HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN STRES KERJA PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA DI KOTA SURAKARTA

Authors

  • Muhammad Naufal Mizan Auladi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Mitoriana Porusia Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43798

Keywords:

guru Sekolah Luar Biasa (SLB), kelelahan kerja, motivasi kerja, stres kerja

Abstract

Stres kerja merupakan respon psikologis terhadap kewajiban kerja yang melampaui kemampuan seseorang. Sekolah Luar Biasa (SLB) formal mendidik anak berkebutuhan khusus. Guru SLB harus memahami karakteristik fisik, intelektual, perilaku, emosi, dan sosial setiap anak untuk memberikan penanganan khusus, yang membuat mereka bekerja lebih keras daripada guru sekolah umum. Penelitian ini mengkaji pengaruh kelelahan kerja, motivasi, dan stres kerja terhadap guru SLB di Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 203 orang guru di 14 SLB dan menggunakan metode total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar responden adalah perempuan berusia 36–45 tahun dan telah bekerja lebih dari 10 tahun. Sebagian besar responden memiliki kategori kelelahan kerja rendah (68,0%), motivasi cukup (76,8%), dan stres sedang (61,1%). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa kelelahan kerja dan stres berhubungan (p=0,027). Motivasi kerja dan stres juga berhubungan (p=0,003). Penelitian ini menemukan bahwa guru SLB dengan kelelahan kerja tinggi dan motivasi kerja rendah cenderung memiliki stres kerja tinggi, begitu pula sebaliknya.

References

Ali, H., Sastrodiharjo, I., Saputra, F., Besar, G., Ekonomi, F., Bhayangkara, U., & Raya, J. (2022). Pengukuran Organizational Citizenship Behavior: Beban Kerja, Budaya Kerja dan Motivasi (Studi literature review). Jurnal Ilmu Multidisiplin, 1(1), 83-93.

Aminah, R. A. S., & Porusia, M. (2024). Hubungan Masa Kerja, Jenis Kelamin dan Iklim Kerja Dengan Kelelahan Kerja di PT Batik X. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(5), 652-659.

Ansori, R. R., & Martiana, T. (2017). Hubungan Faktor Karakteristik Individu Dan Kondisi Pekerjaan Terhadap Stres Kerja Pada Perawat Gigi. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 75.

Anam, M. W. S., Albyn, D. F., Mutiara, R., & Hutapea, F. (2024). The Effect of Nurses Work Motivation, Career Development, and Occupational Stress on Organizational Commitment at Hospital. Blambangan Journal of Nursing and Health Sciences (BJNHS), 2(1), 1-17.

Arwin, A., Ciamas, E. S., Siahaan, R. F. B., Vincent, W., & Rudy, R. (2019). Analisis Stress Kerja Pada PT. Gunung Permata Valasindo Medan. In Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) (Vol. 1, No. 1, pp. 75-78).

Bagas, M. A. (2020). Relevansi Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow Terhadap Motivasi Kerja Anggota Organisasi Penyuluhan Agama Islam. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(2), 100-108.

Fitria, A. S., & Limgiani, L. (2024). Pengaruh Beban Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru (Literature review). Journal of Student Research, 2(4), 141-155.

International Labour Organization. (2013). Encyclopedia of Occupational Health and Safety. Geneva.

Khamisa N, Oldenburg B, Peltzer K, Ilic D. Work Related Stress, Burnout, Job Satisfaction And General Health Of Nurses. Int J Environ Res Public Health. 2015;12(1):652-66.

Li W, Qin Y, Bai Y, Zheng M. The Impact of Belongingness on Turnover Intention Among Rural Teachers: A Mediation Analysis of Emotional Exhaustion. Teacher Educ Res. (2018) 30:52–7

Lusiana, D., Zahroh, S., & Baju, S. (2014). Penyebab Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel Factors Caused Fatigue among Furniture Workers. J Kesehat Masy Nas, 8(8), 386-92.

Mardhiyah, N. U. (2024). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi Di Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

Murty, W. A. (2012). Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (studi kasus pada perusahaan manufaktur di Surabaya) (Doctoral dissertation, STIE Perbanas Surabaya).

Nurcahyani, N. M., & Adnyani, I. G. A. D. (2016). Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 5(1), 500-532.

Putra, S. A., Rusba, K., Ramdan, M., Fuadi, Y., & Ananta, E. (2024). Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Penanggulangan Bencana Tanah Longsor Di Kota Balikpapan. Identifikasi, 10(1), 49-56.

Putri, M. K., & Sudarto, Z. A. I. N. I. (2019). Studi Desktiptif Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 12(3), 1-15.

Putri, M. Y., Wahyuni, I., & Lestantyo, D. (2018). Hubungan Antara Motivasi Dan Manajemen Stres Dengan Stres Kerja Pada Guru Sma Santo Yakobus Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 587-593.

Ramdhani, M. L. (2019). Pengaruh Budaya Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor.

Viviane Kovess-Masféty, Carmen Rios-Seidel, Christine Sevilla-Dedieu. Teaching and Teacher Education (2007) 23(7) 1177-1192

Xie, J. L., & Johns G. (1995). Job Scope and Stress: Can Job Scope Be Too High? . Academy of Management Journal, 38(5), 1288–1309.

Zuriatina, Z., Ruslan, R., & Safri, T. M. (2024). Implementasi Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Luar Biasa Yayasan Bunda Saifullah Meutuah (SLB-YBSM) Banda Aceh. Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, 3(1), 25-29.

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

Auladi, M. N. M., & Porusia, M. (2025). HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN STRES KERJA PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA DI KOTA SURAKARTA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 2214–2222. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43798

Issue

Section

Articles