (2022). The practice of menstrual hygiene management and associated factors among secondary school girls in eastern Ethiopia: The need for water, sanitation, and hygiene support. Women’s Health, 18. https://doi.org/10.1177/17455057221087871

Igbokwe, U. C., & John-Akinola, Y. O. (2021). Knowledge of Menstrual Disorders and Health Seeking Behaviour Among Female Undergraduate Students of University of Ibadan, Nigeria. Annals of Ibadan Postgraduate Medicine, 19(1), 40–48.

Itani, Rania, & Soubra, Lama. (2022). Primary Dysmenorrhea: Pathophysiology, Diagnosis, and Treatment Updates. Korean Journal of Family Medicine, 43(2), 101–108. https://doi.org/10.4082/kjfm.21.0103

Jacquelyn, Naw J., & Sinha, Dr. Anjana. (2023). Menstrual Pain, Depression, Anxiety and Stress Among Women. International Journal of Indian Psychology, 11(2). https://doi.org/10.25215/1102.148

Kitahara, Yoshikazu, & Hiraike, Osamu. (2023). National survey of abnormal uterine bleeding according to the FIGO classification. Journal of Obstetrics and Gynaecology Research, 49(1), 321–330. https://doi.org/10.1111/jog.15464

Lestari, Yunita, & Attamimi, Has’ad Rahman. (2022). Penyuluhan Perilaku Personal Hygiene Pada Saat Menstruasi Di Siswi Smp. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 49–59. https://doi.org/10.55606/jpmi.v2i1.1105

Matteson, Lindsay K. (2013). From menarche to menopause, heavy menstrual bleeding is the underrated compass in reproductive health. Fertility and Sterility, 118(4), 625–636. https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2022.07.021

McCammon, Ellen, & Bansal, Suchi. (2020). Exploring young women’s menstruation-related challenges using the socio-ecological framework. Sexual and Reproductive Health Matters, 28(1), 291–302. https://doi.org/10.1080/26410397.2020.1749342

Munro, Malcolm G., & Critchley, Hilary O. .. (2018). The two FIGO systems for normal and abnormal uterine bleeding symptoms and classification of causes of abnormal uterine bleeding in the reproductive years: 2018 revisions. International Journal of Gynecology and Obstetrics, 143(3), 393–408. https://doi.org/10.1002/ijgo.12666

Nisa, Anna Himmatin, & Dharminto. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Personal Hygiene saat Menstruasi pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 145–151.

Osayande, Amimi S., & Mehulic, Suarna. (2014). Diagnosis and Initial Management of Dysmenorrhea. AFP Journal, 14(7), 57–65.

Patil, Vidya, & Udgiri, Rekha. (2016). Menstrual hygienic practices among adolescent girls of rural. International Journal of Community Medicine and Public Health, 3(7), 1872–1876. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20162058

Qolbah, Hayuning, & Hamidah. (2024). Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kebersihan Menstruasi pada Remaja. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 4(2), 62. https://doi.org/10.24853/myjm.4.2.62-71

Rabeya, Mst Rokshana, & Islam, Md Nazrul. (2022). Menstrual hygiene practices among adolescent schoolgirls in the rural area of Bangladesh. International Journal of Public Health Science, 11(4), 1341–1349. https://doi.org/10.11591/ijphs.v11i4.21938

Ranabhat, Chhabi, & Kim, Chun Bae. (2015). Chhaupadi Culture and Reproductive Health of Women in Nepal. Asia-Pacific Journal of Public Health, 27(7), 785–795. https://doi.org/10.1177/1010539515602743

Roy, Doli, & Kasemi, Nuruzzaman. (2024). Factors Associated with Exclusive Use of Hygienic Methods during Menstruation among Adolescent Girls (15–19 Years) in Urban India: Evidence from NFHS-5. Heliyon, 10(8), e29731. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e29731

Sabaruddin, & Kubillawati. (2021). Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Smp. Kesehatan Dan Kebidanan STIKES Mitra RIA Husada, 23(4), 307. https://doi.org/10.3176/chem.geol.1974.4.04

Sahu, Ekta, & Chetry, Pratima. (2022). study on the awareness on menstrual hygiene among females of Dibrugarh District. International Journal of Health Sciences, 6(March), 4595–4599. https://doi.org/10.53730/ijhs.v6ns2.6084

Ssemata, Andrew Sentoogo, & Ndekezi, Denis. (2023). Understanding the social and physical menstrual health environment of secondary schools. PLOS Global Public Health, 3(11), 1–19. https://doi.org/10.1371/journal.pgph.0002665

Taran, F. Andrei, & Brown, Haywood L. (2010). Racial diversity in uterine leiomyoma clinical studies. Fertility and Sterility, 94(4), 1500–1503. https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2009.08.037

Tegegne, Teketo Kassaw, & Sisay, Mitike Molla. (2014). Menstrual hygiene management and school absenteeism among female adolescent students. BMC Public Health, 14(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/1471-2458-14-1118

The American College of Obstetricians and Gynecologists. (2018). Management of Acute Abnormal Uterine Bleeding in Nonpregnant Reproductive-Aged Women. Women’s Health Care Physicians, 557(557), 1–6. Retrieved from http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/vwd/vwd.pdf.

WHO. (2019). Health and Well-Being https://www.who.int/data/gho/data/major-themes/health-and-well-being#:~:text=The%20WHO%20constitution%20states%3A%20%22Health,of%20mental%20disorders%20or%20disabilities.

Downloads

Published

2025-08-27

How to Cite

Noviawati, N., Ginting, C. N., & Pratama, I. H. (2025). KORELASI SOSIODEMOGRAFI DAN KULTURAL DENGAN PRAKTIK KEBERSIHAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI AKADEMI ANALIS KESEHATAN PUTRA JAYA BATAM. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 5681–5693. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.43995