TUBERKULOSIS MILIER PADA ANAK LAKI-LAKI USIA 10 TAHUN : LAPORAN KASUS

Authors

  • Saskia Rizki Afianti Program Studi Profesi Dokter, Universitas Tarumanagara
  • Zuhriah Hidajati Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43981

Keywords:

obat anti tuberkulosis (OAT), serum transaminase, TB pada anak, tuberkulosis milier

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menginfeksi paru-paru serta organ tubuh lainnya. Salah satu bentuk berat dari TB adalah tuberkulosis milier, yang terjadi akibat penyebaran hematogen dan memiliki angka kematian tinggi, terutama pada bayi. Pada kasus ini membahas seorang laki-laki berusia 10 tahun yang mengalami tuberkulosis milier, dengan keluhan batuk kering, demam, dan penurunan nafsu makan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan CRP dan serum transaminase, serta gambaran milier pada rontgen thoraks. Terapi awal menggunakan OAT FDC anak dilakukan, namun dihentikan sementara saat terjadi peningkatan serum transaminase. Pengobatan dilanjutkan dengan etambutol, dan pengawasan fungsi hati dilakukan secara berkala. Kesimpulan dari kasus ini menekankan pentingnya diagnosis yang tepat dan penanganan yang hati-hati, serta kebutuhan akan kontrol rutin untuk memastikan keberhasilan terapi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

References

Cristiani, R., Mikkelsen, C., Wange, P., Olsson, D., Stålman, A., & Engström, B. (2021). Autograft type affects muscle strength and hop performance after ACL reconstruction. A randomised controlled trial comparing patellar tendon and hamstring tendon autografts with standard or accelerated rehabilitation. Knee Surgery, Sports Traumatology, Arthroscopy, 29(9). https://doi.org/10.1007/s00167-020-06334-5

Eckenrode, B. J., Carey, J. L., Sennett, B. J., & Zgonis, M. H. (2017). Prevention and Management of Post-operative Complications Following ACL Reconstruction. In Current Reviews in Musculoskeletal Medicine (Vol. 10, Issue 3). https://doi.org/10.1007/s12178-017-9427-2

Emami Meybodi, M. K., Jannesari, M., Rahim Nia, A., Yaribeygi, H., Firoozabad, V. S., & Dorostegan, A. (2013). Knee Flexion Strength Before and after ACL Reconstruction Using Hamstring Tendon Autografts. Trauma Monthly, 18(3). https://doi.org/10.5812/traumamon.12813

Filbay, S. R., & Grindem, H. (2019). Evidence-based recommendations for the management of anterior cruciate ligament (ACL) rupture. In Best Practice and Research: Clinical Rheumatology (Vol. 33, Issue 1). https://doi.org/10.1016/j.berh.2019.01.018

Gök B, Kanar M, Tutak Y. Peroneus Longus vs Hamstring Tendon Autografts in ACL Reconstruction: A Comparative Study of 106 Patients' Outcomes. Med Sci Monit. 2024 Oct 26;30:e945626. doi: 10.12659/MSM.945626. PMID: 39460374; PMCID: PMC11523759.

Hart, L. M., Izri, E., King, E., & Daniels, K. A. J. (2022). Angle-specific analysis of knee strength deficits after ACL reconstruction with patellar and hamstring tendon autografts. Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports, 32(12). https://doi.org/10.1111/sms.14229m

He, J., Tang, Q., Ernst, S., Linde, M. A., Smolinski, P., Wu, S., & Fu, F. (2021). Peroneus longus tendon autograft has functional outcomes comparable to hamstring tendon autograft for anterior cruciate ligament reconstruction: a systematic review and meta-analysis. Knee surgery, sports traumatology, arthroscopy: official journal of the ESSKA, 29(9), 2869–2879. https://doi.org/10.1007/s00167-020-06279-9m

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Petunjuk teknis manajemen dan tatalaksana TB - anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman nasional pelayanan kedokteran tatalaksana tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Petunjuk teknis tatalaksana tuberkulosis ankk dan remaja Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Knipe, H. (2024, May 18). Miliary tuberculosis. Radiopaedia. https://radiopaedia.org/articles/miliary-tuberculosis

Shafira, Z., Sudarwati, S., & Alam, A. (2018). Profil pasien tuberkulosis anak dengan anti-tuberculosis drug induced hepatotoxicity di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Sari Pediatri, 19(5), 290–294. https://doi.org/10.14238/sp19.5.2018.290-4

Sharma SK, Mohan A. Miliary tuberculosis. Microbiol Spectr. 2017;5(2):TNMI7-0013-2016. doi:10.1128/microbiolspec.TNMI7-0013-2016

World Health Organization. (2019). Global tuberculosis report. France: World Health Organization.

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

Afianti, S. R., & Zuhriah Hidajati. (2025). TUBERKULOSIS MILIER PADA ANAK LAKI-LAKI USIA 10 TAHUN : LAPORAN KASUS. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 2409 – 2413. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43981

Issue

Section

Articles