HUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU JAJAN AMAN DAN SEHAT PADA ANAK SD

Elvina Safarinda; Windi Wulandari

doi:10.31004/prepotif.v9i2.43828

Authors

Elvina Safarinda Fakultas Ilmu Kesehatan. Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Windi Wulandari Fakultas Ilmu Kesehatan. Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.43828

Keywords:

Dukungan orang tua, Makanan Jajanan, Pengetahuan, Jajanan Sehat

Abstract

Kebiasaan jajanan anak SD dapat membahayakan kesehatan, terutama jika makanan tersebut mengandung zat berbahaya, Bahan Tambahan Pangan (BTP), dan tidak higienis. Penelitian ini mengkaji pengaruh pengetahuan anak dan dukungan orang tua terhadap kebiasaan jajanan yang aman dan sehat pada siswa SD Pucangan Kartasura. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, kuantitatif, potong lintang terhadap 222 siswa. Penelitian ini melibatkan 156 siswa kelas 5 dan 6. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Faktor yang diteliti meliputi pengetahuan, dukungan orang tua, dan perilaku jajan anak aman dan sehat. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square . Sebagian besar anak memiliki pengetahuan rendah (50,6%), dukungan orang tua (57,1%), dan perilaku (52,6%). Statistik menunjukkan bahwa kesadaran anak SD ( p-value 0,053) dan dukungan orang tua ( p-value 0,678) hasil tersebut tidak memiliki hubungan dan tidak mempengaruhi kebiasaan jajanan yang aman dan sehat. Namun, edukasi dan pemantauan pola makan anak tetap penting dilakukan. Peran aktif orang tua dan sekolah dapat membantu anak-anak memilih makanan jajanan yang lebih sehat dan aman dengan mengetahui dan mengawasi pola makan mereka. Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak-anak tentang makanan yang aman dan sehat dalam memilih makanan yang bergizi, diperlukan pendekatan edukasi pendidikan gizi yang berkelanjutan.

References

Afni, N. (2017). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku konsumsi makanan jajanan di sdn Natam kecamatan Badar tahun 2017. Jurnal Berkala Kesehatan, 3(2), 59-66.

Anisah, I. N. (2019). Hubungan Kebiasaan Anak Jajan Diluar Dengan Kejadian Diare Pada Siswa SD Negeri 3 Mudal Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Akbar, H., Alexander, N., Paundanan, M., & Agustin, A. (2021). Hubungan pengetahuan dengan sikap orang tua dalam memilih jajanan sehat pada siswa di SDN 1 Upai Kecamatan Kotamobagu Utara. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 24-29.

Anjani, D., Noviati, P. R., & Rohimat, M. (2021). Hubungan Pemilihan Jajanan Sehat dalam Mengembangkan Perilaku Hidup Sehat pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 8(2), 98-106

Arifudin, A. I., Musfirah. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Memilih Makanan Jajanan di MI ASY-SYAFI’TIYAH 02 Jatibarang Brebes. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK). 35-43

Ariga, R. A., Astuti, S. B., Ariga, F. A., & Ariga, S. (2020). Improved knowledge and attitude about healthy snack at school through peer education. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 10(4), 1662-1668.

Fadhilah, D., Hartini, T. N. S., & Gunawan, I. M. A. (2017). Efektifitas penyuluhan tentang sayuran menggunakan media “kartu sayuran” terhadap peningkatan pengetahuan siswa sekolah dasar. Jurnal Nutrisia, 19(2), 100-105.

Fadhilah, T. M., Sari, R. P., Masinambow, B. G., Andriana, D. S., & Arifiana, W. L. (2024). Edukasi Pendidikan Gizi Terkait Pemilihan Jajanan Sehat pada Anak Usia Sekolah. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 8(1), 91-102.

Fauziyah, A. N., Astuti, P., & Fathonah, S. (2022). Pengaruh antara pengetahuan dan sikap gizi siswa dengan pola konsumsi jajan siswa di SD Negeri 08 Brebes. Food Science and Culinary Education Journal, 11(1), 22-30.

Ghaffari, M., Hatami, H., Rakhshanderou, S., & Karimi, H. (2017). Effectiveness of snack-centered nutrition education on promoting knowledge, attitude, and nutritional behaviors in elementary students. International Journal of Pediatrics, 5(12), 6495-6502.

Hidayah, R., Asterina, A., & Afriwardi, A. (2017). Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan penjual es campur tentang zat pewarna berbahaya dengan kandungan rhodamin b dalam buah kolang kaling di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 283-288.

Jelahut, H. G., Paulus, A. Y., & Nahak, M. P. M. (2021). Gambaran Pengetahuan dan Peran Orang Tua Tentang Perilaku Konsumsi Jajanan Pada Anak Usia Sekolah Dasar di SD GMIT Manumuti Tahun 2020. CHMK Health Journal, 5(1), 263-268

J. Zahra, N. Arezoo, T. Reza, The evaluation of the effects of educational intervention based on the planned behavior theory on the reduction of unhealthy snack consumption among Kermanshah elementary school students, 2015-2016. International Journal of Medical Research and Health Sciences, vol. 5, pp 67 – 75, June 2016

Lee, J, S. Jeong, G. Park, H. Park, “Development of a food safety and nutrition education program for adolescents by applying social cognitive theory” Osong Public Health and Research Perspectives, 7 (4), 248–260, 2017 [17]

Lonto, J. S. (2019). Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku jajan anak usia sekolah (9-12 tahun) di SD Sendang Sonder. ejornal Keperawatan,4-5.

Novitry, F., & Heryanto, E. (2024). Faktor yang Berhubungan dengan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan di Kantin Sekolah. Lentera Perawat, 5(1), 87-96.

RAHMAWATI, L. Hubungan antara pengetahuan gizi dan kebiasaan konsumsi jajanan tinggi energi dengan status gizi pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.

Rizana, N., & Wahyuni, L. (2021). Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku jajan anak usia sekolah (9-12 tahun) di Gampong Kapa Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe, 6(1).

Sari IP. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Lawe Hijo Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara. J Ners Nurul Hasanah. 2020;8(2):8–15.

Sari, Y. D. & Rachmawati, R., 2020. Kontribusi Zat Gizi Makanan Jajanan terhadap Asupan Energi Sehari di Indonesia (Analisis Data Survey Konsumsi Makanan Individu 2014). Penelitian Gizi dan Makanan, pp. 29-40.

Shofa, S., PENI, T., & LAILI, S. I. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG JAJANAN SEHAT DENGAN PERILAKU JAJAN ANAK (Doctoral dissertation, Perpustakaan Universitas Bina Sehat).

Tamanampo, K., Renteng, S., & Simak, V. F. (2023). Hubungan Peran Orang Tua Mengenai Jajanan Sehat Dengan Sikap Dan Kebiasaan Jajan Anak Di SD Negeri Kalasey Kecamatan Pineleng. Mapalus Nursing Science Journal, 1(2), 6-11.

Taufiq, S., Agustina, F., & Fauzi, M. J. (2024). Hubungan Peran Orang Tua Teman Sebaya dan Ketersediaan Makanan dengan Pemilihan Jajanan Siswa Sd (Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe). Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 5(2), 814-822.

Tukiman, Jayusman, D. D. K. dan Mauliddina, S. (2023) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan Pada Siswa di SDN 101774 Desa Sampali Tahun 2023’, Exellent Midwifery Journal, 6(2), pp. 29–39.

Vollmer, R. L. (2021). The relationship between parental food parenting practices & child eating behavior: A comparison of mothers and fathers. Appetite, 162, 105193.

Wulan, S. N. (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Jajan Anak Sekolah Dasar Di Sdn Jember Lor 03 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).

Yuni, Haikal. (2017). “Hubungan Pengetahuan Dan Keyakinan Pedagang Makanan Jajanan Dengan Perilaku Penggunaan Sakarin (Studi Pada Pedagang Makanan Takjil Di Kelurahan Tlogosari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang ).” Repository Universitas Muhammadiyah Semarang 53(9):287.